8 Cara Pinjam Uang di Bank BPR Agar Cepat Disetujui

Cara pinjam uang di bank BPR – Bank BPR sudah terkenal di masyarakat, sehingga sering dijadikan sebagai solusi untuk mendapatkan pinjaman uang tunai.  Hal yang membuat bank ini banyak diminati dikarenakan sering mengadakan produk perbankan yang terbukti bisa membantu perekonomian masyarakat di Indonesia. Status dari bank ini diberikan oleh lembaga keuangan yang mana sudah disamakan berdasarkan dengan Undang-Undang perbankan tepatnya nomor 7 tahun 1992. Selain itu karena tujuannya digunakan sebagai pembantu pemodalan dan juga sebagai penyalur dana bagi UMKM status dari bank ini pun diberikan di lembaga-lembaga dengan lokasi yang dekat dengan masyarakat kecil membutuhkan. Bagi Anda yang membutuhkan pinjaman bisa mengandalkan bank BPR ini. Simak cara pinjam uang di bank BPR yang penting untuk Anda ketahui berikut ini:

Memiliki Status Profesi

memiliki profesi

memiliki profesi

Sebelum Anda tahu bagaimana cara pinjam uang di bank BPR, Anda harus tahu bagaimana status Anda terlebih dahulu. Untuk bisa melakukan pinjaman Anda harus memiliki status profesi misalnya karyawan, wirausahawan, dan juga profesional.

Lengkapi Syarat Administrasinya

Cara pinjam uang di bank BPR selanjutnya Anda harus melengkapi syarat administrasinya. Syarat administrasi ini berbeda antara perseorangan dengan badan usaha atau perusahaan. Syarat yang harus Anda lengkapi adalah fotokopi KTP, fotokopi akta nikah bagi yang sudah menikah, fotokopi kartu keluarga, fotokopi buku tabungan atau rekening koran yang mana rekening tersebut diterbitkan oleh bank BPR. Sehingga jika Anda ingin meminjam di BPR, 3 bulan sebelum mengajukan pinjaman, buka rekening terlebih dahulu di bank BPR. Syarat administrasi selanjutnya adalah Anda harus melampirkan slip gaji, melampirkan fotokopi rekening listrik atau air, dan juga surat berharga yang bisa dijadikan sebagai agunan.

Baca juga:  8 Penyebab Kredit Macet dan Cara Mengatasi

Syarat bagi Perusahaan atau Badan Usaha

Memiliki NPWP

Memiliki NPWP

Tidak hanya untuk perseorangan saja, namun badan usaha maupun perusahaan juga bisa mengajukan pinjaman ke bank BPR tersebut. Syarat bagi perusahaan adalah fotokopi KTP pengurus perusahaan, fotokopi SIUP, fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP, melampirkan fotokopi Tanda Daftar Perusahaan, Anda juga harus melampirkan fotokopi Akta Pendirian dan juga Anggaran Dasar perusahaan dan juga perubahan dari notaris. Anda juga harus melampirkan fotokopi buku tabungan atau rekening koran perusahaan selama 3 bulan. Syarat terakhir yang harus dipenuhi adalah data keuangan perusahaan tentang laba rugi, catatan pembukuan, data penjualan, dan berbagai macam pembukuan lainnya.

Jaminan

Setelah Anda mengetahui syarat administrasi apa saja yang harus dilampirkan, Anda juga harus tahu jaminan ini menjadi penentu pertimbangan bank apakah pinjaman yang Anda ajukan akan cair atau tidak. BPR ini akan melihat jumlah jaminan yang Anda keluarkan. Yang harus Anda perhatikan di sini adalah jumlah pinjaman yang akan Anda dapatkan ini tidak lebih dari nilai jaminan yang Anda gunakan. Misalnya saja Anda menjadikan motor sebagai agunan dengan taksiran nilai 10 juta rupiah, maka dana pinjaman yang bisa cair sebesar 80% dari nilai agunan yang dijadikan jaminan. Jika Anda membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang besar Anda bisa memberikan agunan berupa sertifikat rumah, tanah, atau mobil keluaran terbaru.

Sudah Pernah jadi Debitur

Untuk bisa mendapatkan pinjaman Anda harus pernah menjadi debitur sebelumnya. Dengan pernah menjadi debitur ini bank akan tahu seperti apa track record pinjaman Anda. Selain itu khusus bank BPR ini akan mudah memberikan pinjaman kepada orang yang sudah pernah menjadi debitur di bank BPR itu sebelumnya.  Oleh sebab itu bisa ditarik kesimpulan bahwa bank ini tidak hanya mengutamakan keuntungan semata namun juga berbasis kepercayaan.

Baca juga:  Cara Investasi Emas Agar Tidak Rugi

Mengajukan di Bank atau Secara Online

Setelah semua syarat sudah lengkap dan siap, Anda bisa mengajukannya di bank BPR cabang terdekat di lokasi Anda atau bisa dengan cara online. Akan lebih mudah lagi jika Anda memiliki koneksi dengan pegawai yang berhubungan dengan pengreditan yang bisa membantu Anda dalam mengajukan proses kredit tersebut. Anda harus mengisi formulir sesuai dengan data yang sebenarnya tidak boleh dilebih-lebihkan atau dikurangi.

Survey

Survey bank

Survey bank

Jika pinjaman Anda digunakan untuk modal usaha, pihak bank BPR akan melakukan survey ke tempat bisnis Anda.  Jika bisnis Anda dinilai layak dan memiliki prospek untuk jangka panjang kreditur akan mudah memberikan pinjaman dan juga mencairkan pinjaman tersebut. Meskipun agunan yang diberikan kecil jika prospeknya dinilai bagus oleh bank pinjaman uang tersebut akan mudah dicairkan.

Konfirmasi

Langkah yang terakhir adalah konfirmasi. Pihak bank akan memberikan konfirmasi apakah pinjaman Anda lolos survei atau tidak, bisa cair atau tidak. Untuk konfirmasi ini bisa dilakukan melalui telepon, pesan, WA, dan bisa juga melalui email. Untuk pentransferan dana ke rekening paling cepat satu hari dan paling lambat adalah 3 hari sejak pemberitahuan pinjaman Anda disetujui.

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengajukan pinjaman di bank BPR ini. Keuntungannya adalah jenis jaminan yang di syaratkan oleh bank ini tidak sulit dan juga mengutamakan unsur kepercayaan. Lakukanlah beberapa cara pinjam uang di bank BPR seperti yang disebutkan di atas untuk membuat pinjaman Anda cepat disetujui.

Tags: Cara pinjam uang di bank BPR Cara pinjam uang di bank BPR 2019 Cara pinjam uang di bank BPR terbaru

Berikan komentar