Prediksi 8 Usaha yang Terancam Gulung Tikar di Tengah Pandemi

Usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi – Berita tentang bangkrutnya usaha atau bisnis di saat pandemi ini sepertinya bukanlah sesuatu yang mengagetkan. Pasalnya, sejak pandemi menerpa, banyak sekali usaha dan bisnis yang harus mengalami gulung tikar. Bahkan tak hanya bisnis kecil, bisnis berskala besar dengan produk barang branded pun nyatanya harus menjadi korban dari pandemi ini.

event organizer

Di sisi lain pandemi justru membuka berbagai peluang bisnis lain yang melejit dalam waktu sesaat. Misalnya saja bisnis makanan sehat, jamu atau minuman kesehatan, obat dan sebagainya. Meski begitu, tak sedikit juga bidang bisnis lain yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan. Berikut ini adalah beberapa usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi.

Event Organizer

Event organizer termasuk juga wedding organizer adalah salah satu usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi. Selama pandemi berlangsung pemerintah memang melarang adanya kegiatan yang dapat mengumpulkan massa dan berpotensi menimbulkan kerumunan. Alhasil banyak event yang dibatalkan dan entah kapan akan diselenggarakan kembali.

Begitu juga dengan acara pesta pernikahan, kini pelaksanaannya juga cukup dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tak heran jika bisnis ini diprediksikan akan bangkrut jika kondisi pandemi belum juga berakhir.

Baca juga :  6 Contoh Bisnis yang Cocok Bagi Orang yang Tinggal di Jakarta

Agen Travel

Sejak pemerintah mengumumkan adanya PSBB dan lockdown di berbagai kota besar Indonesia dan juga maklumat untuk tidak bepergian saat pandemi, bisnis agen travel menyusut dengan cepatnya. Berbagai perjalanan wisata baik dalam maupun luar negeri dibatalkan. Tak heran jika bisnis ini masuk dalam daftar prediksi bisnis yang akan tumbang saat pandemi covid-19 ini.

Baca juga:  5 Cara dan Teknik Closing Produk dan Jasa Paling Ampuh

Agen travel yang biasanya juga menjual berbagai jenis tiket transportasi juga harus kehilangan pembeli. Ini karena penerbangan dan juga jadwal transportasi lainnya banyak ditutup dan dibatasi saat pandemi.

Properti

Properti juga masuk dalam daftar usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi. Saat pandemi melanda, banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Pendapatan mereka juga menurun, atau bahkan minus. Tak heran jika mulai banyak orang yang menunda untuk membeli properti.

Meski juga punya potensi untuk kembali bangkit di waktu mendatang, namun sepertinya butuh waktu yang agak panjang. Mengingat sampai saat ini Indonesia masih belum selesai dengan urusan pandemi.

Money Changer

Jika biasanya orang-orang banyak melakukan perjalanan ke luar negeri dan menukarkan uang ke money changer, di saat pandemi seperti sekarang ini tentu saja semua menjadi berubah. Banyak penerbangan ke luar negeri dibatalkan dan ditutup. Jangankan untuk berwisata, bagi mereka yang sudah terjebak di dalam negeri dan ingin kembali ke negara asal pun tak bisa.

Hal ini membawa pengaruh besar bagi keberlangsungan bisnis money changer. Jika tak ada aktivitas penukaran uang, maka tak ada pemasukan bagi mereka.

Tempat Pariwisata

Usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi selanjutnya adalah bisnis pariwisata. Saat status pandemi diumumkan, pemerintah dengan sigap segera menutup tempat-tempat wisata yang berpotensi besar menjadi cluster penyebaran virus corona. Meski sempat dibuka, namun ada juga tempat wisata yang kembali ditutup.

Bisnis tempat wisata mungkin tak akan seutuhnya gulung tikar, hanya saja bisnis ini akan kesulitan untuk bangkit seperti sedia kala apalagi jika pandemi belum juga usai.

Bisnis Retail

Banyaknya pengangguran baru serta menurunnya penghasilan, secara langsung berpengaruh pada daya beli masyarakat utamanya pada produk-produk retail. Untuk produk retail bahan pokok kemungkinan akan masih bisa bertahan, namun untuk penjualan barang-barang non pokok diprediksi akan mengalami penurunan drastis.

Baca juga:  Pelajari Syarat-Syarat Mendirikan Apotek Sebelum Memulainya

Beberapa bisnis retail raksasa mungkin yang paling merasakan hal ini. Mereka harus menanggung fixed cost yang besar, di sisi lain pembelian menurun jauh.

Usaha UMKM

Usaha UMKM masuk dalam daftar usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi. Modal yang minim, daya beli yang rendah, dan juga sempitnya area pemasaran membuat berbagai usaha UMKM mulai bangkrut dan gulung tikar.

Meski begitu, ternyata ada banyak juga bisnis UMKM yang justru mulai melejit akibat pandemi. Biasanya produk yang mereka tawarkan ini berhubungan dengan kesehatan.

Baca juga :  Simpel! Berikut 8 Alat Pembayaran Internasional untuk UMKM Indonesia

Karaoke

Bisnis karaoke di berbagai kota mulai bangkrut dan menutup gerai-gerai mereka. Kegiatan karaoke sangat berpotensi menjadi cluster baru dalam penyebaran virus corona. Karenanya tak heran jika petugas sering melakukan razia dan menutup tempat-tempat karaoke, terutama bagi tempat usaha yang tidak menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Jika Anda berniat untuk memulai bisnis di kala pandemi seperti sekarang ini, cobalah untuk sementara waktu menghindari berbagai bisnis di atas. Pilihlah bisnis yang berpotensi untuk berkembang, seperti misalnya catering makanan sehat, minuman herbal, atau produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan.

Semoga ulasan mengenai usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi ini dapat menambah wawasan dan bisa menjadi inspirasi bagi Anda.

Tags: daftar Usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi Usaha yang terancam gulung tikar di tengah pandemi

Berikan komentar