Bisnis untuk anak kecil – Bisnis tidak hanya digeluti oleh anak muda maupun orang dewasa saja, namun anak kecil pun bisa diajarkan untuk menjadi pebisnis. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya anak kecil yang sukses dengan bisnis yang mereka geluti dan menghasilkan income yang lumayan dari bisnis yang digelutinya tersebut. Orang tua yang menggeluti bisnis pun sudah wajib hukumnya untuk melibatkan anak dalam kegiatan bisnis yang dilakukannya sehingga sedikit demi sedikit jiwa pebisnis anak menjadi terbentuk. Selain itu ajaklah anak untuk mencari peluang bisnis yang potensial untuk digeluti. Yang harus diingat di sini adalah tidak semua bisnis cocok untuk digeluti oleh anak, karena anak tidak bisa dihadapkan pada bisnis yang rumit, membutuhkan banyak pemikiran, dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa contoh bisnis untuk anak kecil yang potensial digeluti:
Kuota
Untuk mengajarkan anak bisnis dibutuhkan jenis bisnis yang cocok. Salah satu ide bisnis yang bisa digeluti adalah berjualan kuota. Saat ini anak kecil sudah banyak yang memegang gadget sehingga kuota ini tidak hanya menjadi kebutuhan orang dewasa saja, namun anak kecil pun banyak yang membutuhkannya. Selain berjualan secara offline bisa juga berjualan dengan cara online dimana salah satunya adalah menggunakan sosial media yang dimiliki.
Online Shop
Menjual produk ataupun jasa melalui online shop menjadi bisnis untuk anak kecil yang potensial untuk digeluti. Banyak sekali produk yang bisa dijual melalui online shop ini. Biasanya sosial media yang sering dijadikan sebagai lapak online shop adalah instagram, namun untuk bisa memiliki akun sosial media ini anak harus berumur minimal 13 tahun, jika kurang dari 13 tahun sistem tidak akan mau menerima pendaftarannya. Sebenarnya menggeluti bisnis online shop ini anak tidak harus mengeluarkan modal, sebab ada yang sistemnya berupa reseller atau dropship sehingga anak tidak rugi diakibatkan oleh barang yang tidak laku.
Mainan Kreatif
Jualan slime
Kreativitas anak bisa ditunjukkan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan membuat mainan kreatif. Mainan kreatif ini sangat beragam salah satunya adalah slime. Slime saat ini menjadi mainan yang banyak digandrungi oleh anak-anak dikarenakan bisa dibentuk-bentuk sedemikian rupa dan memiliki tekstur yang unik. Tidak hanya itu saja, slime ini juga menarik karena didominasi oleh warna-warna cerah. Jika anak pandai membuat slime tidak ada salahnya untuk menjual hasil karyanya tersebut. Selain itu slime harus dikemas dengan kemasan yang menarik.
Crafting
Anak yang hobi crafting bisa menjadi pebisnis yang kreatif. Selain itu anak yang memiliki ketekunan tinggilah yang cocok untuk menggeluti bisnis yang berhubungan dengan crafting ini. Contoh crafting yang saat ini banyak diminati adalah membuat miniatur mobil, miniatur sepeda motor, dan lain sebagainya. Anak bisa menyesuaikannya dengan peluang pasar yang sedang banyak dicari seperti saat ini seperti Tayo, Police, dan lain sebagainya.
Tidak hanya miniatur saja yang bisa digeluti sebagai bisnis namun hampir semua kerajinan yang dibuat oleh tangan anak sendiri bisa dijadikan sebagai bisnis yang potensial. Untuk anak perempuan bisa menjual boneka hasil dari kerajinan tangannya sendiri, selain itu juga bisa membuat sarung bantal, guling, bantal sofa, cover kotak tisu, dan masih banyak lagi lainnya. Semakin beragam crafting yang dilakukan oleh anak maka semakin besar peluangnya untuk mendapatkan konsumen dalam jumlah yang banyak.
Social Media Influencer
kids social media influencer
Jika anak memiliki komunikasi yang bagus bisa menggeluti bisnis satu ini. Syarat untuk menjadi social media influencer adalah harus memiliki akun instagram dengan jumlah pengikut yang banyak, selain itu konten yang di upload di instagram memiliki banyak like dan juga penonton. Semakin terkenal anak di social media maka semakin banyak perusahaan yang meliriknya dan mengajaknya kerja sama. Dengan bekerja sama dengan orang lain ini akan mengajarkan anak banyak hal seperti disiplin, menghargai orang lain, dan lain sebagainya. Meski begitu orang tua harus paham dengan berbagai macam risiko yang bisa terjadi salah satunya adalah bullying. Tindak bullying ini dari waktu ke waktu semakin parah, sehingga jika anak tidak siap mental akan menyebabkannya down dan hal tersebut sangat tidak bagus untuk tumbuh kembang anak.
Blogger
Jika anak hobi menulis, menjadi blogger menjadi bisnis yang bisa digeluti. Dengan menjadi blogger ini kemampuan menulis yang dimiliki oleh anak bisa berkembang lebih baik lagi, terlebih lagi jika anak memiliki skill yang mana tidak dimiliki oleh orang lain misalnya saja adalah memiliki kemampuan memasak yang bagus, mix and match pakaian, memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan suka bereksperimen, dan masih banyak lagi lainnya. Anak bisa menuangkan apa yang ada di dalam pikirannya melalui tulisan. Semakin banyak yang menyukai tulisannya, maka pengunjung dan follower blognya juga akan semakin banyak. Dari blog tersebut anak juga akan mendapatkan penghasilan yang tidak sedikit terutama jika ada perusahaan yang mengajaknya untuk bekerja sama.
Supaya tidak merasakan tertekan dalam menjalankan bisnis, pilihlah ide bisnis untuk anak kecil yang sesuai dengan passion dan bakat anak, jangan memaksakan bisnis yang mereka tidak suka meskipun peluangnya terbuka dengan lebar.
Tags: Bisnis untuk anak kecil Bisnis untuk anak kecil 2018 Bisnis untuk anak kecil terbaru
