3 Risiko Investasi Obligasi dan Keuntungannya

Risiko investasi obligasi – Investasi adalah salah satu cara yang banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mendatangkan keuntungan. Uang yang disimpan dalam bentuk statis tidak bisa mendatangkan profit bahkan bisa menyebabkan uang tersebut cepat habis. Oleh sebab itu penting untuk menanamkan uang ke dalam sejumlah investasi. Investasi yang banyak diminati oleh masyarakat adalah saham, alasannya adalah saham menawarkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan investasi jenis yang lainnya. Meski begitu saham ini memiliki risiko yang jauh lebih besar. Selain saham Anda bisa melirik investasi obligasi.  Investasi ini sangat mirip dengan saham namun menggunakan modal yang besar. Berikut ini adalah risiko investasi obligasi yang harus anda ketahui:

Risiko Suku Bunga

 investasi obligasi

investasi obligasi

Risiko investasi obligasi yang pertama adalah kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga naik harga obligasi akan turun. Harga obligasi ini akan berlawanan arah dengan suku bunga sehingga arahnya menjadi negatif. Sebagai contohnya adalah anda memiliki obligasi dengan harga 5 juta, tingkat bunga obligasi tersebut sebesar 10%. Anda membeli obligasi ini di tahun 2013 namun di tahun 2016 pemerintah mengeluarkan obligasi baru dengan suku bunga sebesar 15%. Suku bunga ini akan membuat harga obligasi yang Anda miliki menjadi menurun.  Orang-orang pasti akan lebih tertarik dengan obligasi yang bunganya 15% tersebut. Alasannya karena bisa memberikan keuntungan yang lebih besar. Sedangkan untuk obligasi yang Anda miliki bunga yang didapatkan tetap 10%, namun investor akan menawar obligasi yang Anda miliki dengan harga di bawah dari 5 juta. Penyebabnya obligasi tersebut bunganya lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga yang ada di pasar. Semakin lama jangka jatuh tempo obligasi maka risiko suku bunga meningkat tersebut lebih besar.

Baca juga:  Ramalan Keuangan 2016 Berdasarkan Shio

Inflasi

Inflasi suku bunga

Inflasi suku bunga

Inflasi adalah salah satu momok yang menakutkan bagi investor. Alasannya adalah arus kenaikan inflasi bisa membuat dana yang diinvestasikan menjadi menyusut. Sebelum anda memutuskan untuk mengambil investasi obligasi harus memahami kondisi perekonomian terlebih dahulu. Semakin tinggi laju pergerakan inflasi bisa menyebabkan suku bunga menjadi meningkat. Oleh sebab itu ketika anda tahu akan terjadi kenaikan inflasi sebaiknya segera juallah obligasi tersebut. Laju inflasi hanya akan membuat harga obligasi anda menurun dikarenakan meningkatnya suku bunga.

Risiko yang Lainnya

Selain kedua risiko tersebut masih ada risiko lainnya yang harus anda waspadai. Kondisi investasi tidak selalu sama dengan saat pertama kali anda membeli obligasi tersebut. Sebab beberapa hal bisa menjadi penyebab mengapa obligasi tersebut nilainya menjadi turun. Khusus obligasi jangka panjang berbagai macam risiko bisa mempengaruhi turunnya harga dan menyebabkan naiknya suku bunga obligasi. Selain inflasi ada juga yang disebabkan oleh politik saat ini.

Risiko investasi obligasi

Risiko investasi obligasi

Risiko investasi obligasi yang lainnya adalah pembelian kembali. Ada beberapa obligasi yang disematkan dengan fitur call. Maksud dari fitu itu adalah perusahaan yang mengeluarkan atau menerbitkan obligasi tersebut berhak untuk membeli obligasi yang anda miliki dengan harga yang sudah ditentukan oleh mereka. Sebelum jatuh tempo ada perusahaan  yang buy back atau membeli kembali obligasi yang telah mereka keluarkan, sayangnya harga sudah mereka tentukan sehingga anda tidak bisa mengubah harga tersebut. Jika Anda membeli obligasi mata uang asing harus memperhatikan fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah. Jangan sampai Anda mengalami kerugian diakibatkan dengan selisih kurs yang cukup signifikan.

Keuntungan Investasi Obligasi

Keuntungan Investasi Obligasi

Mengenal Investasi Obligasi

Meski memiliki berbagai macam risiko di dalamnya, namun investasi obligasi ini cukup menggiurkan untuk digeluti sebab bisa menghasilkan beberapa keuntungan. Berikut ini adalah keuntungan dari investasi obligasi yang patut Anda pertimbangkan:

Baca juga:  7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Tanah untuk Investasi

Pendapatan Tetap

Pemegang kupon obligasi akan mendapatkan pendapatan tetap dari pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu berlakunya obligasi tersebut. Bunga obligasi cukup tinggi dibandingkan dengan investasi yang lain seperti deposito atau SBI.

Capital Gain

Keuntungan ini berupa selisih antara penjualan obligasi dengan pembelian obligasi saat pertama kali terutama jika suku bunganya tidak mengalami peningkatan.

Untuk mendapatkan keuntungan besar dari uang yang ditanam tidak melulu dengan mengikuti investasi saham. Obligasi pun akan memberikan keuntungan yang lumayan. Jika Anda mampu menghindari risiko investasi obligasi yang disebutkan di atas, dana yang ditanam di obligasi akan memberikan keuntungan bagi Anda.

Tags: kelebihan Risiko investasi obligasi keuntungan Risiko investasi obligasi manfaat dan Risiko investasi obligasi Risiko investasi obligasi

Berikan komentar