Fakta seputar asuransi jiwa – Asuransi jiwa ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Banyaknya penyakit mendadak seperti serangan stroke dan juga jantung membuat kebutuhan masyarakat akan asuransi semakin meningkat. Sayangnya tidak banyak yang sadar akan pentingnya asuransi jiwa ini sehingga jumlah masyarakat yang memilikinya bisa dihitung pakai jari. Sebenarnya tidak hanya jantung dan stroke saja yang menjadi ancaman bagi masyarakat yang ada di Indonesia, namun berbagai macam penyakit lainnya seperti TBC, kelainan pembuluh darah, penyakit di saluran pernapasan, diare, kelainan di paru-paru, dan diabetes. Biaya untuk pengobatan di Indonesia setiap tahunnya meningkat sebanyak 10%, sayangnya peningkatan biaya tersebut tidak diimbangi dengan pendapatan dan juga kesadaran dalam mengikuti asuransi. Agar kesadaran mengikuti asuransi semakin meningkat, berikut ini beberapa fakta seputar asuransi jiwa yang patut untuk dipertimbangkan:
Melindungi Ahli Waris
Fakta seputar asuransi jiwa yang pertama adalah melindungi ahli waris. Secara tidak langsung ahli warislah orang yang paling merasakan jika Anda memiliki asuransi jiwa. Ahli waris tersebut bisa istri maupun anak. Bisa saja Anda bayangkan jika Anda selaku kepala keluarga dan tulang punggung mengalami risiko, bagaimana dengan nasib orang-orang terdekat Anda. Jika tulang punggung sudah tidak ada, otomatis tidak ada pemasukan untuk keluarga sehingga keuangan menjadi memburuk. Tabungan saja tidak akan cukup untuk ahli waris, karena bisa habis sewaktu-waktu. Sedangkan asuransi jiwa bisa mencover pihak tertanggung dan juga ahli waris.
Melindung Pihak Tertanggung dalam Polis
Jika hanya ahli waris saja yang merasakan asuransi, anggapan tersebut tidak selamanya benar. Alasannya ada beberapa asuransi yang juga mencover pihak tertanggung dalam polis asuransi jika mengalami cacat total atau permanen diakibatkan oleh kecelakaan. Oleh sebab itu ketika memilih asuransi jiwa penting untuk mengetahui fitur dan layanan yang akan Anda dapatkan. Apakah hanya memberikan santunan ketika meninggal dunia atau memberikan santunan ketika mengalami kecacatan total maupun permanen. Saat tulang punggung keluarga mengalami kecacatan tentunya dia tidak bisa bekerja seperti biasa sehingga pencoveran untuk kecacatan tersebut sangat penting.
Individu maupun Keluarga
Asuransi jiwa ini bisa didaftarkan untuk individu maupun untuk keluarga. Maksimal yang tertanggung dalam polis sebanyak 5 anggota keluarga yaitu pasutri dan maksimal 3 anak. Sedangkan untuk individu yang tertanggung dalam polis bisa tulang punggung keluarga. Besaran premi asuransi ini tergantung dengan jumlah tertanggung yang ada di dalam polis. Asuransi khusus untuk satu keluarga tentu saja besaran preminya lebih besar dibandingkan dengan asuransi individual.
Berjangka maupun Seumur Hidup
Asuransi jiwa memiliki berbagai macam jenis, namun yang paling banyak disorot adalah asuransi jiwa berjangka, Unit Link dan juga seumur hidup. Asuransi jiwa berjangka bisa Anda pilih jika Anda membutuhkan perlindungan dalam jangka waktu tertentu saja. Minimal perlindungan asuransi berjangka selama 5 tahun saja, sedangkan maksimalnya bisa mencapai 15 tahun. Berbeda dengan asuransi seumur hidup, dimana bisa digunakan untuk melindungi pihak yang tertulis dalam polis asuransi sampai dengan umur 99 sampai 100 tahun. Besaran preminya khusus untuk berjangka lebih murah dibandingkan dengan seumur hidup. Asuransi seumur hidup memiliki besaran premi paling mahal dikarenakan semakin berumur seseoang maka semakin berisiko.
Besaran Premi
Untuk premi asuransi jiwanya sangat bergantung pada jenis kelamin dan juga usia si tertanggung. Semakin muda si usia tertanggung maka semakin murah preminya sedangkan semakin tua si usia tertanggung maka semakin besar preminya. Ada beberapa perusahaan asuransi yang membatasi usia tertanggung saat masuk menjadi pihak tertanggung dalam asuransi.
