Sebagai pengusaha, Anda harus tahu bagaimana cara mengajukan proposal bisnis agar mudah diterima oleh para investor. Dengan mengajukan sebuah proposal bisnis pada pemodal atau investor, diharapkan usaha yang Anda jalankan dapat berkembang. Proposal bisnis sendiri merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh pengusaha yang berisi gambaran serta unsur-unsur yang relevan dengan bisnis baru yang sedang direncanakan.
Semakin manarik proposal yang Anda buat, investor atau pemodal tentu saja akan semakin tertarik untuk menanamkan modal pada usaha tersebut. Apakah Anda penasaran bagaimana cara membuat sebuah proposal bisnis agar terlihat menarik? Untuk itu, simak pembahasannya berikut ini!
1. Buat BAB Pendahuluan
Bab Pendahuluan merupakan bagian penting yang harus Anda buat di sebuah proposal bisnis. Dengan adanya bab pendahuluan ini para investor akan mengetahui latar belakang usaha yang Anda jalankan. Untuk itu, Anda harus bisa menjelaskan secara detail bisnis yang akan Anda buat. Anda juga harus menjabarkan visi-misi, latar belakang usaha, gambaran ke depan yang ingin diraih oleh perusahaan, serta menjelaskan keadaan pasar saat ini. Hal tersebut akan membantu para investor mengetahui seberapa besar peluang bisnis Anda di pasaran.
2. Buat Profil Bisnis
Setelah Anda membuat bab pendahuluan, cara mengajukan proposal bisnis yang selanjutnya adalah dengan membuat profil bisnis yang akan Anda jalankan secara singkat. Terdapat 3 hal yang harus di tulis dalam profil bisnis, yakni jenis bisnis, nama perusahaan, serta lokasi perusahaan.
- Jenis Bisnis
Pada bagian ini Anda dapat menjelaskan tentang bisnis apa yang akan Anda jalankan. Untuk itu, buatlah uraian singkat mengenai bisnis yang akan dijalankan tersebut.
- Nama Usaha
Nama perusahaan akan menjadi brand yang akan diingat oleh orang. Karena itulah, Anda harus membuat nama perusahaan yang semenarik mungkin untuk kemudian dicantumkan pada proposal bisnis yang akan diajukan pada investor.
- Lokasi Perusahaan
Anda juga harus mencantumkan lokasi perusahaan dengan menyertakan peta maupun denah lokasi. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan google maps untuk memudahkan orang dalam mencari lokasi perusahaan Anda.
3. Buat Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk menjalankan sebuah bisnis tentu saja Anda tidak bisa melakukannya seorang sendiri. Diperlukan kerjasama antara owner dengan para karyawan dalam menjalankan bisnis tersebut. Karena itulah, Anda perlu membuat struktur organisasi perusahaan yang meliputi pemilik usaha, manajer, marketing, HRD, dan juga berbagai devisi yang dapat memperluas usaha Anda. Hal ini merupakan salah satu cara mengajukan proposal bisnis agar para investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada bisnis Anda.
4. Tulis Produk Perusahaan
Anda perlu mencantumkan produk apa yang dijual oleh perusahaan Anda. Produk yang dimaksud di sini bisa berupa barang atau jasa. Agar semakin jelas, Anda perlu menulis jenis produk, proses pembuatannya, serta kelebihan dari produk yang Anda jual. Hal ini akan membuat investor lebih mempercayai produk tersebut.
5. Buat Target Pemasaran
Target pasar merupakan bagian penting dalam sebuah proposal bisnis. Para investor tentu saja ingin mengetahui target pasar dari bisnis yang Anda jalankan. Untuk itu, Anda perlu menyebutkan siapa yang menjadi target pemasaran Anda, baik dari segi usia, daerah, ataupun dari kalangan mana target tersebut berasal. Dalam ilmu marketing hal tersebut biasa disebut sebagai STP (Segmentation, Targeting, Positioning).
6. Buat Strategi Pemasaran
Cara mengajukan proposal bisnis yang selanjutnya adalah dengan membuat strategi pemasaran dari bisnis yang Anda jalankan. Anda juga perlu menjabarkan tentang promosi yang dilakukan sehingga para investor lebih mudah untuk melakukan analisa omzet dari bisnis tersebut. Pastikan strategi pemasaran ataupun promosi yang Anda lakukan disesuaikan dengan bentuk produk yang Anda jual, manfaat dari produk tersebut, serta segmentasi dari target pemasaran Anda.
7. Buat Laporan Keuangan
Untuk memudahkan para investor mengetahui seberapa besar dana yang harus Anda keluarkan serta berapa keuntungan yang akan didapatkan, Anda harus membuat laporan keuangan secara terperinci dan transparan. Anda perlu membuat alokasi dana yang perusahaan butuhkan, lalu buat skema perhitungan laba yang bisa dihasilkan. Setelah itu, buatlah sistem perhitungan bagi hasil atas laba yang didapatkan.
8. Tulis Bagian Penutup
Anda perlu menuliskan bagian penutup dari proposal bisnis yang Anda buat. Untuk meyakinkan para investor menanamkan modalnya di bisnis yang Anda jalankan, Anda perlu menulis bagian tersebut dengan kata-kata yang semenarik mungkin. Anda juga harus menyampaikan terima kasih pada investor tersebut karena telah membaca proposal tersebut.
9. Jangan Lupa Untuk Menyertakan Lampiran
Pada bagin lampiran, Anda perlu melampirkan biodata pemilik usaha, surat izin usaha, sertifikat usaha, ataupun surat perjanjian.
Untuk membuat investor lebih tertarik pada proposal bisnis yang Anda buat, Anda perlu memastikan bahwa proposal tersebut dibuat dalam kemasan yang semenarik mungkin dengan menggunakan bahasa yang mudah dibaca dan dipahami. Anda juga harus kreatif dalam mencari cara mengajukan proposal bisnis. Salah satunya adalah lakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan membuat proposal tersebut dalam bentuk video. Dengan demikian, para investor tidak perlu membaca proposal yang berlembar-lembar. Namun, Anda tetap harus membuat proposal resminya dalam bentuk lembaran ya!
Tags: bagaimana cara mengajukan proposal bisnis cara mengajukan proposal bisnis mengajukan proposal bisnis tips mengajukan proposal bisnis