Kunci Sukses Strategi Pemasaran Melalui Influencer

Kunci sukses utama agar sebuah usaha atau bisnis dapat berjalan dengan baik adalah adanya strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat menggaet lebih banyak konsumen. Di era digital ini mulai terjadi banyak pergeseran strategi pemasaran yang sudah tidak seperti masa dulu lagi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan jasa pemasaran influencer.

Strategi Pemasaran Melalui Influencer

Strategi pemasaran melalui influencer dinilai lebih efektif dan efisien, karena selain memiliki target yang jelas, influencer umumnya sudah memiliki pengikut mereka sendiri sehingga akan lebih mudah menggaet minat pasar. Nah,untuk Anda yang berminat melakukan strategi pemasaran melalui influencer, berikut hal yang harus Anda pahami.

Daftar Isi

Mengenal Apa Itu Pemasaran Influencer

Pemasaran pada dasarnya merupakan sebuah kegiatan promosi guna menjaring konsumen melalui media maupun orang yang memiliki pengaruh cukup tinggi dan kuat di masyarakat. Jika dahulu banyak brand melakukan kegiatan promosi di media cetak, masa seiring berubahnya zaman metode ini pun terus berubah.

Saat ini promosi lebih banyak dilakukan secara digital, seperti misalnya melalui TV, media warta online, sosial media dan juga influencer.

Influencer sendiri bisa dibilang seorang publik figur yang memiliki banyak pengikut atau followers dan juga memiliki pengaruh yang cukup besar pada pengikutnya. Promosi yang dilakukan oleh influencer juga dinilai lebih otentik, unik, disenangi dan kredibel.

Mengenal Jenis-Jenis Influencer

Sebelum menjalankan strategi pemasaran melalui influencer, Anda juga harus memiliki pengetahuan mengenai jenis-jenis influencer agar nantinya memudahkan Anda dalam menyusun strategi yang pas.

Ada dua jenis influencer, yaitu:

Micro influencer, yaitu influencer yang memiliki jumlah pengikut atau followers antara 1.000 hingga 100.000 orang.
Macro influencer, yaitu influencer yang memiliki jumlah pengikut atau followers lebih dari 100.000 orang.

Lalu untuk menjalankan strategi pemasaran melalui influencer, yang mana yang harus Anda pilih?

Influencer Macro atau Micro?

Tentu ada pertimbangan tersendiri mengapa sebuah brand memilih untuk menggunakan jasa influencer macro atau micro. Berikut gambaran tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis influencer terhadap bisnis Anda.

1. Kelebihan dan Kekurangan Influencer Macro

Ketika Anda memilih untuk menggunakan jasa influencer macro, maka keuntungan atau kelebihan yang bisa Anda dapatkan diantaranya:

Jangkauan iklan yang lebih banyak dan luas, karena jumlah pengikut yang besar.
Influencer dapat memberikan pengaruh yang cukup besar, karena basis pengikutnya tersebar di mana saja dalam jumlah yang banyak.

Namun, kekurangan berikut juga perlu Anda perhatikan jika memilih influencer macro:

Biaya yang besar berbanding lurus dengan jumlah pengikut.
Kurang cocok untuk perusahaan atau bisnis yang masih minim modal.
Umumnya hubungan antara influencer dengan pengikut kurang begitu dekat.

2. Kelebihan dan Kekurangan Influencer Micro

Ada beberapa kelebihan ketika Anda memilih menjalankan strategi pemasaran melalui influencer micro, diantaranya:

Biaya yang lebih ekonomis, sehingga cocok juga untuk usaha kecil menengah.
Umumnya hubungan atau engagement antara influencer micro dengan pengikut lebih dekat, sehingga sang influencer bisa secara langsung memberikan rekomendasi produk pada mereka melalui obrolan atau direct message.

Meski begitu memilih influencer micro juga memiliki kelemahan, yaitu jangkauan promosi atau pemasaran yang lebih sempit karena sedikitnya jumlah pengikut.

Memilih Jenis Konten Promosi Influencer

Selain memilih influencer yang sesuai dengan produk Anda, tentunya pemilihan jenis konten promosi juga menjadi salah satu hal yang cukup krusial untuk dipikirkan. Pemilihan jenis konten ini akan sangat bergantung pada:

target audience
biaya iklan untuk promosi
target jangka waktu
media yang akan digunakan, misalnya instagram, facebook, atau youtube.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah beberapa jenis iklan yang biasa dikerjakan oleh para influencer:

1. Iklan Instagram

Ini adalah bentuk kerja sama iklan yang paling lumrah dilakukan antara influencer dengan brand. Biasanya influencer akan melakukan iklan di akun sosial media instagram mereka dengan cara membuat review terhadap suatu produk lalu mempostingnya di akun instagram mereka.

Ada beberapa pilihan posting yang bisa Anda pilih, seperti posting feed, stories, ig tv atau ketiganya sekaligus. Tentunya semakin banyak jenis posting yang Anda pilih akan semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, umumnya beberapa influencer juga akan menerapkan aturan waktu tayang. Misalnya saja iklan tayang di akun mereka dalam kurun waktu 7×24 jam, atau bisa juga tidak ada take down namun tentu dengan bayaran yang jauh lebih besar.

2. IklanBlog

Blogger ternyata juga masuk dalam salah satu ranah influencer. Jika Anda menginginkan penyampaian informasi yang lebih detail dan tahan lama, maka melakukan iklan melalui blog adalah pilihan yang tepat. Anda hanya perlu mencari blogger yang sudah memiliki pengaruh dan juga pembacanya sendiri.

Melakukan promosi promosi produk melalui review di posting blog biasanya memang akan bersifat lebih tahan lama dan juga detail. Berbeda dengan iklan di instagram yang umumnya bersifat jangka pendek.

3. Iklan Youtube

Jika Anda ingin melakukan endorsement melalui video youtube terutama pada influencer yang sudah memiliki subscriber cukup besar, maka tentu saja Anda harus siap dengan biaya yang jauh lebih besar ketimbang dua jenis iklan sebelumnya.

Bentuk iklan youtube yang bisa Anda jalankan misalnya, review produk secara langsung oleh influencer. Atau bisa juga dengan menampilkan produk tanpa harus sang influencer menyebutkan atau mereview secara langsung.

Memang ada berbagai strategi pemasaran melalui influencer yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan brand awareness dan juga sales. Akan tetapi pastikan bahwa Anda memilihnya secara tepat agar tujuan iklan Anda dapat tercapai. Sesuaikan pemilihan strategi pemasaran melalui influencer ini dengan budget, karakter produk dan juga target audience Anda sehingga iklan tersebut dapat tepat sasaran.