Modal usaha travel umroh – Jika mencari peluang usaha atau bisnis yang potensial Anda bisa mendirikan biro travel dan umroh. Pangsa pasar dari bisnis ini sudah jelas yaitu umat muslim dan Indonesia merupakan negara dengan umat muslim terbesar di dunia. Selain mendapatkan keuntungan, Anda juga akan bisa mendapatkan pahala karena membantu orang lain untuk bisa melaksanakan umroh tersebut. Biro travel umroh ini berbeda dengan haji, meskipun Anda nantinya juga bisa mendirikan keduanya namun pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang umroh terlebih dahulu. Umroh ini keuntungannya memang lebih kecil dibandingkan dengan haji yang dilakukan setahun sekali, namun perputarannya cepat dan prospeknya sangat cerah di masa depan. Tidak hanya itu saja, Anda yang juga melirik bisnis travel haji harus mendirikan travel umroh terlebih dahulu.
Hal yang harus Anda perhatikan adalah mendirikan bisnis travel umroh ini tidak sesederhana yang dipikirkan. Modal yang dikeluarkan pun tidak murah sehingga Anda harus menyiapkannya dengan baik. Bagi Anda yang ingin mendirikan travel umroh, simak modal usaha yang harus disiapkan berikut ini:
Modal untuk Sewa Usaha
Modal usaha travel umroh yang harus Anda perhatikan pertama adalah modal untuk sewa usaha. Untuk sewa lokasi usaha travel haji dan umroh ini tergantung dengan tempatnya. Semakin strategis tempat yang akan dijadikan kantor maka semakin mahal biayanya. Untuk gedungnya sendiri sewa lokasi usaha minimal 12 juta untuk per tahun sehingga dalam sebulan Anda harus mengeluarkan biaya sekitar 1 juta rupiah untuk sewa tempatnya. Tidak hanya sewa gedung saja, untuk membuka kantor biro travel ini Anda harus mengeluarkan biaya lainnya seperti renovasi kantor, komputer, printer, meja, kursi, lemari, rak buku, dan lain sebagainya.
Legalitas
Legalitas ini penting karena tidak seperti jualan gorengan, alasannya biro jasa yang ilegal akan bisa dikasuskan ke jalur hukum. Oleh sebab itu pastikan jika kantor biro travel umroh yang akan Anda dirikan sudah memiliki surat izin resmi dari pemerintah. Selain itu jamaah yang akan menjalankan umroh tidak akan percaya pada biro jasa yang tidak resmi dan tidak memiliki surat izin di dalamnya. Legalitas yang diperlukan adalah SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan, NPWP, TDP, dan Surat Izin Biro Perjalanan Wisata dari Kementerian Budaya Pariwisata.
Anda juga harus menjadi anggota Association The Indonesia Tour and Travel Agencies atau biasa disebut dengan ASITA. Anda juga harus menjadi anggota Air Transportation Association atau IATA. Biaya untuk pengurusan legalitas tersebut cukup besar yaitu dimulai dari 10 juta rupiah. Tidak cukup sampai di situ saja, namun Anda harus mengeluarkan biaya mulai dari 100 juta rupiah untuk mendapatkan izin dan legalitas dari Kementerian Agama RI. Sedangkan untuk pendirian biro travel biro haji lebih mahal dibandingkan dengan umroh yang mana mulai dari 500 juta rupiah. Biaya tersebut akan dijadikan sebagai deposit.
Gaji Karyawan
Modal usaha travel umroh selanjutnya yang harus Anda pertimbangkan adalah gaji karyawan. Karyawan ini diperlukan untuk menangani berbagai macam kegiatan operasional di biro travel umroh yang Anda dirikan tersebut. Karyawan vital yang harus Anda miliki adalah pegawai di bagian marketing dan juga tenaga kerja di bagian administrasi. Anda juga membutuhkan karyawan untuk mengatur operasional jamaah dan juga akomodasi yang ditempatkan di Arab Saudi. Total karyawan yang Anda miliki ini kurang lebih 10 orang. Untuk gaji tentunya tenaga yang ditempatkan di Arab Saudi ini jauh lebih besar karena biaya hidup di sana juga besar. Untuk biaya menggaji karyawan Anda harus menyiapkan kurang lebih 15 juta rupiah setiap satu bulannya.
Biaya Promosi
Meski sudah memiliki karyawan di bidang marketing, Anda juga bisa membantu melakukan promosi agar performa bisnis menjadi lebih maksimal. Untuk promosinya bisa dilakukan dengan berbagai macam cara baik itu offline maupun online. Anda bisa berpromosi di lingkungan terdekat mulai dari anggota keluarga, sanak kerabat, kenalan, rekan kerja, tetangga, dan lain sebagainya. Agar terlihat profesional Anda juga bisa membuat website khusus untuk biro travel umroh Anda dimana biaya pembuatannya mulai dari 1,5 juta rupiah saja. Semakin banyak halaman website yang Anda butuhkan maka semakin mahal biaya yang harus Anda keluarkan.
Estimasi Keuntungan
Setelah Anda tahu modal usaha travel umroh, kini Anda bisa melihat berapa estimasi keuntungan yang akan bisa Anda dapatkan. Misalnya biaya paket satu orang yang akan melaksanakan umroh sebesar 25 juta rupiah, sedangkan total biaya yang harus dikeluarkan untuk akomodasi, transportasi, makanan jamaah, dan lain sebagainya totalnya adalah 22 juta rupiah, sehingga keuntungan Anda sebesar 3 juta rupiah. Semakin banyak jamaah yang Anda berangkatkan maka semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Jika Anda belum memiliki banyak pengalaman di bidang bisnis travel umroh Anda bisa mengikuti kemitraan biro travel umrah yang sudah ada di Indonesia. Sudah banyak Ustadz kondang yang mendirikan bisnis ini sehingga promosinya juga akan lebih mudah. Modal usaha travel umroh dengan sistem kemitraan pun tidak terlalu besar yang mana mulai dari 40 juta rupiah saja Anda sudah bisa membuka biro resmi contohnya saja adalah travel umroh dan haji milik Ustadz Yusuf Mansyur.
Tags: berapa Modal usaha travel umroh estimasi Modal usaha travel umroh Modal usaha travel umroh