Sumber kekayaan Ahok – Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia khususnya bagi warga DKI. Ahok yang sempat tersandung masalah penistaan agama ini telah menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman dua tahun di penjara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Meski pernah terkena kasus hukum, nyatanya Ahok saat ini memegang posisi penting di Pertamina dimana dirinya saat ini mengisi posisi jabatan sebagai komisaris Utama atau Komut di Pertamina. Erick Thohir yang menjadi Menteri BUMN memutuskan untuk menempatkan Ahok di Pertamina dimana hal itu dilakukan pada Jumat tanggal 22 November 2019 silam di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Berapa Kekayaan Ahok?
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah berapa dan dari mana saja sumber kekayaan Ahok tersebut. Dikatakan bahwa Ahok ini memiliki jumlah nilai kekayaan yang fantastis. Bahkan Ahok disebut-sebut sebagai miliarder yang memiliki harta melimpah. Saat menjabat sebagai pejabat negara atau per 21 September 2016 ini Ahok memiliki total harta lebih dari 25 miliar rupiah dan US$7.228. Harta tersebut dilaporkan saat Ahok mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Mayoritas sumber kekayaan Ahok tersebut berasal dari harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan dimana nilainya lebih dari 16,7 miliar rupiah. Menurut laporannya, Ahok ini memiliki tanah dan bangunan sebanyak 16 yang tersebar di Belitung Timur dan Jakarta Utara. Selain harta tidak bergerak Ahok juga memiliki harta berupa giro dan juga kas lainnya dengan nilai lebih dari 5 miliar rupiah.
Ahok memiliki surat berharga senilai 2,3 miliar dan harta bergerak lainnya dengan nilai lebih dari 1,5 miliar rupiah. Ahok tercatat memiliki harta bergerak berupa peternakan sapi senilai 270 juta, logam mulia yang berasal dari warisan, hasil sendiri dan hibah dimana diperolehnya pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 dengan nilai 350 juta rupiah, dan benda bergerak lainnya dengan nilai 300 juta rupiah. Ahok juga memiliki piutang di dalam bentuk pinjaman lebih dari 386,1 juta rupiah dan uniknya Ahok ini tidak memiliki kendaraan bermotor maupun hutang. Ahok juga memiliki investasi didapatkannya pada tahun 2007 berasal dari hasil sendiri dengan nilai lebih dari 2,3 miliar rupiah.
Daftar Bisnis Ahok
Kekayaan Ahok yang cukup fantastis tidak hanya didapatkannya dari menjabat sebagai pejabat negara saja, namun kekayaan tersebut juga didapatkan dari bisnis yang dirintisnya. Selama masih muda, Ahok memiliki berbagai macam gurita bisnis yang menguntungkan. Sejatinya bisnis ini bukan hal baru karena ayah Ahok adalah pebisnis saat masih di Belitung dulu. Berikut ini beberapa bisnis yang dijalankan oleh Ahok:
- CB Panda
Bisnis yang pertama adalah CV Panda yang mana fokusnya pada kontraktor timah. Bisnis ini menjadi awal gurita bisnis milik Ahok dimana didirikan sejak tahun 1989. Kebetulan usaha yang dirintisnya tersebut adalah hasil inisiasi di Belitung tidak lama setelah Ahok menyelesaikan kuliahnya di Universitas Trisakti Jakarta dimana Ahok mengambil jurusan Teknik Geologi.
Beberapa tahun setelah itu Ahok memilih kembali ke Jakarta dengan tujuan kuliah S2. Ahok menyadari bahwa jika ingin CV Panda berkembang harus mempelajari dunia bisnis, kemudian dia mengambil jurusan Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetia Mulia. Setelah lulus Ahok mendapatkan gelar MBA, kemudian Ahok sempat bekerja di PT Simaxindo Primadayana, perusahaan kontraktor yang tugasnya membangkitkan listrik.
- PT Nurindra Ekapersada
3 tahun berselang setelah mendirikan CV Panda Ahok mendirikan bisnis bernama PT Nurindra Eka Persada. Perusahaan ini adalah pengolahan pasir kwarsa yang ada di Belitung Timur. Saat itu dia melihat potensi sumber daya tidak terbarukan di daerahnya yang cukup besar namun tidak ada yang mampu dalam mengolahnya. Usaha tersebut pun menjadi sumber kekayaan Ahok dan berkat tangan dinginnya, SDM lokal yang dipekerjakan sangat terbantu dari segi perekonomian dan taraf hidupnya menjadi meningkat. PT Nurindra Ekapersada ini menjadi cikal bakal atau pelopor perkembangan industri di Belitung Timur.
- Hotel Purnama
Selain memiliki SDA melimpah, Belitung juga terkenal dengan pesonanya sebagai salah satu daerah wisata. Terlebih peningkatan signifikan terjadi setelah adanya film Laskar Pelangi yang rilis di tahun 2008 silam. Melihat hal tersebut Ahok pun memanfaatkannya untuk berbisnis akomodasi dengan membuat Hotel Purnama Belitung dengan 12 kamar dimana letaknya dekat dengan rumah utama Ahok.
- Properti
Bisnis terakhir yang digeluti oleh Ahok adalah properti. Berdasarkan laporan kekayaan Ahok, sumber kekayaan Ahok tersebut mayoritas berasal dari harta tidak bergerak dan didominasi oleh rumah dan tanah. Lokasi properti milik Ahok sendiri ada di Jakarta dan Belitung Timur dimana hasil kekayaan tersebut dibeli dengan uangnya sendiri. Harga properti milik Ahok pun bernilai sangat fantastis yang mana nilai jualnya bisa menembus angka lebih dari 10 miliar rupiah.
Dari laporan kekayaan Ahok yang disebutkan di atas, Ahok pantas disebut sebagai miliarder. Sumber kekayaan Ahok kebanyakan didapatkan dari bisnis dan kekayaan tersebut didapatkan sejak puluhan tahun silam, yang menarik adalah Ahok juga tidak suka berhutang sehingga pundi-pundi rupiahnya terus bertambah tidak berkurang sehingga hal tersebut bisa dijadikan sebagai inspirasi.