Tips Agar Gaji Tidak Cepat Habis – Banyak orang mengeluh tentang masalah finansial mereka. Baru saja gajian sudah ludes saja. Berapapun besar gaji yang diterima, tetap saja terasa kurang karena kebanyakan orang cenderung menyesuaikan pengeluaran sesuai kebutuhan. Jadi semakin besar gaji yang diterima, semakin besar pula pengeluaran setiap bulannya.
Lalu, yang menjadi masalah kemudian adalah sebenarnya bagaimana cara mengatur pemasukan dari gaji tersebut sehingga tidak kehabisan uang sebelum gaji bulan berikutnya turun. Karena faktanya, itu adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Tetapi jangan khawatir, kalian bisa simak artikel ini sebab kami akan membagikan tips agar gaji tidak cepat habis:
1. Mengatur Jadwal Penarikan Uang di ATM
Tips yang pertama adalah mengatur jadwal penarikan uang di ATM. Saat ini banyak perusahaan yang bekerja sama dengan bank tertentu sehingga sistem penggajian karyawan dilakukan secara virtual. Tentu saja ini lebih efektif dan mudah, baik untuk pihak perusahaan maupun karyawan sendiri. Selain itu, ATM membuat penyimpanan uang dan pembayaran jadi lebih praktis.
Begitu juga ketika kita membutuhkan uang tunai, kapanpun bisa. Apalagi mesin atm sekarang sudah tersebar keseluruh penjuru dan terintegrasi dengan beberapa swalayan dan perusahaan lainnya. Tentu ini semakin memudahkan kita untuk melakukan penarikan uang. Saking mudahnya, kadang kita lupa sudah berapa uang yang telah diambil. Oleh karena itu, buatlah jadwal penarikan uang di ATM. Misal sebulan 2 atau 3 kali dengan nominal tertentu. Dengan begitu, kita akan lebih bisa berhemat karena mau tak mau harus menyesuaikan pengeluaran dengan uang tunai.
2. Menyusun Rencana Belanja Bulanan
Tips agar gaji tidak cepat habis berikutnya adalah menyusun rencana bulanan. Dengan rencana belanja bulanan, kita bisa lebih mudah untuk mengendalikan pengeluaran untuk hal hal yang tidak perlu ataupun yang tidak terduga. Kebanyakan kasus jebolnya anggaran disebabkan oleh pengeluaran dadakan yang tidak terprediksi. Oleh karena itu, ada baiknya jika kalian memiliki anggaran khusus untuk menutupi pengeluaran tak terduga itu. Selain itu, dalam membuat rencana belanja bulanan, usahakan untuk menyusunnya berdasarkan skala prioritas. Jadi, kebutuhan primer akan tercover dengan baik.
3. Membuat Pos-pos pengeluaran
Setelah rencana belanja bulanan tersusun, kita pastinya sudah tau alokasi dana yang akan dikeluarkan kemana. Agar tidak tercampur aduk maka buatlah pos-pos pengeluaran agar lebih terorganisir. Misalnya pisahkan uang untuk kebutuhan makan, akomodasi, cicilan, tabungan, hiburan, dan dana cadangan. Untuk jatah cicilan, sebaiknya segera dibayarkan agar tidak tergiur memakianya untuk kebutuhan lain. Jangan lupa untuk mendisiplinkan diri. Jadi, pos pengeluaran digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan.
4. Mencatat Laporan Keuangan Harian
Selain menyusun rencana belanja bulanan, hal lain yang perlu dicatat adalah laporan keuangan harian. Ini sangat berguna untuk mengontrol dan juga membandingkan apakah rencana belanja bulanan sudah terealisasi dengan benar atau masih ada kebocoran. Memang terkesan ribet, tapi sangat membantu untuk kesehatan finansial kita. Terlebih jika kita termasuk orang yang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Agar tidak mempersulit, buat saja dalam bentuk tabel untuk setiap pengeluaran atau pemasukan jika ada.
5. Segera Tabungkan Gaji Kalian
Setelah kalian menerima gaji, jangan memikirkan apa yang ingin kalian beli dulu. Sebaiknya segera tabungkan sebagian gaji kalian. Semua orang tahu jika tabungan sangat berguna untuk kini dan nanti. Jadi, kalian tidak akan rugi jika menyisihkan uang untuk ditabung. Memang tidak mudah untuk membiasakan diri menabung. Tapi, jika ada tekad yang kuat kalian pasti bisa. Tidak perlu banyak, yang penting konsistensinya.
6. Membeli Produk dengan Harga Terjangkau
Tidak semua produk murah itu jelek kualitasnya. Justru kebanyakan produk mahal hanya mengandalkan branding atau kemasan saja. Jadi, jika kalian ingin membeli sesuatu, tidak ada salahnya jika melakukan survei harga terlebih dahulu. Tentunya dengan mempertimbangkan kualitasnya juga. Jika sudah menemukan yang pas, baru kalian beli. Tidak perlu gengsi, yang terpenting adalah sesuai dengan budget kalian.
7. Jangan Tergoda Promo dan Diskon
Promo dan diskon adalah godaan finansial paling besar, terlebih untuk perempuan. Padahal jika disadari, promo dan diskon adalah strategi marketing yang dibuat oleh para produsen untuk menarik konsumen. Jadi, tentu saja dibuat semenarik mungkin. Yang tadinya tidak butuh mendadak ingin beli karena ada diskon. Akhirnya pengeluaran membengkak dan keuangan menjadi kacau. Jadi, mulai sekarang usahakan untuk membentengi diri kalian agar tidak terpincut dengan promo dan diskon. Cukup belanjakan sesuai anggaran dan rencana.
8. Jangan Sering Keluar Rumah
Traveling atau sekedar nongkrong memang baik untuk dilakukan sesekali agar kita tidak jenuh. Tapi, jika dilakukan terlalu sering maka akan menjadi kebiasaan dan tentunya akan memakan anggaran. Bayangkan saja berapa banyak yang harus dikeluarkan jika setiap malam kalian nongkrong tidak jelas di kafe.
Itulah 8 tips agar gajian tidak cepat habis. Jika kalian memiliki waktu lebih, kalian bisa membuka usaha sampingan atau menjadi freelance untuk menambah penghasilan. Ingat, hemat pangkal kaya!
Tags: Cara Agar Gaji Tidak Cepat Habis Tips Agar Gaji Tidak Cepat Habis Trik Agar Gaji Tidak Cepat Habis