3 Syarat Pengajuan Pinjaman di Koperasi dan Caranya

Syarat pengajuan pinjaman di koperasi – Sebelum banyak bank dan lembaga multi finance yang memberikan pinjaman, banyak masyarakat yang dulunya mengajukan pinjaman di koperasi. Namun seiring dengan perkembangan waktu banyak masyarakat yang lebih memilih mengajukan pinjaman di bank dibandingkan dengan di koperasi ini. Hal itu dikarenakan banyak anggapan jadul yang melekat pada koperasi dan juga ribet membuat jumlah debitur di koperasi lebih sedikit dibandingkan dengan bank.

Jika dulunya koperasi hanya fokus pada anggota saja, kini untuk mengikuti kebutuhan akan pinjaman yang meningkat persaingan usaha produk pinjaman bisa dimanfaatkan oleh anggota maupun non anggota, sehingga hal ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat. Agar tidak membuang tenaga dan waktu saat proses pengajuan, simak beberapa syarat pengajuan pinjaman di koperasi yang wajib untuk Anda ketahui berikut ini:

Melengkapi Dokumen

Dokumen administrasi

Dokumen administrasi

Dokumen ini menjadi syarat penting yang harus Anda perhatikan. Banyak yang harus membuang banyak tenaga dan waktu dikarenakan dokumen yang kurang lengkap. Dokumen yang disiapkan atau dibutuhkan pun simpel dan tidak ribet sehingga menjadi nilai plus bagi Anda yang membutuhkan pinjaman cepat. Dokumen administrasi yang disiapkan adalah fotocopy KTP suami istri terutama jika sudah menikah, selain itu Anda harus menyerahkan fotocopy kartu keluarga atau KK, rekening listrik, dan juga fotocopy yang akan Anda jadikan sebagai agunan.

Mengisi Formulir Pinjaman

formulir pinjaman bank

Setelah melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan, Anda harus mengisi formulir pinjaman sesuai dengan data yang dimiliki. Formulir ini akan diberikan saat Anda datang ke koperasi dan mengutarakan niat Anda. Tidak hanya itu saja Anda juga harus mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dengan mengisi formulir pengajuan anggota koperasi.

Baca juga:  3 Persiapan Sebelum Berhenti Kerja dan Mulai Usaha Sendiri

Khusus untuk Bisnis atau Modal Usaha

Bagi bisnis yang ingin mendapatkan pinjaman harus melengkapinya dengan proposal usaha. Dalam proposal tersebut Anda bisa menyebutkan tujuan dari penggunaan dana tersebut untuk modal usaha. Dari proposal tersebut pengurus koperasi akan mempertimbangkan apakah proposal tersebut layak atau tidak dan juga sesuai dengan prosedur pinjaman yang sudah ditentukan oleh koperasi atau tidak. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa proposal yang baik dan benar dan sesuai dengan prosedur peminjaman di koperasi tersebut.

Pahami Prinsip Dasar Koperasi

Untuk meminjam dana di koperasi ini penting bagi Anda untuk memahami prinsip dasar dari koperasi itu sendiri. Pada dasarnya prinsip dasar pada koperasi simpan pinjam ini ada enam yang pertama adalah simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan, modal pinjaman, dan juga hibah. Anda harus menentukan prinsip dasar koperasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara Mengajukan Pinjaman

Setelah Anda tahu apa saja syarat pengajuan pinjaman di koperasi, cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memahami bagaimana cara mengajukan pinjaman. Berikut ini adalah cara mengajukan pinjaman di koperasi yang bisa Anda jadikan sebagai gambaran:

  1. Sampaikan tujuan

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah Anda harus menyampaikan tujuan Anda mengapa mengajukan pinjaman dana di koperasi tersebut. Salah satu tujuan yang membuat orang banyak yang mengajukan pinjaman dana di koperasi adalah untuk menambah modal usahanya.

  1. Data administrasi

Isilah data administrasi bersamaan dengan melampirkan syarat administrasi yang sudah disiapkan sebelumnya. Anda perlu aktif di sini untuk menanyakan apa saja syarat administrasi lainnya yang dibutuhkan. Selain itu jika Anda tinggal di suatu tempat yang tidak sama dengan alamat KTP penting Bagi Anda untuk melampirkan surat keterangan domisili.

  1. Rekomendasi

Hal yang membedakan cara peminjaman di koperasi dengan lembaga keuangan lainnya adalah berdasarkan rekomendasi. Bagi pemula atau baru pertama kali mengajukan dana di koperasi ini banyak yang bertanya mengapa harus menggunakan rekomendasi dan seperti apa rekomendasi tersebut. Pada dasarnya rekomendasi itu adalah Anda mengatakan kepada pihak koperasi jika Anda meminjam di koperasi berdasarkan rekomendasi dari teman, saudara, sahabat yang juga meminjam dana di koperasi tersebut dan memiliki track record yang baik dengan begitu besar kemungkinan pinjaman Anda akan dicairkan. Sebenarnya rekomendasi ini adalah memudahkan, namun jika Anda datang tanpa rekomendasi dari siapapun Anda harus sabar dalam mengantre terlebih dahulu yang mana pencairan dananya menunggu beberapa hari.

  1. Pencarian Dana
Baca juga:  5 Cara Mengelola Keuangan Single Parent Terbaik

Yang membedakan pinjaman di koperasi dengan bank adalah pencairan dana ini berbeda dengan bank.  Dana yang Anda dapatkan ini sebesar 90% sedangkan yang 10% ini akan dimasukkan ke dalam tabungan. Potongan tersebut akan bisa Anda dapatkan jika sudah melunasi pinjaman, sehingga potongan itu akan tetap menjadi hak Anda. Proses pencairan dana ini juga harus diketahui dengan baik tujuannya agar Anda tidak bingung saat mendapatkan dana pinjaman tersebut.

Untuk mengajukan pinjaman ke koperasi tersebut Anda harus mempertimbangkan baik dan buruknya terlebih dahulu. Salah satu pertimbangan yang harus Anda pertimbangkan adalah bunga yang cukup tinggi terutama jika tenornya singkat dimana bisa mencapai 30%, sedangkan untuk tenor pinjaman jangka panjang bunga yang diberikan kompetitif. Semoga syarat pengajuan pinjaman di koperasi dan cara pengajuannya di atas bermanfaat terutama bagi Anda yang ingin mendapatkan pinjaman dana melalui koperasi.

Tags: daftar Syarat pengajuan pinjaman di koperasi Syarat pengajuan pinjaman di koperasi Syarat pengajuan pinjaman di koperasi 2019

Berikan komentar