Menabung Saham atau Investasi Reksa Dana, Mana Yang Lebih Baik?

Menabung saham merupakan salah satu program kepemilikan saham yang memudahkan Anda untuk membeli saham dengan modal kecil. Dengan adanya program ini, pelajar ataupun orang yang tak memiliki penghasilan tetap pun dapat dengan mudah berinvestasi saham asalkan ada niat dan kedisiplinan. Begitu halnya dengan investasi reksadana, jenis investasi inipun tidak memerlukan modal besar, cukup dimulai dengan ratusan ribu rupiah.

Nah dengan segala keuntungan dan risiko investasi saham dan reksa dana, banyak orang yang bertanya lebih baik mana antara investasi saham atau investasi reksadana? Bila uangnya pas-pasan, mendingan mana antara menabung saham atau investasi reksa dana?

Untuk menjawab pertanyaan tsb, sebaiknya Anda pahami lagi antara keuntungan dan risiko investasi reksadana dan saham. Mudah-mudahan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing produk investasi tsb dapat menjadi pertimbangan dalam memilih menabung saham atau investasi reksadana, mana yang lebih baik atau lebih cocok dengan Anda.

menabung saham atau investasi reksa dana

Lebih Baik Mana Antara Investasi Reksa Dana vs Menabung Saham (image: uangaja.com)

Baca juga: Mengenal Indeks Saham: Apa Itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Keuntungan dan Risiko Menabung Saham

Sistem kerja menabung saham adalah hampir mirip dengan menabung uang biasa di bank. Jadi Anda menyetorkan sejumlah uang ke bank atau perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan BEI (Bursa Efek Indonesia). Lalu dana yang terkumpul tsb akan digunakan oleh broker saham / manajer investasi untuk membeli saham atas nama Anda. Anda sebagai investor diberikan keleluasaan dalam memilih saham, misalkan apakah Anda akan membeli saham bluechip atau saham second liner, hal ini tentunya tergantung dari jumlah setoran serta kesepakatan antara Anda dan broker saham. Dengan adanya kepemilikan saham ini, maka Anda sebagai investor akan mendapatkan sejumlah dividen dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga:  Apa Itu Trading Forex dan Bagaimana Peluang Serta Resikonya?

Keunggulan Menabung Saham

  • Mudah – Membuka rekening saham sangatlah mudah, dapat dilakukan pada perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan BEI yang ada di kota Anda. Selain itu, setoran pun bisa dilakukan autodebet dari rekening tabungan Anda.
  • Modal Kecil – Setoran uang dapat dimulai dari ribuan rupiah tergantung antara kesepatakan Anda dengan perusahaan sekuritas.
  • Capital Gain dan Dividen – Pertumbuhan saham lumayan tinggi sehingga Anda akan medapatkan keuntungan dari selisih harga jual. Selain itu Anda pun berhak mendapatkan dividen tiap tahunnya setiap kali perusahaan saham tsb mendapatkan profit.

Kelemahan Menabung Saham

  • Jangka Waktu Lama – Investasi saham tergolong investasi jangka panjang artinya akan sangat menguntungkan bila Anda berinvestasi setidaknya 5-10 tahun.
  • Harga Saham Mahal – Investasi saham blue chip yang memberikan potensi keuntungan lebih besar dengan risiko yang lebih minim biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan jenis saham lainnya.
  • Risiko Besar – Selain keuntungan investasi yang besar, investasi saham pun tergolong jenis investasi yang berisiko besar. Selain potensi capital loss juga risiko tidak mendapatkan dividen bila perusahaannya bermasalah.
  • Tidak dapat diwariskan.

Keuntungan dan Risiko Investasi Reksadana

Investasi reksa dana termasuk salah satu produk investasi yang diminati oleh masyarakat sekarang ini.

Keunggulan Investasi Reksa Dana

  • Modal Kecil – Hanya dengan serratus ribu rupiah saja Anda sudah dapat memulai investasi reksa dana.
  • Pilihan Banyak – Anda dapat memilih reksa dana campuran, pasar uang, ataupun obligasi tergantung dari profil risiko dan jangka waktu investasi.
  • Risiko Minim – Modal reksadana biasanya akan disebar ke berbagai instrumen investasi. Dengan adanya diversifikasi investasi ini akan menurunkan tingkat risiko yang ada. Selain itu, modal investasi Anda akan aman karena disimpan oleh bank kustodian. Jadi walaupun manajer investasi / bank / perusahaan sekuritas tsb bangkrut, maka modal Anda tetap aman.
  • Mudah – Selain dapat auto debet, tempat untuk membeli reksa dana pun dapat dilakukan di bank-bank ataupun perusahaan BUMN seperti Dana Reksa, dll yang ada di kota Anda.
  • Dapat Diwariskan – Misalnya bila investor meninggal dunia maka investasi tsb dapat dialihkan ke ahli warisnya.
Baca juga:  Mengenal Investasi Saham Blue Chips Indonesia, Betulkah Sangat Menguntungkan?

Kelemahan Investasi Reksadana

  • Keuntungan Kecil – Dibandingkan menabung saham, maka return yang dihasilkan oleh reksa dana terbilang kecil.
  • Dividen tak langsung masuk ke investor tapi masuk ke NAB (nilai aktiva bersih).

Nah itulah beberapa keuntungan dan risiko investasi antara menabung saham vs investasi reksa dana. Jadi bagaimana? Apakah Anda sudah dapat memutuskan mana yang lebih baik atau lebih cocok dengan Anda?

Secara umum, menabung saham memang sangat menguntungkan namun memerlukan jangka waktu investasi yang lama dan adanya risiko pasar modal yang fluktuatif. Sementara investasi reksadana menawarkan keamanan atas modal investasi Anda namun dengan profit yang lebih sedikit.

Jadi kesimpulannya mana yang lebih baik antara menabung saham atau investasi reksadana? Semua tergantung pada kebutuhan. Perlu Anda ketahui semua investasi itu baik, dan sebaik-baiknya investasi adalah ditempatkan di produk-produk yang berbeda. Bila sekarang Anda sudah berinvestasi reksadana maka sekarang saatnya Anda menabung saham. Semoga menginspirasi dan bermanfaat …

Tags: Keuntungan Investasi Risiko Investasi

Berikan komentar