Seiring dengan meningkatnya tren bisnis warung-warung kopi saat ini, mungkin masih banyak yang ingin tahu bagaimana memulai dan bagaimana rincian modal usaha warung kopi. Saat ini bisnis warung kopi tetap menjadi bisnis yang sangat menjanjikan meskipun jumlahnya sudah bak jamur di musim hujan. Stabilnya pasar dari para penikmat kopi menjadi alasan utama bisnis ini tidak pernah sepi dari incaran pengusaha-pengusaha baru. Kebutuhan tempat yang tidak terlalu besar dan pertumbuhan profit yang cenderung naik setiap harinya menjadi alasan lain. Ya, tentu saja tidak semua bisnis terbebas dari risiko. Usaha warung kopi pun demikian. Tidak jarang usaha warung kopi harus gulung tikar karena kurangnya manajemen dan perhitungan dari sang pemilik. Maka jika anda sedang berencana membuka warung kopi anda sendiri, di bawah ini langkah-langkah memulai disertai rincian modal usaha warung kopi.
Merancang Konsep
Dengan maraknya usaha warung kopi saat ini, maka anda tidak bisa begitu saja membuka warung kopi tanpa berangkat dari sebuah konsep yang matang. Usaha warung kopi anda tidak akan diingat oleh pelanggan jika tidak memiliki konsep jelas. Anda harus memiliki konsep sebagai “warna” dari usaha warung kopi anda. Hingga saat ini, sudah banyak konsep atau tema-tema yang biasanya diterapkan oleh sebuah warung kopi seperti, vintage, tradisional, literasi, dan bahkan tema koboi. Anda juga bisa menemukan ide tentang konsep yang unik yang belum pernah ada untuk memudahkan pelanggan mengingat usaha kopi anda.
Penentuan Tempat
Nah, langkah selanjutnya adalah mulai merencanakan di mana kira-kira anda akan membuka usaha warung kopi anda. Perlu diingat bahwa tempat sangat berpengaruh dalam usaha warung kopi. Mengapa demikian? Karena saat orang minum kopi, maka mereka akan mencari tempat yang tenang dan nyaman. Anda bisa menggunakan tempat kosong yang tidak terlalu besar seperti garasi rumah atau halaman rumah dengan syarat tetap mudah terjangkau oleh pelanggan. Namun berbeda lagi saat anda membuka usaha warung kopi karena permintaan pasar saat ini, seperti banyaknya pelanggan yang mencari warung kopi dengan fasilitas Wi-Fi. Maka tempat terbaik adalah tempat yang paling dekat dengan pelanggan-pelanggan tersebut, contoh: dekat kampus.
Susun Menu
Sebagai warung kopi, adanya menu tambahan selain berbagai jenis kopi yang ditawarkan merupakan faktor penting. Pelanggan akan merasa betah berlama-lama jika ada menu makanan pendamping selain kopi yang anda tawarkan. Anda bisa menyajikan makanan pendamping kopi seperti kentang goreng, sosis bakar, tahu bakso, singkong goreng, roti bakar, waffle, pisang goreng dan lain-lain. sedangkan untuk pilihan menu makanan berat, anda bisa menyajikan nasi goreng, mi goreng, ataupun ayam goreng. Anda juga bisa membuat menu unik yang tidak akan pelanggan temukan di warung kopi lain. Cobalah berinovasi.
Perizinan atau SIUP
Langkah selanjutnya adalah dengan mengurus perizinan tempat usaha anda. Seperti yang anda ketahui jika usaha tempat kopi adalah usaha yang bisa aktif hingga 24 jam. Maka demi kebaikan ke depannya, anda harus mengurus izin terkait berjalannya usaha warung kopi anda tersebut. Anda bisa meminta izin ke lingkungan sekitar atau ke pemangku kebijakan setempat atau jika perlu Anda perlu membuat SIUP. Apa itu simak pengertian SIUP.
Mempersiapkan Usaha Warung Kopi Anda: Rincian Modal Usaha Warung Kopi
Tahap terakhir adalah tahap perincian, dimulai rincian modal usaha warung kopi, biaya operasional, hingga kemungkinan laba yang akan didapatkan.
- Investasi Peralatan
Kompor gas dan tabung gas 3 kg: Rp. 750.000.
Termos: Rp. 200.000.
Blender: Rp. 450.000.
Panci dan wajan: Rp. 500.000
20 set piring, gelas, sendok, garpu: Rp. 700.000
10 set meja dan kursi kayu: Rp. 5.000.000.
Kulkas 1 pintu: Rp. 1.500.000.
Lain-lain: Rp. 250.000.
Total: Rp. 9.350.000.
- Investasi Bahan-bahan Makanan
5 dus Mi Instan @ Rp. 45.000: Rp. 225.000.
10 susu kaleng @ Rp. 8.500: Rp. 85.000.
5 lusin telur @ Rp. 18.500: Rp. 92.500
5 pak roti tawar @ Rp. 8.000: Rp. 40.000.
5 kaleng selai berbagai rasa 1 kg @ Rp. 75.000: Rp. 375.000.
2 kaleng mentega 1 kg @ Rp. 50.000: Rp. 100.000.
10 pak minyak goreng 1 liter @ Rp. 11.000: Rp. 110.000.
20 kg beras: Rp. 225.000.
Keju balok 2 kg: Rp. 150.000.
Frozen food (sosis, nugget, dll): Rp. 250.000.
Bahan-bahan lain: Rp. 250.000.
Total: Rp. 1.902.500.
- Biaya Operasional
Sewa tempat setahun: Rp. 10.000.000.
Aksesoris ruangan: Rp. 500.000.
Gaji pegawai 2 orang @ Rp. 1.500.000: Rp. 3.000.000.
Biaya perizinan dan retribusi: Rp. 150.000.
Total: Rp. 13.650.000.
Total biaya keseluruhan: Rp. 24.902.500.
- Perhitungan Laba
Asumsikan setiap hari ada 140 pelanggan dengan rata-rata memesan kopi segelas dan makanan pendamping seharga Rp. 8000. Maka jumlah pendapatan per hari bisa mencapai Rp. 8.000. x 140: Rp. 1.200.000. Jika di kalikan 30 hari dalam sebulan, maka asumsi pendapatan mencapai Rp. 1.200.000 x 30 hari: Rp. 33.600.000. Jumlah tersebut masih harus dikurangi dengan biaya operasional sejumlah biaya operasional dan juga kebutuhan bahan-bahan makanan lagi. Jadi keuntungan bersih bisa menjadi sekitar Rp. 25.000.000.
Demikianlah rincian modal usaha warung kopi yang bisa menjadi acuan anda. seperti usaha lainnya, usaha warung kopi hanya butuh untuk dimulai, bukan sekedar direncanakan.
Tags: apa saja rincian modal usaha warung kopi rincian modal usaha warung kopi rincian modal usaha warung kopi 2018