Jenis-jenis Investasi yang Cocok untuk Orang Indonesia

Jenis-Jenis Investasi – Berbagai jenis investasi yang berkembang di Indonesia mayoritas menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang tidak hanya melakukan investasi dalam bentuk uang namun juga berbagai benda atau surat-surat berharga seperti emas, tanah, saham, obligasi, dan sebagainya.

Terlepas dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh, jenis-jenis investasi yang berkembang saat ini dibagi menjadi 2 jenis aset yaitu Aset Riil dan Aset Finansial. Aset Rill dalam hal ini berupa aset yang memiliki wujud/bentuk seperti emas, tanah, rumah, apartemen, dan berbagai jenis properti lainnya. Sedangkan Aset Finansial merupakan jenis aset yang tidak terlihat namun memiliki nilai tinggi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan aset finansial lain yang berkaitan dengan perbankan dan pasar modal.

Baca juga: Investasi Yang Menguntungkan Di Tahun 2016

Jenis-Jenis Investasi Aset Finansial Untuk Orang Indonesia

Berikut jenis-jenis investasi yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi.

Saham

Jenis-jenis investasi saham

Jenis-jenis investasi saham

Saham merupakan bukti kepemilikan aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan dengan menanamkan modal dalam jumlah tertentu. Jika seseorang membeli saham sama artinya ikut memiliki sebagian aset dan berhak mendapatkan keuntungan (dividen) dari perusahaan tersebut melalui sistem bagi hasil.

Saham dapat diperjualbelikan dengan pihak lain dengan harga lebih tinggi atau lebih rendah. Selisih harga lebih tinggi biasanya disebut Capital Gain, sedangkan selisih harga lebih rendah disebut Capital Loss. Jadi selain dividen, keuntungan lain yang diperoleh pemegang saham adalah Capital Gain.

Baca juga: Cara Bermain Saham Online untuk Pemula Agar Terhindar dari Kerugian

Baca juga:  4 Cara Investasi Emas di Mandiri dan Keuntungannya

Deposito Bank

Diantara jenis-jenis investasi yang ada, Deposito Bank termasuk paling populer karena bisa menyentuh hingga masyarakat bawah. Produk investasi ini mirip dengan tabungan biasa, hanya saja Deposito Bank hanya bisa dicairkan dalam waktu tertentu (pilihannya: 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan). Dibanding tabungan biasa, suku bunga Deposito Bank umumnya lebih tinggi, dan uang yang ada di deposito tidak akan terpengaruh oleh naik turunnya suku bunga bank. Tak heran jika banyak masyarakat yang mengandalkan deposito sebagai salah satu cara untuk menginvestasikan dana mereka terutama ketika sedang tidak terpakai.

Obligasi

Jenis-jenis investasi

Jenis-jenis investasi

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk kepentingan pembiayaan proyek pemerintah atau menambah modal perusahaan. Obligasi sangat mirip dengan Deposito Bank, namun untuk lebih banyak menarik investor umumnya suku bunga obligasi lebih tinggi daripada Deposito Bank. Sama seperti saham, obligasi juga dijual kepada pihak lain dengan harga lebih tinggi atau lebih rendah.

Reksa Dana

Reksa dana merupakan sebuah wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, dimana dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah berbadan hukum. Selanjutnya dana yang sudah terkumpul diinvestasikan ke aset finansial yang lain. dana tersebut biasanya disimpan di bank khusus bernama bank Kustodian. Reksa dana disukai semua lapisan masyarakat sebab dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin berinvestasi ke dalam beberapa aset namun dananya terbatas.

Selain jenis-jenis investasi diatas, masih ada macam-macam investasi lainnya yang lebih berbentuk riil seperti barang-barang koleksi, properti, emas, merupakan pilihan investasi yang menjanjikan banyak keuntungan. Namun yYang harus diingat resiko terbesar dari investasi kita bisa kehilangan seluruh modal yang diinvestasikan. Oleh sebab itu kita harus pintar-pintar memilih jenis investasi yang cocok untuk kita.

Tags: apa aja Jenis-jenis investasi Jenis-jenis investasi Jenis-jenis investasi dan keuntungannya Jenis-jenis investasi yang menarik Jenis-jenis investasi yang menguntungkan

  1. author

    Daniel Nagata8 tahun agoBalas

    investasi logam mulia (emas) atau properti itu kok gak masuk, apa gan cocok nih di indonesia? satu lagi nih, kalau investasi otak (leher keatas) masuk dimana tu?

    • author

      carainvestasibisnis8 tahun agoBalas

      Yang dibahas di atas kan jenis investasi aset finansial. Emas dan properti tentu saja termasuk jenis investasi yang sangat cocok bahkan menjadi andalan orang Indonesia. Kedua jenis investasi ini sudah diwariskan turun temurun. Namun sayangnya ga masuk pokok bahasan di atas karena termasuk aset riil. Semoga clear ya mas Daniel 🙂

Berikan komentar