Pinjaman modal usaha tanpa jaminan? Memangnya ada? Seperti sudah menjadi masalah klasik, untuk membangun dari nol sebuah usaha, atau jika ingin sekedar memperluas usaha yang sudah berjalan, maka masalah modal menjadi masalah utama. Sebenarnya bukan masalah yang besar jika dari awal memang pengusaha atau calon pengusaha sudah memiliki modal atau dana yang dibutuhkan. Namun jika tidak, tentu meminjam dana dari berbagai pilihan sumber menjadi pilihan selanjutnya.
Ada pinjaman dari kerabat terdekat atau teman sendiri. Namun jenis pinjaman ini biasanya terbatas pada jumlah yang tidak terlalu banyak. Belum lagi masa peminjaman yang tidak bisa terlalu lama karena terbentur dengan rasa tidak enak kepada teman atau kerabat sendiri. ada juga pinjaman bank yang banyak menawarkan paket-paket pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan pengusaha. Tapi kekurangan jenis pinjaman ini adalah adanya bunga yang tinggi dan tentu saja, dibutuhkan adanya jaminan.
Jaminan menjadi masalah baru jika seseorang ingin mengajukan pinjaman. Banyak yang berpikir jika mereka belum mempunyai aset sama sekali yang bisa digunakan sebagai jaminan saat awal-awal usaha ingin dibangun. Maka jalan satu-satunya adalah dengan mencari pinjaman tanpa jaminan, seperti yang sudah disebutkan. Pinjaman modal usaha tanpa jaminan memang lah benar-benar tersedia.
Tentu prosesnya menjadi lebih mudah karena tidak ada tahapan memeriksa jaminan yang diajukan lagi. Selain itu, persyaratan untuk pengajuannya pun lebih mudah. Tapi tentu saja ada beberapa kekurangan yang terdapat pada pinjaman modal usaha tanpa jaminan ini di antaranya adalah jumlah bunga yang dipatok menjadi lebih mahal daripada kredit modal usaha dengan jaminan. Hal terbut sangat wajar mengingat lembaga peminjam modal juga tidak bisa begitu saja melepaskan peminjam dana tanpa memberikan bunga yang lebih tinggi.
Dari beberapa data yang terkumpul, kebanyakan dari peminjam modal usaha tanpa jaminan mematok angka di atas 10 persen sebagai bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya. Maka dari itu, sangat penting untuk menimbang besarnya cicilan beserta bunganya dengan skala usaha yang dijalankan. Jangan sampai besarnya cicilan ditambah bunga yang ditetapkan malah menutupi laba usaha itu sendiri.
Misalnya, jika skala usaha yang akan dijalankan adalah untuk segmen menengah ke bawah, maka modal yang dibutuhkan hanya berkisar pada angka puluhan juta rupiah saja. Berbeda jika yang dibidik adalah segmen menengah ke atas, maka modal yang dibutuhkan juga besar. Besaran modal harus sesuai dengan segmentasinya dan juga cicilian modal usaha yang harus dibayarkan.
Hal lain yang harus menjadi pertimbangan sebelum mengajukan pinjamanmodal usaha tanpa jaminan adalah tawaran yang diberikan. Usahakan untuk memilih penawaran terbaik yang bisa didapatkan. Misalnya, berusaha untuk mencari peminjam dana yang memberikan tenor panjang atau bonus bunga setiap tahunnya.
Lalu apa sajakah jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang bisa dipilih para pengusaha? Berikut adalah daftarnya.
KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Pinjaman yang pertama adalah Kredit Usaha Rakyat atau biasanya dikenal dengan KUR. Kredit jenis ini menjadi yang paling populer di kalangan para pelaku usaha karena memang diadakannya program ini adalah untuk menggenjot perekonomian dari masyarakat itu sendiri. di samping itu, bunga yang ditetapkan KUR terbilang sangat rendah, hanya sekitar 7 persen tiap tahunnya yang jika dibagi per bulan, maka hanya mendapatkan angka 0,6 persen saja. Namun kekurangan dari KUR adalah limit modal usaha yang dipinjamkan. KUR tidak terlalu banyak memberikan pinjaman karena memang dikhusukan untuk usaha kecil dan usaha rumahan saja. Yang paling penting untuk diketahui dari KUR adalah bahwa tidak semua KUR menyediakan program pinjaman tanpa jaminan. Beberapa bank resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjalankan program KUR adalah BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Bank Bukopin, BNI Syariah, dan Syariah Mandiri.
Modal Ventura
Untuk pinjaman modal usaha tanpa jaminan adalah modal ventura. Cara kerja modal ventura sama halnya seperti dengan sistem saham. Jadi nantinya pengusaha akan mengajukan proposal pendirian usaha atau pengembangan usaha ke lembaga keuangan atau perusahaan dengan didasari asas kerja sama. Semua hasil pendapatan dari usaha tersebut akan dibagi kepada pemberi modal sesuai kesepakatan yang sudah disetujui kedua belah pihak.
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Yang terakhir adalah Kredit Tanpa Agunan atau jaminan. Jenis kredit modal usaha ini merupakan jenis yang paling fleksibel karena selain hampir setiap bank memilikinya, limit jumlah dana yang dipinjam pun terbilang banyak. Kelebihan lain adalah proses pencairannya yang terkenal cepat dan tanpa ribet. Tenor yang ditawarkan pun sangat bervariasi sehingga pengusaha bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Itulah beberapa jenis pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang populer dipilih para pengusaha dan wirausahawan. Yang terpenting, sesuaikan jumlah pinjaman dengan usaha yang dijalankan karena jika salah perhitungan, akan sangat fatal akibatnya.
Tags: Jenis Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Jenis Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan terbaru