Tips Memiliki Rumah Di Usia Muda – Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer yang harganya cenderung terus meningkat. Hal ini dipicu dengan semakin minimnya lahan untuk membangun rumah sementara kebutuhan akan perumahan ini semakin meningkat.
Walaupun kondisinya demikian, ternyata hal ini tidak menyurutkan minat untuk memiliki rumah di usia muda. Hasil sebuah survei mengungkapkan bahwa kaum usia muda 20-30 tahun sudah siap membeli properti, dan 70% diantaranya ingin memiliki rumah tapak (landed house) yang biasanya berharga lebih tinggi dibandingkan sebuah apartemen sederhana.
Saya sendiri, Alhamdulillah dapat memiliki rumah di usia 28 tahun, dan saya rasa memiliki rumah di usia muda bukanlah hal yang mustahil walaupun banyak di antaranya yang merasa sangat kesulitan hingga ada yang terus mengontrak hingga akhir hidupnya. Untuk itulah perlu strategi khusus agar dapat mewujudkan impian memiliki rumah di usia muda.
Baca juga: Tips Memilih Rumah dan Properti Yang Tepat Untuk Investasi
Strategi Memiliki Rumah Di Usia Muda
Berikut ini saya sampaikan beberapa tips memiliki rumah di usia muda berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil review dari beberapa sumber:
1. Mulai Belajar Investasi Sejak Dini
Salah satu cara untuk memperoleh dana untuk membeli rumah adalah dengan melakukan investasi sejak dini. Mungkin sejak bangku sekolah dasar, Anda telah dilatih untuk gemar menabung, ini adalah awal yang bagus. Namun bila Anda ingin memiliki rumah di usia muda maka Anda harus melakukan jenis investasi lainnya yang memberikan hasil lebih besar dengan waktu yang lebih cepat. Memang semua ada faktor risikonya, semakin besar return (hasil investasi) yang direncanakan maka akan semakin besar pula faktor risikonya. Contoh jenis investasi yang dapat dilakukan adalah membeli saham, atau sebagai investor di sebuah bisnis. Semakin dini Anda belajar investasi, semakin terlatih juga instuisi Anda dalam melakukan investasi yang menguntungkan.
Baca juga: 7 Hal Yang Sebaiknya Dimiliki Saat Usia 30an, Gaji Jangan Asal Lewat Aja!
Keinginan untuk memiliki rumah di usia muda biasanya terbentur dengan tidak tersedianya uang muka. Daripada Anda meminjam uang muka / DP dari bank yang biasanya menawarkan bunga cukup tinggi, lebih baik bila Anda meminjam ke saudara atau tempat kerja yang biasanya tanpa bunga atau bila menggunakan bunga pun relatif kecil.
Silahkan ditanyakan pada HRD di tempat kerja mengenai fasilitas dana pinjaman tanpa bunga. Tentu saja bila Anda meminjam uang untuk memiliki rumah maka Anda harus menjaga kepercayaan dari peminjam dengan mengembalikan pinjaman tsb tepat waktu.
Strategi lainnya untuk memiliki rumah di usia muda adalah dengan mencari rumah take over kredit atau rumah yang dilelang oleh bank. Rumah jenis ini biasanya akan memberikan harga yang lebih murah dibandingkan membeli
rumah baru di developer.Bila Anda ingin memiliki rumah dengan melakukan take over kredit rumah, pastikan Anda melakukan riset harga rumah di sekitar rumah yang akan Anda beli sehingga Anda terhindar membeli rumah lebih mahal karena ketidak tahuan Anda.
Para mahasiswa dan pekerja muda yang kampus atau tempat kerjanya jauh dari rumah orang tua memilih kost untuk menghemat waktu perjalanan. Namun bila dipikir-pikir, biaya kost di kota besar itu sangat tinggi per bulannya. Contoh bila Anda nge-kost dengan biaya 2 juta per bulan, makan dalam setahun uang yang telah dikeluarkan untuk kost ini mencapai 24 juta. Uang tsb bila diinvestasikan, akan cukup digunakan membayar DP (Down Payment) rumah. Bahkan uang yang dialokasikan untuk membayar kost bulanan pun dapat dialihkan untuk membayar cicilan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) tiap bulannya. Jadi bila Anda mempunyai saudara yang rumahnya dekat dengan kampus maupun tempat kerja, alangkah baiknya bila Anda menumpang dulu untuk sementara. Hilangkan semua kegengsian dan berhematlah maka Anda pun dapat mewujudkan impian memiliki rumah di usia muda.
Para pekerja muda biasanya akan memperoleh penghasilan yang akan terus meningkat sesuai dengan jenjang karirnya. Oleh karena itu penting sekali dalam memiliki rumah di usia muda dengan memilih masa tenor (lamanya cicilan pinjaman) yang tepat, yang disesuaikan dengan kondisi keuangan sekarang ini dan prediksi di masa depan. Anda sebaiknya tidak memaksakan diri memilih tenor yang pendek dan cicilan yang besar namun malah membebani arus kas Anda. Idealnya besar cicilan adalah maksimum 30% dari total penghasilan Anda sehingga Anda masih dapat menggunakan sisa uang Anda untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan investasi.
Referensi: cekaja.com
Mesothelioma Survivor9 tahun ago
Yang muda yang berinvestasi, investasi dimulai saat muda .. betul sekali ..
diana9 tahun ago
keren dan bagus banget solusinya, sebelum umur 30 sudah bisa punya rumah, patut di coba.. trims
carainvestasibisnis9 tahun ago
Sama-sama .. semoga bermanfaat
Siti9 tahun ago
ulasannya berguna sekali. Bisa buat nambah pengetahuan saya, izin share di facebook
saya ya
carainvestasibisnis9 tahun ago
Silahkan Mba Siti …