Contohnya saja produk asuransi jiwa milik AXA, khusus untuk Plan I dikhususkan untuk usia 18 tahun sampai dengan 30 tahun. Selain itu untuk menjadi nasabah asuransi jiwa tidak mudah namun juga tidak sesulit yang dibayangkan. Anda harus melakukan underwriting dan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Pihak asuransi tidak mau ambil risiko jika sesuatu hal yang buruk terjadi pada calon nasabahnya, karena asuransi bukan pihak pengganti rugi namun hanya meminimalkan risiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Mendapatkan Nilai Investasi
Keuntungan Anda mengikuti asuransi jiwa adalah Anda akan mendapatkan nilai investasi dari asuransi yang Anda miliki. Khususnya untuk asuransi jiwa Unit Link. Misalnya saja selama mengikuti asuransi jiwa sampai dengan masa asuransi berakhir pihak tertanggung tidak mengalami risiko apapun, maka pihak yang tertanggung dalam polis tersebut akan mendapatkan nilai investasi dari asuransi yang dimiliki. Oleh sebab itu bisa dikatakan jika orang yang mengikuti asuransi jiwa memiliki tabungan berjangka yang bisa ditarik dalam jangka waktu tertentu. Untuk bisa mendapatkan nilai investasi yang menguntungkan, Anda perlu menarik dana Anda dalam jangka waktu 10 tahun.
Kerugian dan Keuntungan Investasi
Jika Anda mengikuti asuransi jiwa khusus Unit Link, sebaiknya Anda mengetahui dengan pasti kapan investasi Anda menjadi menguntungkan. Banyak nasabah di perusahaan asuransi mengeluhkan bahwa investasi yang ditanamnya mengalami kerugian. Nilai yang didapatkannya tidak sesuai dengan besaran premi yang dibayarkannya selama ini. Jika investasi dalam asuransi Anda memiliki jangka waktu selama 10 tahun dan Anda menarik dana di usia 3 atau 4 tahun semenjak bergabung pertama kali tentu saja kerugian akan didapatkan. Berbeda jika menarik dana setelah mengikuti asuransi selama 6 tahun lebih dan maksimal 10 tahun. Dana yang Anda dapatkan jauh lebih besar.
Penolakan Klaim
Tidak sepenuhnya pengajuan klaimnya bisa diterima. Penting sekali bagi calon nasabah asuransi jiwa untuk menanyakan bagaimana proses klaim yang diberlakukan di perusahaan asuransi tersebut. Ada klaim yang bisa ditolak oleh perusahaan asuransi diantaranya adalah meninggal diakibatkan oleh dirinya sendiri seperti upaya bunuh diri, kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaiannya sendiri dan masih banyak lagi lainnya. Oleh sebab itulah penting bagi Anda untuk menanyakan secara detail apa yang bisa menghambat pengajuan klaim oleh pihak asuransi.
Uang Pertanggungan
Fakta seputar asuransi jiwa yang menarik untuk Anda pahami adalah semakin besar preminya maka semakin besar Uang Pertanggungan yang bisa didapatkan oleh ahli waris. Misalnya saja adalah Uang Pertanggungan premi 100 ribu perbulan berbeda dengan premi sebesar 200 ribu perbulannya. Jika premi 100 ribu perbulan, Uang Pertanggungan yang didapatkan 100 juta maka yang 200 ribu sebesar 200 juta. Hal ini sama dengan asuransi kesehatan dimana premi yang lebih besar akan mendapatkan fasilitas kamar rawat inap di rumah sakit yang lebih bagus dan biaya kesehatan yang lebih besar terutama untuk biaya penebusan obat dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa hal yang perlu untuk Anda ketahui tentang asuransi jiwa. Membeli polis asuransi jiwa tidak akan merugikan Anda namun justru akan menguntungkan bagi keluarga Anda. Tidak selamanya Anda bisa bersama dengan keluarga Anda, oleh sebab itu bekalilah masa depan mereka dengan asuransi. Semoga fakta seputar asuransi jiwa yang telah disebutkan diatas bisa mengubah mindset Anda tentang asuransi.
Tags: apa saja fakta seputar asuransi jiwa fakta fakta seputar asuransi jiwa fakta seputar asuransi jiwa kumpulan fakta seputar asuransi jiwa