Membeli rumah oper kredit seringkali menjadi pilihan untuk mendapatkan rumah idaman sesuai anggaran yang dimiliki. Cara ini juga dapat menjadi alternatif bila Anda ingin melakukan investasi properti namun dana minim. Namun bila kurang jeli, tak sedikit orang yang malah merugi dengan cara pembelian properti seperti ini.
Namun sebelum membahas mengenai tips trik membeli rumah oper kredit, sebaiknya Anda pahami dulu keuntungan dan kerugian membeli rumah oper kredit sbb:
Keuntungan Membeli Rumah Oper Kredit
Berikut ini beberapa keunggulan memiliki rumah secara over kredit, yaitu:
- Harga rumah yang diperoleh bisa jadi lebih murah.
- Bangunan rumah / apartemen sudah terlihat jelas kondisi fisiknya, berbeda bila Anda membeli langsung dari developer mungkin masih dalam tahap pembangunan.
Kerugian Membeli Rumah Oper Kredit
Berikut ini adalah beberapa kelemahan memiliki rumah secara over kredit, yaitu:
- Cara pembelian lebih rumit dibandingkan membeli secara langsung dari pihak developer secara kredit. Hal ini disebabkan oleh dokumen bukti kepemilikan rumah sudah tersimpan di sebuah bank dan bank tsb belum tentu akan memberikan dokumen tsb secara mudah bila ada calon pembeli yang ingin mengajukan KPR / KPA ke bank lainnya.
- Pembeli harus menyiapkan dana tunai yang cukup besar untuk dibayarkan pada pemilik lama.
Sekarang Anda sudah mengetahui keuntungan dan kerugian membeli rumah secara oper kredit, sekarang saatnya saya mengulas mengenai tips trik membeli rumah oper kredit agar Anda tidak rugi.
Tips Trik Membeli Rumah Secara Oper Kredit
Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan atau Anda pertimbangkan sebelum memutuskan membelia rumah secara oper kredit.
Lihat Fasilitas Rumah
Tujuan orang membeli property adalah untuk investasi atau memang untuk tempat tinggal. Sebelum Anda memutuskan membeli rumah / apartemen oper kredit sebaiknya Anda melihat sarana dan fasilitas umum yang ada di sekitar rumah / apartemen tsb. Beberapa kriteria yang dapat dijadikan pertimbangan adalah segi keamanan, akses jalanan, sekolah, pasar, dsb.
Hitung Biaya Transaksi Pembelian
Anda harus menghitung biaya-biaya transaksi sebelum memutuskan membeli rumah oper kredit seperti uang yang harus dibayarkan ke penjual, biaya oper kredit bank, jangka waktu cicilan yang sudah dilakukan pihak penjual, dll. Dengan perhitungan tsb maka Anda akan mengetahui apakah pembelian rumah tsb “worthed” atau sepadan dibandingkan membeli baru atau secara tunai.
Hitung Pengeluaran Bulanan Anda
Membeli rumah oper kredit seharusnya tidak membebani anggaran rumah tangga agar Anda tidak terjerat hutang. Idealnya total cicilan bulanan Anda adalah maksimal 30% dari total pendapatan Anda. Bila jumlah tsb sudah melebihi maka alangkah baiknya bila Anda melunasi sebagian hutang Anda dulu sebelum mengajukan kredit yang baru atau pilih jangka waktu cicilan yang lebih panjang agar biaya cicilan tiap bulannya lebih rendah.
Sejarah Kredit Pemilik Lama / Penjual
Mengapa ini harus dilakukan? Saat penjual pernah melakukan penunggakkan cicilan KPR / KPA maka biasanya ada tunggakan hutang yang disertai dengan tambahan bunga dan penalty yang harus dibayarkan sehingga dapat merugikan Anda. Jadi mintalah bukti pembayaran kredit yang telah dilakukan penjual / pemilik lama.
Rekam Jejak Kredit Anda
Selain rekam jejak kredit pemilik lama maka rekam jejak kredit Anda juga sangat berpengaruh dalam pengajuan kredit. Rekam jejak kredit akan tercatan dalam Sistem Informasi Debitur (SID) di bank Indonesia. Jika Anda pernah terkena kredit macet atau kategori “black list” maka akan sulit sekali membeli rumah oper kredit.
Keaslian dan Kelengkapan Dokumen
Jangan sampai deh Anda membeli property status sengketa karena sangat merugikan. Saat Anda akan membeli rumah oper kredit maka dokumen properti tsb biasanya masih tersimpan di bank penyedia kredit pemilik lama namun pemilik lama akan memegang copy / Salinan dokumen tsb. Anda dapat meminta bantuan notaris atau divisi legal bank yang Anda pilih untuk pengajuan kredit untuk memeriksa keaslian dokumen tsb.
Selain legalitas dokumen property, Anda pun memerlukan dokumen lain untuk pengajuan kredit rumah / apartemen seperti fotokopi sertifikat, fotokopi perjanjian kredit, fotokopi IMB, fotokopi PBB yang sudah dibayar, fotokopi bukti pembayaran cicilan, buku tabungan bernomor rekening untuk pembayaran angsuran, dan data pribadi pihak penjual serta pihak pembeli (seperti KTP/ kartu keluarga/ buku nikah).
Itulah beberapa tips trik membeli rumah oper kredit, semoga dengan tip trik di atas dapat membantu Anda mendapatkan rumah secara oper kredit yang menguntungkan.
Tags: Cara Investasi Keuntungan Investasi Kredit Risiko Investasi Tips Mengelola Uang Tips Trik
