Bagi Anda yang sering berbelanja secara online mungkin sudah taahu apa itu e-money dan apa itu e-wallet, namun masih banyak yang bingung perbedaan kedua produk perbankan ini, ada beberapa perbedaan E-Money dan E-Wallet yang wajib Anda ketahui sebelum menggunakan kedua produk ini. Seiring dengan perkembangan jaman, E-Money dan E-Wallet pun menjadi salah satu produk yang memudahkan para penggunanya saat berbelanja atau saat melakukan transaksi lain. Namun, masih belum banyak yang mengetahui perbedaan dari kedua produk ini. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dari kedua produk ini dan perbedaan E-Money dan E-Wallet yang sudah banyak beredar.
Pengertian dari E-Money
Masyarakat milenial tentu sudah sangat paham apa yang dimaksud dengan E-Money. Pasalnya, sudah banyak yang menggunakan produk perbankan ini untuk memudahkan berbagai transaksi mereka. Seperti yang sudah kita ketahui, E-Money merupakan alat pembayaran berupa chip yang berada dalam kartu yang didalamnya memiliki nomilal atau nilai uang yang tersimpan secara elektronik
Anda bisa menggunakan E-Money ini untuk berbagai keperluan, seperti berbelanja, membayar tariff jalan tol, biaya transportasi umum, membayar biaya parker dan kebutuhan transaksi lainnya di swalayan dan juga minimarket. Dengan berbagai fasilitas yang diberikan oleh E-Money ini, membuat para penggunanya lebih effisien dalam bertransaksi dibandingkan harus membawa uang cash. Anda cukup membawa kartu E-Money Anda untuk berbagai kebutuhan.
Pengertian dari E-Wallet
Hampir sama dengan E-Money. Namun, E-Wallet lebih fokus pada penggunaan aplikasi pada gadget Anda. E-Wallet merupakan alat pembayaran berbasis server dimana nominal dana Anda akan tersimpan di server tersebut ketika Anda membuka akun E-Wallet. E-wallet sendiri sebenarnya hanya aplikasi untuk menyimpan uang, namun bisa digunakan untuk berbagai transaksi mulai dari berbelanja online, berbelanja di gerai E-Wallet hingga bertransaksi untuk berbagai kebutuhan sehari-hari seperti pembayaran listrik, pembelian token listrik dan lain sebagainya.
Saat ini sudah banyak produk E-Wallet yang bisa Anda gunakan. Hal tersebut membuat Anda akan sangat dimudahkan saat melakukan berbagai transaksi sehingga tidak harus membawa cash atau kartu saat melakukan transaksi.
Dari kedua produk tersebut, kita bisa memilih apa yang akan kita gunakan untuk memudahkan kita bertransaksi setiap harinya. Namun, ada perbedaan E-Money dan E-Wallet yang wajib Anda ketahui sebelum menggunakan kedua produk ini.
Berbeda Pada Media Penyimpanan
Perbedaan yang pertama adalah pada media penyimpanannya. E-Money menggunakan chip yang ada pada kartu sebagai media penyimpanan sedangkan E-Wallet menggunakan server aplikasi sebagai media penyimpanannya. E-Wallet tidak membutuhkan kartu dan hanya membutuhkan user dan password saat mengakses aplikasinya di Handphone Anda. Sedangkan E-Money mewajibkan Anda membawa kartu E-money saat melakukan transaksi di berbagai merchant yang menyediakan pembayaran menggunakan E-Money ini. Perbedaan ini sudah bisa terlihat karena E-Money tetap harus menggunakan kartu seperti saat menggunakan ATM.
Jangkauan Penggunaan dari Dua Produk Ini
Pamor E-Wallet saat ini memang masih kalah dengan E-Money. Hal tersebut dikarenakan jangkauan penggunaannya. Kedua produk ini memiliki fokus yang sangat berbeda. Untuk E-Money atau uang elektronik yang berbentuk kartu lebih banyak jangkauan pemanfaatannya bagi transaksi sehari-hari seperi transaksi pembayaran tol, pembayaran tiket transportasi publik, transaksi pembelian tiket di tempat hiburan dan berbagai transaksi lainnya.
Sedangkan E-Wallet jangkauan penggunaannya lebih banyak untuk berbelanja online, berbelanja di berbagai gerai ritel offline, isi ulang pulsa telepon, paket data dan lain sebagainya. Walau begitu, E-Wallet menyediakan berbagai fitur pembayaran yang tidak dimiliki oleh E-Money seperti pembayaran v kabel, cicilan kredit dan lain sebagainya.
Maksimal Jumlah Saldo Yang Berbeda
Perbedaan E-Money dan E-Wallet yang selanjutnya adalah pada jumlah maksimal saldo di dalam rekening dan akun. Jumlah maksimal saldo pada E-Money sejauh ini maksimal 1 juta, sedangkan jumlah saldo E-Wallet bisa melebihin dari 1 juta bahkan hingga 10 juta rupiah. Perbedaan jumlah maksimal saldo ini membuat banyak pengguna E-Money juga membuka E-Wallet untuk menyimpan dana mereka. Walau memiliki jumlah saldo maksimal yang berbeda, keduanya tetap memiliki keunggulan dan kelebihan dalam membantu Anda bertransaksi.
Jumlah saldo maksimal harus selalu Anda pehatikan sehingga Anda bisa bertransaksi dengan nyaman saat menggunakan kedua produk perbankan ini. Karena tentu saja Anda tidak mau mengalami gagal transaksi karena jumlah saldo yang kurang.
Keamanan Yang Berbeda
Walau sama-sama memiliki keamanan bagi para penggunanya. Namun, dari kedua produk ini memiliki keamanan yang berbeda. Jika Anda kehilangan kartu E-Money, Anda harus segera mengkonfirmasi kepada pihak penyedia kartu E-Money bahwa kartu Anda hilang agar saldo Anda aman. Sedangkan di E-Wallet, Anda cukup memasukan username, password dan pin yang Anda gunakan saat mendaftar di aplikasi E-Wallet. Hal tersebut membuat para penggunanya harus memilih dengan baik mana yang sesuai dengan kebutuhan dan juga keamanan Anda.
Itulah beberapa perbedaan antara E-Money dan E-Wallet yang mungkin bisa menjadi informasi penting bagi Anda yang akan menggunakan salah satu atau kedua produk ini. Selalu perhatikan beberapa perbedaan E-Money dan E-Wallet ini sehingga Anda tidak mengalami kerugian.
Tags: apa saja perbedaan E-Money dan E-Wallet perbedaan E-Money dan E-Wallet