Cara Investasi Emas Agar Tidak Rugi

Meskipun tergolong sebagai instrumen investasi yang minim risiko, cara investasi emas agar tidak rugi tetaplah harus diperhatikan. Kinerja emas sebagai ladang investasi memang sangat menggiurkan. Pada tahun 2017 lalu saja, harga emas batangan Antam berhasil menembus angka kenaikan besar 25,75 persen. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti reksadana, indeks saham, obligasi pemerintah, bahkan valuta asing. Capital gain yang tinggi tersebut memang secara tidak langsung membuat investasi emas semakin minim risiko. Namun, investasi emas juga bisa menjadi masalah jika anda tidak cermat dalam menentukan langkah investasinya. Jika anda berencana melakukan investasi pada emas dalam waktu dekat, beberapa cara investasi emas agar tidak rugi di bawah ini mungkin berguna bagi anda.

Tentukan Tujuan Keuangan

Tujuan Keuangan

Tujuan Keuangan

Tujuan akhir dari investasi adalah meraup untung di kemudian hari. Begitu pula dengan investasi pada instrumen emas. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah dengan menentukan tujuan investasi emas tersebut. Anda harus tahu betul apakah hasil investasi emas tersebut nantinya digunakan untuk biaya pendidikan, biaya kesehatan, atau biaya-biaya yang lain. Sebagai contoh, jika anda menentukan tujuan keuangan dari hasil investasi emas sebagai biaya pendidikan dalam 6 tahun mendatang, maka anda bisa mulai menghitungnya dari sekarang. Mulailah dengan menentukan jumlah target dana yang dibutuhkan, waktu pemakaian dana, dan model investasi emas yang tepat. Gunakan konversi emas ke rupiah untuk memperkirakan banyaknya emas yang harus anda tabung setiap bulannya.

Memilih Investasi Emas

Untuk investasi dengan instrumen emas, terdapat beberapa jenis yang bisa anda pilih. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah rinciannya.

  1. Membeli Emas Batangan Tunai
Baca juga:  5 Cara Membedakan Berlian Asli atau Palsu

Investasi emas yang pertama adalah dengan membeli emas batangan secara tunai. Anda harus menyiapkan dana yang mencukupi terlebih dahulu sebelum bisa membeli emas yang sesuai dengan dana yang anda miliki. Keuntungan dari investasi emas batangan tunai adalah anda tidak perlu menebus ongkos cetak emas tersebut. Anda juga bisa langsung menyimpan emas tersebut serta menggunakannya jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Namun di sisi lain, anda perlu menjaga kedisiplinan diri untuk menabung secara konvensional sebelum mulai membeli emas. Anda juga harus memikirkan tempat penyimpanan emas tersebut saat sudah anda beli.

  1. Melalui Tabungan Emas

Jenis yang kedua adalah dengan memiliki tabungan emas. PT. Aneka Tambang Tbk memiliki produk tabungan emas dengan membuka fitur BrankasLM. Sedangkan PT Pegadaian mengeluarkan produk sejenis bernama Tabungan Emas Pegadaian. Model tabungan emas memungkinkan anda membeli emas dengan modal berapa pun yang anda miliki saat ini. Keuntungannya jelas, anda tidak perlu menunggu dana yang cukup untuk membeli emas batangan lagi.

Semua tabungan yang masuk secara otomatis akan dikonversi dengan jumlah emas yang memadai. Anda juga bisa mendapatkan harga emas lebih murah karena belum dikenai ongkos cetak. Namun demikian, anda tidak bisa menggunakan investasi anda secara mendadak karena masih berbentuk tabungan emas. Anda juga akan dikenai ongkos cetak jika ingin mencetak emas anda menjadi emas batangan.

Hitungan Biaya

Langkah ketiga sebagai cara investasi emas agar tidak rugi adalah dengan menghitung biaya yang harus anda keluarkan. Tentu setiap jenis investasi emas memiliki hitungan biayanya masing-masing. Anda harus bijak dalam menentukan kemungkinan pengeluaran dari investasi emas anda. Untuk investasi dengan membeli emas batangan, anda tidak perlu menyiapkan biaya apapun lagi. Anda hanya perlu menyiapkan dana utuh untuk membeli emas anda di awal investasi. namun, jika anda menggunakan safe deposit box untuk keamanan emas anda, tentu biaya lain juga akan muncul.

Baca juga:  Hal yang Mungkin Tidak Anda Ketahui Tentang Berurusan dengan Pialang

hitungan biaya emas

Sedangkan jika anda memilih berinvestasi melalui tabungan emas, ada beberapa biaya tambahan yang harus anda penuhi setiap tahun. Untuk biaya rekening tabungan emas di pegadaian, anda akan dikenakan biaya sekitar Rp. 30 ribu per tahunnya. Biaya tersebut belum menghitung biaya cetak emas. Produk BrankasLM milik PT. Aneka Tambang Tbk juga menetapkan biaya tahunan sekitar Rp. 300 ribu belum termasuk biaya cetak emas.

Manajemen Risiko

Bagaimanapun, emas hanyalah sebuah instrumen investasi. ada saat di mana emas harus mengalami fluktuasi. Di saat itulah anda harus bisa menjalankan manajemen risiko anda. Investasi emas lebih cocok digunakan sebagai investasi jangka menengah panjang untuk bisa melihat hasilnya. Untuk memperkecil risiko fluktuasi, anda bisa mulai mengonversi simpanan emas anda ke dalam rupiah jauh-jauh hari sebelum mulai digunakan. Hal tersebut untuk menghindari kerugian tak terduga dan susahnya konversi emas saat terjadi fluktuasi.

Demikianlah beberapa cara investasi emas agar tidak rugi yang bisa anda coba. Mencoba instrumen investasi baru mungkin sangat cocok untuk mengawali tahun bagi anda. Semoga bermanfaat.

Tags: bagaimana Cara Investasi Emas agar Tidak Rugi Cara Investasi Emas agar Tidak Rugi

Berikan komentar