Contoh bisnis yang tidak terkena dampak Covid 19 – Penyebaran Covid 19 sangat mempengaruhi aktifitas perekonomian di negara kita. Situasinya terasa semakin sulit ketika kebijakan karantina wilayah hingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai diberlakukan di beberapa wilayah di Tanah Air. Adanya kebijakan tersebut membuat masyarakat harus berdiam diri di rumah.
Selain itu, banyak perusahaan yang terpaksa harus merumahkan para karyawannya untuk menekan biaya operasional yang harus dikeluarkan. Pandemi ini benar-benar memaksa banyak orang untuk cepat beradaptasi dengan pola kerja yang baru. Meskipun banyak hal berjalan dengan tidak biasa, namun jika Anda jeli dalam melihat peluang, maka kondisi semacam ini justru bisa Anda manfaatkan untuk menjalankan usaha di tengah pandemi virus corona. Berikut ini beberapa contoh bisnis yang layak untuk dicoba di masa pandemi saat ini:
1. Bisnis Online
Bisnis Online
Bisnis online semakin diminati oleh masyarakat di tengah masa pandemi Covid 19. Sebelum virus corona menyebar, bisnis online sebenarnya sudah banyak dijadikan pilihan karena sistemnya yang fleksibel. Bisnis online memungkinkan Anda untuk menjalankan usaha di rumah saja sesuai dengan anjuran pemerintah. Kini, Anda tidak hanya bisa berjualan barang saja di dunia maya. Anda pun bisa menawarkan jasa maupun keahlian yang Anda punya. Salah satu contohnya adalah dengan membuka kelas belajar online bagi para siswa yang harus belajar dari rumah.
2. Bisnis Pembuatan Masker Kain
Masker Kain
Di tengah penyebaran virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker pada saat keluar rumah. Untuk menyiasati langkanya masker N95 ataupun masker lain yang tersedia di apotek, kini penggunaan masker kain bagi orang-orang yang tidak sakit bisa menjadi solusi terbaik. Meski masker kain tidak seefektif masker yang dijual di apotek, namun masker ini cukup bermanfaat untuk meminimalisir paparan virus corona.
Tingginya kebutuhan masyarakat pada masker kain bisa menjadi peluang bisnis bagi Anda. Anda bisa mulai memproduksi masker kain dengan cara menjalin kerja sama dengan para penjahit atau hanya cukup menjadi reseller. Tingginya permintaan masyarakat pada masker kain menunjukkan bahwa bisnis ini menjadi salah satu contoh bisnis yang tidak terkena dampak Covid 19.
3. Bisnis Hand Sanitizer
hand sanitizer
Penggunaan hand sanitizer semakin meningkat di masa pandemi corona. Pasalnya, hand sanitizer diklaim dapat mematikan kuman pada kulit sehingga penularan virus corona pun dapat dihindari. Tingginya permintaan akan hand sanitizer membuat barang yang satu ini langka di pasaran. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk menciptakan peluang usaha berjualan hand sanitizer.
4. Bisnis Makanan Beku (Frozen Food)
Bisnis makanan olahan alias frozen food menjadi salah satu contoh bisnis yang tidak terkena dampak Covid 19. Adanya anjuran untuk melakukan isolasi mandiri di rumah memaksa masyarakat untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang memang sangat mendesak. Hal ini membuat banyak orang terpaksa harus menyimpan makanan di rumah untuk bisa mengurangi interaksi dengan orang lain di luar rumah.
Kini, Anda dapat mencoba untuk menawarkan produk makanan beku atau frozen food untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Makanan beku banyak diminati masyarakat karena dapat bertahan lama dan praktis untuk diolah. Anda dapat mulai memproduksi makanan beku sendiri ataupun cukup menjadi agen makanan beku di wilayah Anda.
5. Bisnis Konveksi APD
Para tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan virus corona harus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Hal ini memicu tingginya permintaan APD di pasaran. Bagi pengusaha konveksi, hal ini tentu saja menjadi sebuah hal yang tidak boleh disia-siakan.
Memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) bisa menjadi contoh bisnis yang tidak terkena dampak Covid 19. Dengan memproduksi Alat Pelindung Diri, para pengusaha konveksi dapat membantu memenuhi kebutuhan APD yang tinggi. Selain itu, pengusaha konveksi juga dapat meminimalisir kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para karyawannya.
6. Bisnis Ramuan Herbal
Saat ini virus corona belum ditemukan obatnya. Hal ini mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular virus mematikan ini. Salah satu cara yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia adalah mengonsumsi ramuan herbal alami yang mengandung bahan-bahan seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur, serta daun sereh yang dipercaya dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Hal ini membuat bisnis ramuan herbal menjadi salah satu contoh bisnis yang tidak terkena dampak Covid 19. Bisnis yang satu ini bahkan kini mendatangkan keuntungan yang besar mengingat tingginya minat masyarakat pada rempah-rempah yang dipercaya dapat menangkal virus corona dan meningkatkan sistem imunitas.
Itulah beberapa contoh bisnis yang tidak terkena dampak Covid 19. Di tengah pandemi, Anda harus pintar-pintar memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda tetap bisa menjalankan bisnis di tengah masa-masa sulit akibat pandemi virus corona.
