Strategi pemasaran 4P dipopulerkan oleh Neil borden pada tahun 50-han. Meskipun sudah lama, strategi ini tetap digunakan sampai sekarang sebab terbukti efektif untuk membangun sebuah bisnis. 4P sendiri adalah strategi pemasaran yang berfokus pada 4 aspek penting, yaitu produk, price atau harga, place atau tempa, dan yang terakhir adalah promosi. Keempat hal ini saling berkaitan dan bisa menjadi penentu kesuksesan sebuah bisnis. Ada banyak strategi pemasaran 4p dan contohnya yang nanti akan dibahas secara khusus.
Strategi pemasaran erat kaitannya dengan istilah bauran. Bauran adalah faktor-faktor yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik sejumlah konsumen. Hal ini merujuk pada istilah 4p itu sendiri, yang berkaitan dengan produk, price, place dan promosi.
Ada dua faktor yang bisa menentukan bauran pemasaran, mulai dari internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari lingkungan dalam bisnis, seperti budget, produk, visi-misi perusahaan dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan luar bisnis, seperti kondisi pasar, perilaku konsumen, atau intervensi pemerintah.
Nah, supaya memahami strategi pemasaran 4p ini, maka kami akan membahas setiap elemen 4P satu persatu.
Produk Sebagai Elemen Terpenting untuk Menarik Konsumen
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen di pasaran. Ada banyak faktor yang menentukan apakah konsumen tertarik untuk membeli suatu produk atau tidak. Yang paling umum, konsumen pasti mencari sebuah produk berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhannya.
Selain kualitas, pengemasan menjadi penentu lainnya dalam proses bauran produk. Konsumen terkadang tertarik untuk membeli barang dengan kemasan bagus, meskipun sebenarnya tidak membutuhkannya.
Nama atau merk juga menjadi penentu lain dalam bauran produk. Produk dengan merk yang eye catching akan lebih mudah diingat oleh para konsumen. Sehingga, keunikan saat memilih nama produk pun patut diperhitungkan.
Konsumen cenderung menyukai produk yang bervariasi atau punya pilihan yang banyak. Semakin banyak variasi produk maka semakin bebas konsumen menentukan pilihan.
Price, Harga yang Harus dibayarkan Oleh Konsumen
Price adalah bagian dari strategi pemasaran 4P yang berkaitan dengan penentuan harga. Dalam menentukan harga sebuah produk, diperlukan kehati-hatian dan perhitungan yang tepat. Konsumen kurang menyukai harga yang terlalu mahal, namun kurang percaya dengan harga yang terlalu rendah. Sehingga, dalam menentukan harga maka semuanya balance menyesuaikan dengan beberapa faktor yang ada. Misalnya, berapa untung yang akan diambil, diskon yang diberikan, periode pembayaran, metode penetapan harga dan sebagainya.
Aspek Promosi untuk Mengenalkan Produk
Promosi bertujuan untuk mengenalkan sebuah produk ke masyarakat luas. Caranya cukup beragam, bisa menggunakan iklan, banner, endorse dan lain-lain. Selain untuk mengenalkan, ada unsur bujukan yang dapat mengajak konsumen supaya membeli produk yang dipromosikan. Karena itu, dalam mempromosikan produk sebaiknya dilakukan seunik mungkin dengan gaya yang disesuaikan. Selain lebih mudah dikenal, promosi yang unik akan meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk.
Place untuk Menentukan Tempat dan Pendistribusian
Faktor tempat bisa juga berpengaruh dalam memasarkan suatu produk. Produsen harus menentukan tempat yang strategis dengan menimbang beberapa aspek seperti kemudahan distribusi, gudang penyimpanan, logistik, jangkauan konsumen dan lain-lain. Semakin cepat barang didistribusikan, maka semakin banyak konsumen yang bisa dijangkau untuk memenuhi target penjualan.
Produk, Price (Harga), Place (Tempat), dan Promosi, Mana yang lebih Penting?
Sebenarnya, produk, price, place dan promosi adalah empat aspek yang harus dikombinasikan dengan baik. Sebab, semuanya saling berhubungan dan punya keterkaitan dalam menarik pelanggan. Produk berkualitas yang dijual di tempat strategis, kemudian dipromosikan dengan menawarkan harga yang kompetitif mampu menarik ketertarikan pelanggan. Sehingga, seiring berjalannya waktu bukan hanya produsen saja yang mencari konsumen. Konsumen pun akan melakukan hal sebaliknya karena sudah merasa loyal.
Contoh Singkat Pengaplikasian Strategi Pemasaran 4P
Kali ini, kita akan membahas strategi pemasaran 4p dan contohnya. P pertama yang akan dibahas adalah produk. Untuk mencapai daya jual yang optimal, produsen sebaiknya menciptakan produk unik yang sebelumnya ada. kalaupun ingin menjual produk yang sudah ada, gunakan inovasi yang bisa diterapkan pada kemasan produk, nama merk, dan sebagainya.
Baca juga : Kunci Sukses Strategi Pemasaran Melalui Influencer
P yang kedua adalah price, berkaitan dengan harga jual dari sebuah produk. Anda bisa memulainya dengan mengurangi harga jual sebuah produk demi menyesuaikan daya beli para konsumen. Contohnya, berinovasi menciptakan produk minuman dengan harga yang lebih murah, dan mengorbankan beberapa aspek tertentu.
P yang ketiga adalah promotion, sarana untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Contohnya, cara promotion yang akhir-akhir ini banyak dipakai adalah dengan memanfaatkan media online, dan menggunakan jasa endorse dari public figure.
P yang terakhir adalah place, yang berkaitan dengan penentuan sebuah tempat. Contohnya, demi bisa menjangkau konsumen lebih mudah, bisnis photocopy sebaiknya berlokasi di sekitar wilayah sekolah, kampus, perkantoran dan sebagainya.
Itulah penjelasan tentang strategi pemasaran 4p dan contohnya. Semoga bisa memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penerapan strategi pemasaran di bisnis Anda.
Tags: contoh strategi pemasaran 4p strategi pemasaran 4p dan contohnya