Sering Diabaikan, Ini 7 Tips Agar Usaha Panjang Umur

Aspek terpenting yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha adalah komitmen. Tanpa adanya komitmen, maka mustahil usaha yang Anda jalankan akan berkembang. Saat ini, banyak sekali usaha yang mengalami kebangkrutan. Akan tetapi, tidak sedikit juga usaha yang berkembang dan sukses. Perbedaan mendasar dari keduanya hanyalah terletak dari komitmen pelakunya.

Ketika Anda memutuskan untuk membuka usaha tentu selalu terpikirkan bagaimana cara agar bisnis ini terus berjalan? Sebenarnya, ada banyak sekali cara yang bisa Anda aplikasikan agar usaha terus bertahan. Diantaranya adalah menerapkan ketujuh tips agar usaha panjang umur. Ketujuh tips itu akan dideskripsikan secara lengkap dalam pembahasan di bawah ini.

Pisahkan keperluan pribadi dan bisnis

keperluan pribadi dan bisnis

Aspek yang satu ini memang sering diabaikan terutama bagi Anda pebisnis pemula. Biasanya karena merasa uang berasal dari sumber yang sama terkadang keperluan bisnis tercampur aduk dengan kebutuhan pribadi. Hal ini dapat dilihat dari begitu membingungkannya alur transaksi keuangan saat dicek. Kondisi ini tentu saja akan menyulitkan Anda untuk memisahkan kedua kebutuhan yang ada.

Cara paling mudah agar Anda bisa memisahkan keperluan bisnis dan pribadi adalah membuat akun bank atau kartu kredit yang berbeda. Dengan demikian, proses penerimaan dan pengeluaran Anda tidak akan tercampur aduk dalam satu rekening bank. Penerapan cara ini tentu akan memudahkan Anda untuk mendeteksi alur transaksi karena lebih rapi.

Lakukan pembayaran dan penagihan tepat waktu

Dewasa ini, terdapat banyak contoh kasus usaha yang sebenarnya sukses secara keuntungan tetapi mendadak kolaps dikarenakan telat membayar kewajiban. Dalam konteks ini, kewajiban yang dimaksud adalah berbagai jenis tagihan seperti pajak, kredit pinjaman, asuransi dsb. Agar kondisi ini tidak dialami oleh usaha Anda, maka lakukanlah pembayaran tagihan tepat pada waktunya.

penagihan tepat waktu

Penyebab mandeknya usaha bukan hanya karena telat membayar kewajiban. Ada satu lagi faktor yang ternyata juga bisa membuat usaha Anda gulung tikar. Faktor tersebut adalah kebiasaan Anda untuk menunda penagihan terhadap konsumen. Sebenarnya, Anda sudah melakukan penagihan tetapi konsumen belum memiliki dana sehingga tenggang waktu pembayaran diperpanjang. Apabila kondisi ini dibiarkan terus menerus tentu membuat keuangan usaha Anda menjadi tidak stabil.

Baca juga:  Jika Nilai Investasi Turun 15% dalam Sebulan, Apa yang Harus Dilakukan?

Mengatur anggaran arus kas dan pengeluaran

Tips agar usaha panjang umur yang kedua adalah mengatur arus kas serta pengeluaran. Proses pembuatan anggaran ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan sistem buku kas. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi melalui penggunaan software akuntansi untuk menganggarkan penerimaan dan pengeluaran.

anggaran arus kas

anggaran arus kas

Pada tahap ini, pastikan Anda telah memasukan semua sumber penerimaan yang ada. Kemudian, sertakan juga perkiraan jumlah pengeluaran yang dialokasikan ke berbagai sektor. Dengan demikian, Anda akan mudah dalam memperkirakan arus kas bersih yang diterima. Pengaturan anggaran penerimaan dan pengeluaran harus Anda pantau secara rutin. Tujuannya adalah agar proses ini bisa disesuaikan dengan rencana bisnis yang telah dipersiapkan.

Efisien dalam pengeluaran

Sebagai wirausaha, Anda tentu harus bersikap efisien dalam aspek finansial khususnya pengeluaran. Namun, bertindak efisien bukan berarti Anda harus bersikap pelit. Seorang wirausaha tentu saja wajib menahan diri agar tidak mengeluarkan uangnya untuk sesuatu yang kurang penting. Agar usaha yang Anda jalankan panjang umur, maka hitunglah secara matang pengeluarannya.

Efisien dalam pengeluaran

Dalam proses perhitungan, Anda dapat membedakannya menjadi dua macam, yaitu pengeluaran tetap dan tidak tetap. Pembiayaan yang harus diutamakan adalah pengeluaran tetap. Misalnya: biaya sewa ruko, gaji bulanan karyawan, pajak dsb. Sementara itu, apabila masih terdapat dana sisa, Anda bisa menggunakannya untuk pembiayaan yang lebih variabel. Contohnya adalah membeli laptop dan pendingin ruangan yang baru untuk usaha Anda.

Perhatikan tenaga kerja

Dalam menjalankan usaha, Anda harus menyertakan gaji tenaga kerja baik tetap maupun temporer dalam perhitungan untuk memperoleh laba bersih. Sebaiknya, Anda menghitung dengan seksama bukan hanya sekedar gaji tetapi meliputi uang lembur, makan, transportasi, tunjangan kesehatan dll. Selain itu, apabila profit yang didapatkan sedikit berlebih, maka jangan ragu untuk memberikan insentif berupa bonus. Dengan demikian, pegawai akan semakin termotivasi dalam bekerja.

Baca juga:  KTA Bank KEB Hana: KTA dengan Suku Bunga Flat dan Tanpa Kartu Kredit

Konsultasi dengan ahli

Dalam menjalankan usaha, Anda tidak boleh lelah untuk belajar. Sebagai pebisnis, Anda tidak boleh sungkan untuk bertanya baik kepada pengusaha yang lebih berpengalaman atau konsultan bisnis. Pada tahap ini, mintalah pihak tersebut untuk mengevaluasi mengenai kelebihan dan kelemahan usaha Anda. Setelah selesai, jadikan kritik dan saran tersebut sebagai pertimbangan untuk kemajuan usaha yang dijalankan.

Nyatanya menjalankan usaha memang membutuhkan komitmen. Saat Anda sudah berkomitmen, maka terapkanlah ketujuh tips agar usaha panjang umur. Ketika usaha terus berkembang tentu akan membuat Anda bangga karena hasil kerja keras terbayarkan sudah. Namun, aspek yang terpenting adalah pemasukan akan terus mengalir ketika usaha Anda survive.

 

 

 

 

 

Tags: cara agar usaha panjang umur tips agar usaha panjang umur

Berikan komentar