Ada banyak penyebab investor saham gagal trading, bukannya mendapatkan keuntungan cuan justru mengalami kerugian besar. Merugi dan kehilangan banyak uang memang sudah menjadi salah satu resiko bagi para trader.
Akan tetapi kerugian ini sebetulnya bisa diminimalisir, tentu jika Anda sudah memiliki ilmu atau pengalaman yang cukup. Sayangnya tidak semua trader khususnya yang pemula mau belajar lebih banyak, sehingga tidak sedikit dari mereka yang justru akhirnya merugi besar.
Sebelum Anda terjun dalam dunia investasi, cobalah untuk memahami beberapa penyebab investor saham pemula kerap mengalami kegagalan.
Mindset yang Keliru
Salah satu penyebab investor saham gagal trading adalah karena adanya kekeliruan dalam menentukan mindset. Banyak dari investor yang berpikir ingin segera lekas kaya, cepat mendapatkan profit berkali lipat atau ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Padahal untuk mendapatkan profit tentu saja investor harus banyak belajar baik secara teori maupun praktek. Faktanya tidak sedikit investor yang justru melewatkan hal penting ini dan langsung eksekusi tanpa dasar ilmu yang cukup.
Mengabaikan Analisa Teknikal
Analisa teknikal merupakan proses analisa tentang harga aset di pasar modal atau pasar finansial dengan menggunakan berbagai piranti statistik. Seperti misalnya rumus matematis dan grafik. Tidak sedikit investor saham pemula yang mengabaikan hal ini dan justru melakukan hal lain yang bisa menyesatkan. Misalnya saja membeli software mahal atau mengikuti rekomendasi orang lain tanpa tahu dasar analisis teknikalnya.
Trading dengan Modal Sangat Besar
Apakah trading dengan modal besar tidak diperbolehkan? Tentu saja boleh, dengan catatan bahwa Anda sudah memiliki dasar ilmu dan analisa teknikal yang mumpuni. Sayangnya, trading dengan modal yang sangat besar kerap dilakukan oleh pemula yang bahkan belum memiliki pengetahuan dan ilmu yang cukup.
Hal ini dapat membuat seorang investor mengalami kerugian besar, meskipun juga ada kemungkinan untung besar jika sedang sangat beruntung. Tapi sekali lagi, trading saham bukan tentang keberuntungan, tetapi tentang analisa dengan ilmu.
Tergoda Saham Gorengan
Penyebab investor saham gagal trading adalah karena banyak investor yang tergoda oleh saham gorengan. Istilah saham gorengan ditujukan pada emiten saham yang harganya murah, namun memiliki tingkat fluktuasi yang sangat tinggi. saham gorengan mungkin bisa jadi jalan agar Anda bisa mendapatkan keuntungan besar, tapi faktanya justru lebih banyak trader yang “nyangkut” pada saham gorengan tersebut.
Banyak investor yang sudah ahli justru menyarankan agar para investor pemula tidak membeli saham gorengan. Lebih baik belanjakan uang Anda pada emiten blue chip agar uang Anda lebih aman.
Tidak Melakukan Evaluasi
Penyebab investor saham gagal trading yang lainnya yaitu tidak atau enggan melakukan evaluasi. Hal ini penting untuk dilakukan sesering mungkin. Saat Anda mengalami kerugian meski hanya sedikit, cobalah untuk mengevaluasinya. Apa yang salah dengan kegiatan trading Anda hari ini, lalu apa yang harus diperbaiki.
Dengan rutin melakukan evaluasi, Anda juga akan belajar menganalisa masalah yang kerap ditemui saat Anda sedang trading. Pelan tapi pasti Anda akan semakin teliti dalam menilai situasi, kapan harus masuk, dan kapan harus menjual saham agar mendapat profit yang maksimal.
Melewatkan Screening Saham
Di Bursa Efek terdapat banyak sekali emiten saham. Hal terpenting yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan investasi atau trading adalah melakukan screening saham yang berpotensi menghasilkan profit. Bagaimana cara mengetahuinya? Tentu dengan melakukan analisa teknikal. Sebelumnya Anda bisa mencari informasi mengenai kategori saham, seperti saham blue chip, saham LQ45, dan sebagainya.
Tanpa melakukan screening Anda sudah pasti akan terjebak pada saham gorengan. Bukannya untung Anda mungkin justru akan kehabisan modal dan merugi.
Baca juga : Rekomendasi 8 Aplikasi Trading Saham Terbaik di Indonesia
Terlalu Panik
Penyebab investor saham gagal trading yang selanjutnya yaitu munculnya rasa panik ketika emiten yang dibeli mengalami penurunan harga. Pada dasarnya harga naik dan turun pada suatu emiten saham adalah hal yang wajar. Akan tetapi, jika Anda punya analisa yang baik tentu Anda tidak akan mudah merasa panik.
Salah satu bekal bagi investor saat akan menjual atau membeli saham adalah analisa. Jika Anda sudah melakukan analisa dan yakin bahwa kinerja perusahaan akan membaik, maka tidak perlu panik berlebih jika harga saham sedang menurun.
Terlalu Bergantung Pada Rekomendasi Orang Lain
Saat ini memang banyak pihak yang menyatakan bahwa mereka bisa memberikan rekomendasi saham dan kapan waktu yang tepat untuk jual atau beli. Hal ini mungkin memang bisa membantu para pemula, akan tetapi bisa jadi ini memberikan efek ketergantungan. Pada akhirnya para investor tidak akan belajar, tapi justru bergantung pada pendapat pihak lain.
Beberapa penyebab investor saham gagal trading di atas dapat dihindari jika Anda mau belajar menganalisa emiten.
Tags: apa saja penyebab investor saham gagal trading penyebab investor saham gagal trading