Plus Minus Bisnis Import Produk dari China dan Tips Memulainya

Plus minus bisnis import produk dari China – Jika Anda mendengar kata China, apa yang ada di benak Anda? Ya, benak dan pikiran langsung menyatakan China merupakan negara yang maju dalam bidang industri bahkan dalam bisnis maupun perdagangan China ini menjadi rajanya. Tidak hanya itu saja teknologi China pun berinovasi dengan cepat dan pesat sehingga tidak mengherankan jika Anda saat ini akan mudah menemukan barang elektronik buatan China ini.

Yang mengejutkan adalah China sempat menyatakan perang dagang dengan AS dimana pada bulan Mei 2019, Presiden Donald Trump ini menaikan bea import produk China dengan nilai 25% dari yang tadinya hanya 10%.  Hal itu membuat importir produk China dari AS mengurangi pembelian, pasalnya AS ini merupakan tujuan ekspor terbesar China.

Peluang Bisnis Importir Produk China

Bisnis Importir Produk China

Fakta berbeda di Indonesia, dimana barang import asal China merajai e-commerce di Indonesia. Hal itu dikarenakan China memberlakukan tagline import murah dan mudah. Kemudahan tersebut terlaksana karena adanya peran e-commerce di dalamnya seperti Shopee yang mana hampir sebagian produk yang didatangkan langsung dari luar negeri berasal dari China. Harganya pun sangat murah meriah mulai dari seribu sampai dengan ratusan ribu rupiah. Melihat peluang ini Anda bisa memanfaatkannya dengan baik karena nyatanya mendapatkan barang import dari China itu sangat mudah dan tentunya murah. Sebelum menggeluti bisnis importir Cina ini, ada beberapa plus minus bisnis import produk dari China yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Kelebihan

Bisnis Importir Produk China

Plus minus bisnis import produk dari China perlu diperhatikan dengan baik. Alasannya adalah dengan mengetahui plus minus ini perencanaan bisnis Anda akan menjadi lebih matang. Kelebihan mengimpor langsung barang dari China ini adalah harga produk yang ditawarkan akan sangat murah.

Baca juga:  3 Pebisnis Sukses di Indonesia yang Mengawali Karir dari Nol

Hal tersebut dikarenakan melemahnya kurs mata uang Yuan. Harga barang dari sananya yang murah akan memudahkan Anda dalam menentukan harga jual dari produk tersebut. Kelebihan lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan menjadi importir dari produk China ini adalah unik dan juga langka. Produsen bisnis di China tersebut terus melakukan inovasi pada setiap produknya sehingga hal ini akan menguntungkan Anda. Barang yang unik dan langka ini akan mendapatkan antusiasme yang besar dari konsumen dimana semua barang tersebut tidak akan ditemukan di Indonesia.

Menjadi importir barang China akan membuat Anda mendapatkan produk yang berkualitas. Sebelum dikirimkan ke Indonesia supplier akan memberlakukan quality control yang ketat dimana mereka tidak akan membiarkan barang reject lolos ke tangan Anda. Kualitas yang bagus, barang unik, dan harga murah hampir semua kriteria tersebut dicari oleh konsumen di Indonesia. Dengan hal tersebut akan membuat daya jual produk Anda tinggi sehingga bisa mendapatkan margin yang besar. Margin besar inilah yang menjadi fokus dan tujuan dalam berbisnis.

Kelebihan yang terakhir adalah Anda akan mudah dalam mengembangkan bisnis import barang dari China ini. Target pasar yang luas akan memudahkan Anda mengembangkan bisnis importir tersebut. Cara penjualan barang dari China ini pun sangat mudah yaitu bisa dengan cara online maupun offline. Anda juga tidak memerlukan modal yang besar karena bisa menjadi reseller maupun dropshiper terlebih dahulu.

Kekurangan

Jika dituruti, akan banyak yang lebih memilih produk dari China ini. Namun dengan menggeluti bisnis importir produk dari China ini ada beberapa dampak yang bisa didapatkan terutama perekonomian di dalam negeri. Kekhawatiran akan derasnya aliran barang import murah bukan tanpa alasan. Aliran deras produk import China ini tidak hanya membebani pada transaksi yang berjalan namun membuat industri manufaktur di dalam negeri akan menjadi semakin tertekan. Jika hal ini terus dibiarkan bukan menjadi tidak mungkin jika nantinya regulasi pemerintah Indonesia ini juga membatasi import dari China jika bisnis dan industri di dalam negeri ini terancam dan tidak mampu berkembang.

Baca juga:  Pentingkah Kuliah Bagi Seorang Entrepreneur? Simak Penjelasannya Di Sini!

Kelemahan lainnya dari import produk China ini adalah pengiriman yang lama. Anda harus menjual produk dari China ini dengan sistem pre order karena barang dari China ini tidak hanya sampai pada waktu 3 sampai dengan 4 hari saja. Untuk pengiriman standard dibutuhkan waktu kurang lebih 10 hari untuk bisa sampai ke Indonesia.

Cara Import Produk China

Tidak hanya plus minus bisnis import produk dari China saja yang penting untuk Anda perhatikan namun cara import produk pun juga harus Anda ketahui dengan baik. Untuk menjadi importir yang sukses Anda bisa menemukan supplier di China yang aman dan juga no tipu-tipu.

Anda juga harus memahami peraturan di bea cukai dimana jika harga barang kurang dari $50 Anda tidak akan dikenakan pajak namun jika lebih Anda bisa menggunakan jasa forwarder sehingga Anda tidak perlu berurusan dengan pihak bea cukai lagi. Setelah barang sampai di Indonesia Anda bisa langsung menjual produk tersebut kepada konsumen.

Demikianlah plus minus bisnis import produk dari China yang wajib untuk Anda ketahui, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: bisnis import produk dari China Plus minus bisnis import produk dari China

Berikan komentar