Daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021 – Efek terbesar pandemi bagi bidang usaha adalah tutupnya berbagai gerai maupun perusahaan bahkan dalam skala global. Tak hanya di Indonesia, beberapa negara dengan perusahaan besar pun mengalami kebangkrutan hingga harus menutup banyak gerai mereka dan memberhentikan karyawan mereka atau melakukan PHK besar-besaran.
Siapa sajakah daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021? Berikut ini beberapa daftar perusahaan global dan juga nasional yang sempat mengalami kebangkrutan:
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)
Salah satu perusahaan di bidang transportasi yang masuk dalam daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di adalah TAXI atau PT Express Transindo Utama Tbk. Selain harus melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada karyawannya, TAXI juga harus menghentikan berbagai layanan yang sudah dikembangkan.
Adapun beberapa layanan yang sempat diberhentikan diantaranya adalah operasional taksi reguler serta taksi premium yang beroperasi di kawasan Jadetabek dan juga luar kota. Lalu ada juga layanan penyewaan kendaraan serta limosin di Bali dan Jakarta. Terakhir layanan penyewaan bus yang ada di bilangan Jakarta.
Garuda Indonesia
Meski tidak bangkrut dan menutup total layanannya, namun Garuda Indonesia hingga saat ini telah memberhentikan setidaknya 700 karyawan mereka. Tak lain dan tak bukan adalah karena efek pandemi, dimana layanan penerbangan sempat dilarang baik dalam maupun luar negeri.
Meski saat ini penerbangan mulai diizinkan kembali namun dalam bidang transportasi udara sepertinya belum membawa dampak yang signifikan. Sebenarnya tak hanya Garuda Indonesia saja, berbagai perusahaan maskapai di Indonesia juga sempat melakukan PHk besar-besaran terhadap karyawannya.
NPC Internasional
NPC Internasional merupakan perusahaan waralaba global yang memegang hak atas Pizza Hut dan Wendy’s di AS. Ada setidaknya 1.200 gerai Pizza Hut dan 400 restoran Wendy’s yang berada di bawah NPC Internasional. NPC Internasional ini terlilit utang hingga US$1 miliar dan menyatakan bahwa mereka pailit.
Airy Rooms
Di kalangan para traveller Airy Rooms tentu sudah tak asing lagi. Airy Rooms merupakan salah satu daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021. Airy Rooms sendiri sebenarnya merupakan startup yang bergerak dalam bidang operator jaringan hotel murah dan sudah cukup terkenal dan banyak diminati di Indonesia. Airy Rooms harus memutuskan untuk menutup total layanannya di Indonesia sejak 31 Mei 2020 lalu.
Pandemi corona membuat banyak traveller tak bisa lagi melakukan perjalanan, sehingga omset dari Airy Rooms pun anjlok dan tidak bisa menutupi biaya operasional yang harus dikeluarkan.
Matahari Department Store
Matahari merupakan salah satu daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021. Matahari Department Store ini merupakan perusahaan retail yang menjual berbagai kebutuhan untuk masyarakat Indonesia. Setelah menutup 25 gerai di tahun 2020 lalu, tahun 2021 ini Matahari kembali akan menutup enam gerai mereka karena alasan pandemic corona.
Salah satu faktor mengapa Matahari banyak menutup gerainya adalah karena menurunnya pemasukan, sehingga tidak dapat lagi menutup operasional. Hingga saat ini bahkan Matahari masih mendapati beberapa gerai yang kinerjanya terus menurun.
Ratusan Restoran di Jepang
Akibat efek pandemic yang tak kunjung usai, ada setidaknya sekitar 140an lebih restoran yang ada di Jepang harus menutup gerai mereka. Hingga awal tahun 2021 ada sekitar 900-an perusahaan di Jepang yang harus mengalami kebangkrutan. Tren paling tinggi ada di usaha restoran, lalu selanjutnya adalah perusahaan hotel dan konstruksi.
Rolls Royce
Rolls Royce merupakan pabrik mesin jet untuk pesawat sipil. Perusahaan raksasa yang ada di Inggris ini tidak sepenuhnya mengalami kebangkrutan. Hanya saja untuk mengurangi kerugian dampak dari pandemi, Rolls Royce berencana menutup sementara pabrik mereka.
Baca juga : 5 Bisnis Kecil Menguntungkan Saat Pandemi dan Untung Besar
Neiman Marcus
Neiman Marcus merupakan salah satu perusahaan retail yang terkenal dengan barang-barang mewahnya. Hingga saat ini neiman Marcus menanggung hutang hingga US$ 5,3 miliar dan sudah meminta perlindungan dari kebangkrutan. Namun pada akhirnya tetap saja perusahaan retail barang mewah ini sulit bertahan karena tekanan krisis yang sangat berat.
Hertz
Salah satu perusahaan global yang masuk dalam daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021 adalah Hertz. Perusahaan ini bergerak dalam bidang rental mobil yang berbasis di AS. Saat ini hutang Hertz mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Menurunnya omzet Hertz ketika pandemic membuat perusahaan ini harus menelan kenyataan pahit bahwa perusahaan mereka pilit dan bahkan nyaris terhenti operasionalnya.
Ada begitu banyak lagi daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021, bukan hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia.
Tags: Daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona Daftar perusahaan yang bangkrut / collapse karena corona di 2021