Investasi properti memang tak pernah ada matinya, lihat saja bagaimana pembukaan lahan baru mulai dari area perumahan hingga apartemen, bahkan kurangnya tanah daratan memaksa para developer sampai ekspansi ke lautan segala. Namun banyaknya pilihan seringkali membuat kita bingung, mana investasi properti terbaik, apakah investasi tanah, investasi rumah, ataukah investasi apartemen yang lebih menguntungkan?
Bagi saya pribadi, anjuran untuk investasi properti ini sebetulnya sudah disarankan oleh para orang tua kita sejak dulu kala. Bila jaman dulu pilihan properti hanya terbatas pada tanah atau rumah saja, maka sekarang dengan semakin minimnya lahan dan semakin banyaknya kaum urban di perkotaan memaksa pengembang untuk membuat properti sistem vertikal seperti apartemen. Bagi Anda yang baru pertama kali akan investasi properti biasanya akan bingung mana yang lebih baik antara investasi tanah, rumah atau apartemen.
Baca juga: Mengenal Risiko dan Keuntungan Investasi Properti
Faktor Yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Investasi Properti
Untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai pilih mana apakah investasi tanah, investasi rumah atau investasi apartemen sebaiknya pertimbangkan dulu 2 syarat penting sebelum melakukan investasi properti, yaitu:
1. Faktor Lokasi
Lokasi yang strategis tentunya paling diminati konsumen dan biasanya sesuai hukum pasar, semakin diminati maka semakin mahal. Lokasi strategis artinya mudah diakses dan mau pergi kemana saja juga mudah, misalnya dilewati jalur transportasi 24 jam, atau dekat dengan sekolah, pusat hiburan, pusat perbelanjaan, dekat jalan tol, dll.
2. Faktor Keamanan
Selain faktor lokasi, faktor keamanan pun sangat penting Anda pertimbangkan sebelum melakukan investasi properti. Aman disini maksudnya bebas bencana seperti banjir, tanah longsor, dan bebas dari tindak kejahatan. Walaupun pelaku tindak kejahatan ada dimana saja pada jaman sekarang ini, namun lingkungan yang kondusif pun akan membantu mengurangi risiko tsb.
Bila kedua faktor di atas sudah terpenuhi maka insya Allah investasi properti Anda akan jauh lebih baik dan menguntungkan. Walaupun demikian, tetap saja kita seringkali bingung, terutama para pemula dengan budget terbatas, mana yang harus dipilih antara investasi tanah, rumah atau apartemen. Untuk menjawab hal tsb, yuk kita pelajari dulu masing-masing kelebihan dan kekurangannya yang akan diulas oleh Cara Investasi Bisnis berikut ini …
Investasi Tanah, Rumah Atau Apartemen : Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan Investasi Tanah
- Return besar terutama bila Anda membeli tanah kavling di sekitar perumahan. Saat perumahan tsb ramai maka harga tanah tsb pun akan ikutan naik pesat. Rata-rata kenaikan harga tanah adalah 20-25% per tahun.
- Harga tanah biasanya lebih murah dibandingkan harga rumah atau apartemen.
- Tidak ada biaya perawatan dan biaya asuransi seperti pada investasi rumah atau apartemen.
- Risiko kepemilikan sangat rendah dibandingkan rumah atau apartemen.
Kekurangan Investasi Tanah
- Sulit disewakan apalagi bila berada dalam komplek perumahan.
- Kurang liquid / susah dijual apalagi bila tanahnya sangat luas.
- Tidak semua bank melayani kredit kepemilikan tanah.
Kelebihan Investasi Rumah
- Lebih mudah disewakan dibandingkan tanah.
- Lebih mudah menjadi jaminan pinjaman di bank dibandingkan tanah. (Baca juga: Cara Membeli Rumah dengan KPR Yang Perlu Diketahui
- Lebih mudah dijual dibandingkan tanah.
- Tingkat kenaikan harga umumnya lebih tinggi yaitu sekitar 15-20% per tahun.
Kekurangan Investasi Rumah:
- Ada biaya perawatan seperti biaya renovasi dan membayar biaya UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) seperti biaya kebersihan dan keamanan. Apalagi bila Anda mendapatkan penyewa yang kurang bertanggung jawab sehingga rumah Anda menjadi rusak.
- Memerlukan biaya asuransi setidaknya asuransi kebakaran.
Kelebihan Investasi Apartemen:
- Lebih liquid dibandingkan investasi tanah atau rumah.
- Harga apartemen tipe studio biasanya lebih murah dibandingkan rumah tipe 45.
- Fasilitas biasanya lebih lengkap dibandingkan rumah.
- Letaknya sangat strategis sehingga banyak diperlukan kaum urban di ibukota.
- Harga sewa unit apartemen biasanya lebih tinggi dibandingkan rumah.
Kekurangan Investasi Apartemen
- Biaya bulanan rutin yang lebih tinggi dibandingkan rumah seperti untuk biaya perawatan, kebersihan, dan keamanan.
- Nilai jaminan apartemen biasanya lebih rendah dibandingkan rumah.
- Tidak dapat memiliki hak guna bangunan karena berdiri di atas tanah yang dikelola untuk kepentingan bersama.
- Tidak dapat direnovasi sesuai keinginan kecuali desain interiornya saja.
- Bila ada kerusakan biasanya merembet ke unit lainnya, seperti pipa bocor, dll.
Jadi Mana Yang Lebih Baik Antara Investasi Tanah, Rumah Atau Apartemen ?
Jawabannya tentunya tergantung dari kebutuhan Anda dan budget investasi yang Anda miliki, sehingga Anda dapat menentukan mana yang lebih baik dan menguntungkan antara investasi tanah, rumah atau apartemen berdasarkan kelebihan dan kekurangan investasi masing-masing seperti yang diuraikan di atas.
Bila Anda ingin mendapatkan return yang besar maka pilihlah apartemen asalkan lokasinya sangat strategis. Namun bila Anda menginginkan yang aman-aman saja tanpa risiko yang besar maka pilihlah investasi tanah. Sementara bagi Anda yang lebih menyukai memiliki bangunan plus tanahnya, maka pilihlah rumah.
Apapun jenis investasi properti pilihan Anda, apa itu investasi tanah, rumah atau apartemen, sebaiknya Anda kenali dulu seluk beluknya seperti keuntungan dan faktor risikonya. Dan sebaik-baiknya investasi adalah investasi yang dimulai dari sekarang juga. Semoga bermanfaat …