Bagaimana Mengajarkan Anak Hidup Hemat yang Tepat? Ketahui Caranya Disini Ya!

Penting sekali bagi orang tua untuk mengajarkan anak hidup hemat. Dikit-dikit anak ingin beli ini, ingin beli itu, tentu banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya bersikap demikian. Ada juga orang tua yang membiarkan anaknya bersikap demikian karena dianggap masih anak-anak dan menganggap sikap tersebut wajar. Padahal tapi jika tidak diubah sejak dini sikap tersebut akan terbawa sampai dewasa.

Mengajarkan Anak Hidup Hemat

Anda sebagai orang tua tentunya menginginkan anak memiliki sikap positif. Karena alasan itulah, orang tua menanamkan kedisiplinan dan berbagai macam kebiasaan yang dianggap positif. Hal ini bisa berdampak positif ke anak jika dilakukan dengan cara tepat dan sebaliknya jika dilakukan salah justru dampaknya bisa negatif. Anak justru akan berubah menjadi seseorang yang pelit. Agar tidak salah langkah dalam mengajarkan anak hidup hemat, yuk simak caranya yang tepat di bawah ini!

Gunakan Metode Konsekuensi Logis

Tips mengajarkan anak hidup hemat pertama adalah Anda bisa menggunakan metode konsekuensi logis. Misalnya anak tidak ingin menaruh pakaian di tempat cucian, Anda bisa menyembunyikan pakaian bersih yang ada di dalam lemari. Tindakan ini akan mengajarkan anak berpikir logis. Jika ia tidak mau menaruh pakaian di tempat kotor, ia tidak akan mendapatkan pakaian bersih. Anak bisa belajar hubungan sebab-akibat yang alami

Konsekuensi logis juga bisa Anda terapkan untuk mengajarkan anak berlaku disiplin. Misalnya saat menabung, anak akan merasa uang yang ia dapatkan tidak pernah cukup dan sangat lama untuk membuat uang tersebut terkumpul. Anda sebagai orang tua, bisa memberikan uang tambahan sehingga waktu yang mereka habiskan dalam mengumpulkan uang jauh lebih singkat. Metode yang satu ini akan mengajarkan manfaat yaitu melatih kedisiplinan anak dan mengajarkan hidup hemat ke[ada anak.

Baca juga:  Memahami Pengertian, Jenis dan Manfaat Investasi Jangka Panjang

Metode Konsekuensi Alami

Mengajarkan anak hidup hemat sangat penting, hal itu karena pola dan praktek hidup hemat ini bisa mempengaruhi kesuksesan anak dalam mengatur keuangan dan kehidupannya. Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah dengan metode konsekuensi alami. Konsekuensi yang satu ini datang secara alami dan tidak bisa dibuat-buat.

Contohnya saja saat anak tidak mau makan, kebiasaan orang tua akan mengingatkan dia. Jika anak tetap menolak untuk makan dan tidak mendengarkan Anda, biarkan saja ia menanggung konsekuensinya sendiri sampai anak merasa lapar dan meminta makan.

Anda juga bisa memberlakukan metode konsekuensi alami agar anak mau menabung. Saat anak malas menabung uangnya, ia harus menanggung konsekuensi uangnya tidak akan cepat terkumpul dan membuat mereka tidak bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan cepat. Hal itu membuat anak berusaha disiplin dengan menabung uang untuk menghindari konsekuensi tersebut.

Hindari Metode Hadiah dan Hukuman

Tips mengajarkan anak hidup hemat selanjutnya hindari metode hadiah dan hukuman.  Masih banyak orang yang menggunakan cara ini untuk mendidik anak. Cara ini tidak bagus diterapkan karena mendidik anak mengharapkan pamrih atas perbuatan atau sikap yang mereka lakukan. Anak akan membawa sikap ini sampai dewasa.

Saat anak dewasa dan berbaur dengan masyarakat luas, anak akan terbiasa mendapatkan imbalan dari hal baik yang dilakukannya terhadap orang lain. Sebagai orang tua, Anda tidak ingin hal itu terjadi pada anak Anda bukan? Oleh sebab itu, hindari metode memberikan hadiah dan hukuman kepada anak.

Lakukan Aktivitas Hemat Bersama Anak

Anak akan merasa bosan jika ia harus hemat seorang diri. Anda sebagai orang tua bisa melakukan aktivitas hemat bersama anak.  Ada banyak aktivitas hemat yang bisa Anda lakukan bersama anak yang menyenangkan. Apa saja? Silahkan simak dibawah ini:

  1. Belanja Hemat
Baca juga:  6 Syarat KTA Online dan Kelebihannya

Anak akan memiliki naluri berbelanja dan naluri tersebut akan meningkat seiring pertambahan usia. Orang tua bisa mengajarkan anak bagaimana cara berbelanja hemat. Anak akan sangat antusias saat diajak berbelanja. Anda bisa mengajarkan anak untuk membeli barang yang memang dibutuhkan. Jangan mengajarkan anak berbelanja tanpa kontrol yang hitungannya tidak jelas. Anda bisa berbelanja santai dan tunjukkan kepada anak bagaimana menghitung dengan tepat dan tidak asal dalam berbelanja.

  1. Ajak Membandingkan Harga

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan mengajak membandingkan harga. Anak merupakan fotokopi terbaik orang tua. Anda bisa menunjukkan bagaimana cara hidup hemat dengan membandingkan harga. Jika orang tua suka membandingkan harga anak akan menirunya. Anak juga akan bersikap bijak dengan melakukan hal yang sama.

Baca juga : Bisnis Mainan Anak-Anak Sangat Potensial, Lakukan 5 Tips Ini untuk Memulai!

  1. Belanja dengan Uang Tunai

Aktivitas terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan anak hidup hemat adalah belanja dengan uang tunai. Hindari menggunakan kartu kredit saat berbelanja. Hal itu karena bisa menyebabkan anak terbiasa dengan kenyamanan dan berpotensi meniru gaya berbelanja orang tua saat dewasa. Dengan uang tunai Anda bisa mengontrol pengeluaran uang belanja dan menyesuaikan daftar belanja dengan uang yang Anda bawa saat berbelanja.

Demikianlah cara mengajarkan anak hidup hemat yang tepat, mulailah mengajarkan hidup hemat sedari dini karena sangat bermanfaat untuk kehidupan anak di masa depan, semoga informasi ini bermanfaat ya!

Tags: bagaimana Mengajarkan Anak Hidup Hemat cara Mengajarkan Anak Hidup Hemat Mengajarkan Anak Hidup Hemat tips Mengajarkan Anak Hidup Hemat

Berikan komentar