Pengertian Unicorn dalam Bidang Startup

Pengertian unicorn – Pernahkah Anda mendengar Unicorn? Seberapa sering Anda mendengar pengertian tersebut?. Nyatanya Unicorn tersebut tidak hanya sebatas legenda atau tokoh kartun semata namun juga ada kaitannya dengan dunia bisnis. Pengertian dari Unicorn ini menggelitik untuk diketahui saat terjadi debat Capres dan Cawapres yang dilakukan pada hari Minggu 17 Februari 2019 silam. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto khawatir dengan adanya perkembangan unicorn ini justru bisa mempercepat dana asal Indonesia lari ke luar negeri. Hal itu disampaikan Prabowo saat Capres nomor urut 1 Joko Widodo menanyakan strategi apa yang dilakukan untuk membangun infrastruktur dalam mendorong unicorn asal Indonesia tersebut.

Apa itu Unicorn?

startup

Lantas apa itu pengertian unicorn? Unicorn sendiri adalah gelar yang akan diberikan kepada perusahaan startup yang mana memiliki nilai valuasi  setara dengan 14 triliun rupiah.  Indonesia sendiri menjadi negara tempat tumbuh suburnya perusahaan startup atau rintisan. Perkembangan unicorn sendiri tidak lepas dari besarnya ekonomi digital yang ada di Indonesia dan diprediksi akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2025. Angka yang bisa dicapai pada tahun tersebut bisa mencapai 100 miliar dollar AS. Di Asia Tenggara sendiri ada 7 perusahaan unicorn dengan nilai mencapai 14 triliun dan 4 diantaranya ada di Indonesia.  Perusahaan unicorn tersebut adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan juga Bukalapak. Diharapkan ke depannya akan ada perusahaan unicorn ke-5, ke-6, dan seterusnya yang berasal dari Indonesia ini.

Munculnya banyak startup dan juga unicorn asal Indonesia dikarenakan tidak ada aturannya sehingga perusahaan startup bisa berkreasi semaksimal mungkin. Perusahaan yang sudah besar tersebut banyak diambil alih oleh investor asing karena untuk bisa naik harus ada suntikan dana yang besar dan hal itu didapatkan dari negara asing.  Modal asing masuk dikarenakan kapasitas permodalan di dalam negeri belum terlalu banyak dan pengumpulannya juga sulit oleh sebab itulah harus membutuhkan dana dari pihak asing. Indonesia pun akan mendapatkan manfaat dari modal tersebut dari pajak dan karyawannya pun kebanyakan akan mengambil tenaga dari Indonesia.

Baca juga:  Pengertian SEM, SEO, SMM dan SMO

Komponen Nilai Valuasi

Setelah Anda mengetahui pengertian unicorn, kini Anda harus tahu apa saja yang mempengaruhi nilai valuasi dari perusahaan startup tersebut. Jika nilainya kurang dari 14 triliun maka perusahaan tersebut tidak akan bisa mendapatkan gelar unicorn. Komponen ini sangat penting terutama bagi Anda yang berencana untuk membuka perusahaan startup. Simak beberapa komponen yang mempengaruhi nilai valuasi startup yang penting untuk diketahui berikut ini:

  1. Nilai pasar

Nilai ini akan diberikan oleh pasar dan umumnya diwakili oleh para investor. Misalnya adalah ada yang mengatakan bahwa startup X ini memiliki nilai US$5 juta maka nilai itulah yang dianggap layak diberikan saat proses valuasi tersebut berlangsung. Meski begitu ada dari sisi founder yang menganggap nilai dari startup tersebut lebih tinggi dimana ada nilai aset lainnya yang belum dilihat atau dinilai, saat itu nilai valuasi bisa bertambah. Jika tidak ada aset yang dimiliki atau kekuatan yang dimiliki maka penilaian valuasi dari investor tersebut yang akan digunakan untuk standar nilai.

Setiap startup memiliki hak menentukan nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaannya sendiri. Hal ini bisa dilakukan sebagai penyanggah nilai valuasi yang dinilai terlalu rendah atau tidak menggunakan perbandingan maupun proyeksi keuangan. Selain itu perbandingan yang dilakukan ini bisa dengan cara penilaian kapabilitas atau laju perkembangan startup yang bermain dalam sektor pasar yang sama.

  1. Proyeksi keuangan

Nilai valuasi bisa didapatkan oleh perusahaan startup melalui proyeksi keuangan. Proyeksi ini berhubungan dengan tren, traksi pengguna, serta profit dalam bisnis yang ada pada waktu sebelumnya. Untuk tren dan traksi pengguna ini hanya digunakan khusus produk digital saja karena proyeksi keuangan akan lebih mudah dianalisis. Khusus profit bisa digunakan untuk bisnis produk apapun yang mana dengan profit tersebut bisa menunjukkan bahwa bisnis akan bisa memberikan keuntungan yang fantastis. Ini menjadi tantangan bagi seluruh perusahaan startup karena dari rata-rata fase awal bisnis condong pada akuisisi pengguna dan juga perluasan pangsa pasar.  Memang penentuan valuasi startup ini membutuhkan proses yang cukup panjang dimana banyak komponen yang harus dimasukkan ke dalamnya, namun ada juga yang bergantung pada siapa menentukan valuasi tersebut.

Baca juga:  6 Bisnis yang Cocok Bagi Orang yang Tinggal di Jogja

Berapa Lama Meraih Gelar Unicorn?

Untuk mendapatkan gelar unicorn tersebut startup harus berjuang lebih keras dan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan gelar tersebut lama cukup lama yaitu minimal 6 tahun. Dengan adanya 4 perusahaan startup asal Indonesia yang menyabet gelar unicorn bangsa Indonesia patut berbangga diri karena mampu mendapatkan gelar tersebut. Sedangkan jumlah startup dengan gelar unicorn yang dikeluarkan oleh Venture Beat sebanyak 229 dimana tersebar di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jerman, India, Kanda, Inggris, Singapura, dan Indonesia.

Dengan mengetahui pengertian unicorn dan juga komponen penilaiannya, diharapkan tahun ini dan juga tahun berikutnya jumlah startup yang menyandang gelar tersebut semakin banyak.

Tags: Definisi unicorn Pengertian unicorn unicorn

Berikan komentar