Ikuti 7 Cara Agar Lolos Pinjaman Online Anti Gagal

Cara agar lolos pinjaman online – Pinjaman online pribadi ini menjadi fenomena terbaik karena tanpa jaminan dan lebih singkat. Dewasa ini setiap orang bisa mengajukan pinjaman online tanpa menggunakan kartu kredit. Tersedianya akses pada produk atau keuangan tersebut diimbangi dengan perkembangan teknologi digital yang semakin cepat.

Sejumlah orang masih bingung bagaimana caranya mengajukan pinjaman online agar berpotensi diterima, khususnya bagi peminjam yang baru pertama kali mengajukan pinjaman. Pasalnya adalah meski segala berkas telah diminta, pihak penyedia masih saja tidak menyetujui permohonan pinjaman online tersebut. Jika Anda mengalami nasib yang serupa ada beberapa cara agar lolos pinjaman online yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:

Unduh Aplikasi

Cara agar lolos pinjaman online pertama yang bisa Anda lakukan adalah wajib mengunduh aplikasinya. Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di Play Store maupun di Apple Store. Semua Fintech mewajibkan pengajuan dengan aplikasi. Pengajuan  juga tidak bisa melalui situs Fintech. Tujuannya adalah lebih mudah dari sisi nasabah dan penarikan data dari ponsel tersebut bisa dijadikan sebagai analisa kredit di perusahaan Fintech tersebut.

Izin Akses Fitur Ponsel

Masalah sepele yang bisa menyebabkan pinjaman online Anda tidak disetujui adalah Anda tidak mengizinkan aplikasi untuk mengakses fitur ponsel. Tujuan pemberian akses ini adalah agar penyedia layanan pinjaman online tersebut mudah melakukan verifikasi data dan dokumen yang Anda berikan.

Memberikan berkas yang akurat dan lengkap potensi pinjaman Anda diterima jauh lebih besar peluangnya untuk disetujui. Karena memerlukan akses ke ponsel maka sangat penting bagi Anda untuk memilih Fintech yang mana terpercaya dan sudah terdaftar di OJK sehingga keamanannya lebih terjamin.

Baca juga:  Jangan Menyerah! Inilah 9 Cara Bangkit dari Usaha yang Bangkrut

Periksa Dokumen dan Berkas Pendukung

Cara agar pinjaman online Anda disetujui adalah periksa dokumen dan juga berkas pendukung yang lainnya. Berkas tersebut digunakan untuk bahan pertimbangan lanjutan bawa Anda berak mendapatkan pinjaman tersebut. Beberapa dokumen dan berkas yang harus disiapkan berupa KTP, KK, foto diri terbaru, akun internet banking dan lain sebagainya. Berkas dan dokumen tersebut harus Anda lampirkan dalam bentuk soft file yang mana bisa di upload ke aplikasi pinjaman online tersebut.

Menghitung Bunga Pinjaman

Cara agar lolos pinjaman online selanjutnya adalah Anda harus menghitung bunga pinjaman online secara pribadi. Yang membedakan antara pinjaman di bank dan online adalah online ini menawarkan tenor harian. Anda sebagai nasabah tidak perlu mengajukan selama 30 hari,  namun bisa harian seperti 10 hari pinjaman.

Untuk pinjaman harian ini Anda sebagai peminjam harus memperhatikan cara menghitung bunga dengan baik dan benar. Ada dua cara perhitungan yang mana dibedakan berdasarkan jenis bunganya. Untuk  bunga flat akan dihitung berdasarkan pokok pinjaman misalnya saja adalah 0,5%  maka bunga yang dibebankan selama 30 hari sebesar 15%. Jika pinjaman Anda 2 juta maka pinjaman yang harus Anda tanggung sebesar 300 ribu.

Selain bunga flat ada juga bunga berbunga dimana penghitungan ini didasarkan pada pokok dan bunga pinjaman. Misalnya adalah meminjam 1 juta selama 30 hari dengan bunga per hari 0,5% maka kewajiban bunga compounding adalah 0,5% x 2 x 30 x 1 juta maka bunganya menjadi 161 ribu rupiah.

Ajukan Pinjaman Sesuai dengan Kemampuan

Cara agar pinjaman online disetujui adalah Anda harus mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kemampuan membayar. Meski aplikasi pinjaman tersebut menyediakan pinjaman yang tinggi, Anda tidak bisa meminjam dengan plafon tertinggi tersebut. Alasannya adalah penyedia pinjaman ini akan melihat kemampuan Anda dalam melunasi hutang-hutang Anda.

Baca juga:  5 Jenis Pekerjaan yang Bikin Cepat Kaya Paling Inspiratif

Jika penghasilan kecil namun mengajukan pinjaman besar, pinjaman Anda tersebut akan ditolak. Penyedia pinjaman ini sangat peduli dengan calon konsumen, mereka akan menghitung apakah penghasilan per bulan masih bisa digunakan untuk membayar cicilan atau tidak.

Domisili Berada di Luar Area Pelayanan

Hal yang membuat pinjaman Anda tidak disetujui adalah domisili berada di luar area pelayanan. Umumnya tidak semua wilayah Indonesia ini bisa dilayani dengan pinjaman online tersebut sehingga sebelum mengajukan pinjaman sangat penting bagi Anda untuk tahu wilayah mana saja yang bisa dijangkau oleh layanan mereka. Akan lebih baik lagi Anda mengajukan pinjaman ke Fintech yang memang melayani di wilayah domisili Anda.

Waspadai Fintech Ilegal

Hal yang menyebabkan mengapa Fintech banyak dilirik adalah mereka menyediakan pinjaman bulanan online langsung cair tanpa syarat yang ribet. Memang plafon pinjamannya dibatasi namun Fintech ini cocok dijadikan sebagai solusi untuk mendapatkan pinjaman secara cepat dan mudah.

Baca juga : 4 Aplikasi Pinjaman Online Android Cepat Cair

Meski begitu penting sekali untuk tetap bersikap waspada. Jangan sampai Anda terbujuk rayu oleh Fintech ilegal. Tanpa izin OJK, pinjaman tersebut akan menimbulkan risiko bagi nasabah itu sendiri. Anda bisa mengetahui daftar Fintech ilegal di situs resminya OJK.

Kerugian yang bisa Anda dapatkan dengan tidak menjalankan praktik pinjaman yang sesuai dengan Undang-Undang, kedua kontak perusahaan disamarkan sehingga nasabah akan sulit menghubungi, dan data Anda menjadi tidak aman.

Pinjaman online menjadi solusi bagi Anda yang membutuhkan dana cepat. Lakukan beberapa cara agar lolos pinjaman online di atas yang terbukti mampu membuat pinjaman Anda cair lebih cepat.

Tags: bagaimana Cara agar lolos pinjaman online Cara agar lolos pinjaman online

Berikan komentar