5 Faktor Penentu KTA Diterima Oleh Bank

Faktor penentu KTA diterima – Ketika Anda sudah mantap untuk mengambil kredit tanpa agunan ada baiknya jika Anda mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan KTA Anda mudah diterima. Meski di klaim sebagai kredit yang mudah dengan prosedur yang tidak ribet namun Anda tidak boleh menyepelekan faktor ini terutama bagi Anda yang benar-benar membutuhkan uang mendesak. Dengan semakin cepat kredit Anda diterima maka Anda akan semakin cepat mendapatkan pinjaman. Ada beberapa faktor yang akan dipertimbangkan bank untuk bisa menerima KTA yang Anda ajukan. Meskipun bank membutuhkan nasabah namun tidak semua nasabah bisa diterima oleh bank hanya yang memenuhi syarat saja yang kreditnya bisa diterima. Bagi yang ingin mengajukan KTA, simak beberapa faktor penentu KTA diterima berikut ini:

Daftar Isi

Penghasilan Minimal

Faktor penentu KTA diterima yang pertama adalah segi penghasilan. Penghasilan menjadi faktor penting bagi seseorang yang ingin kreditnya diterima. Penghasilan ini pulalah yang bisa menyebabkan kredit seseorang menjadi tidak diterima. Tidak hanya KTA saja, namun kredit multiguna atau KMG pun juga memiliki syarat penghasilan minimal. Jika dilihat dari jenis kredit lainnya, penghasilan minimal ini juga diberlakukan sehingga nasabah disarankan untuk memiliki gaji dengan syarat yang sudah ditentukan oleh bank tersebut. Oleh sebab itulah mengapa bank mewajibkan nasabah untuk melampirkan bukti dokumen seperti slip gaji untuk bisa mengajukan kredit.

Agar pengajuan kredit diterima, minimal Anda harus memiliki gaji antara 2 juta sampai dengan 3 juta sehingga jika gaji di bawah tersebut bank tidak akan menerima pengajuan kreditnya tersebut. Semakin besar gaji yang Anda miliki nantinya plafon kredit yang bisa Anda dapatkan semakin besar yaitu maksimal 5 kali lipat gaji yang Anda miliki. Jika memiliki gaji 2 juta per bulan Anda hanya bisa mengajukan plafon kredit maksimal 10 juta. Khusus untuk karyawan yang sudah memiliki gaji tetap bisa melampirkan slip gaji, namun bagi wiraswasta yang tidak memiliki gaji tetap bisa menggunakan surat keterangan penghasilan.

NPWP

Faktor penentu KTA diterima yang penting dan tidak boleh terlewatkan adalah kepemilikan NPWP. Banyak yang menganggap NPWP itu tidak penting dan tidak memiliki pun tidak apa-apa. Sayangnya saat ini kepemilikan NPWP itu sangatlah penting karena bisa digunakan sebagai syarat melamar pekerjaan atau juga mengajukan kredit. Seorang karyawan, pengusaha atau pegawai sudah sepatutnya untuk memiliki NPWP. Dari NPWP tersebut bank bisa melihat riwayat Anda dalam membayar pajak. Ketika Anda rajin membayar pajak maka Anda akan mudah mendapatkan kredit. Sayangnya jika Anda tidak rajin dalam membayar pajak tersebut maka pinjaman atau kredit tanpa agunan akan sudah untuk Anda dapatkan. Oleh sebab itulah penting untuk memiliki NPWP ini.

Kepemilikan Kartu Kredit

Di zaman seperti saat ini kepemilikan kartu kredit menjadi kebutuhan pokok, hal itu dikarenakan sudah banyak bank yang menjadikan kartu kredit sebagai persyaratan pokok. Jika Anda ingin KTA Anda segera disetujui ada baiknya jika Anda memiliki kartu kredit. Sama halnya dengan NPWP dari kartu kredit tersebut bank bisa mengetahui riwayat pembayaran tagihan nasabah. Bagi yang sudah memiliki kartu kredit disarankan bagi nasabah untuk bijak dalam menggunakan kartu kredit tersebut agar bisa mendapatkan riwayat yang baik dan hal tersebut akan menjadi keuntungan bagi Anda karena bank akan mudah meloloskan permintaan KTA tersebut.

Faktor penentu KTA diterima

Kartu kredit yang baru saja dibuat tidak bisa digunakan untuk mengajukan KTA sebab bank memiliki persyaratan dimana jika ingin mengajukan KTA harus memiliki kartu kredit yang sudah digunakan selama satu tahun. Jumlah pinjaman yang bisa Anda dapatkan adalah 5 kali dari limit kartu kredit. Biasanya nasabah akan mendapatkan kredit 5 kali dari gaji yang didapatkannya. Namun bagi yang memiliki kartu kredit ini jumlah pinjaman KTA yang bisa didapatkan adalah 5 kali dari limit kredit yang dimilikinya. Pemegang kartu kredit yang ingin mengajukan KTA ini seharusnya tahu jika KTA tidak bisa memberikan plafon kredit yang besar sehingga jika membutuhkan plafon kredit dengan jumlah besar bisa memilih kredit yang lainnya seperti KMG atau kredit multiguna yang memiliki plafon lebih dari 100 juta rupiah. Jika KTA jangan mengajukan plafon kredit yang besar cukup mengajukan 5 kali dari limit kartu kredit atau gaji yang dimiliki.

Rekening Koran

Faktor penentu KTA diterima yang mengganjal bagi yang mengajukannya adalah rekening koran atau tabungan. Bagi yang mengajukan KTA ini harus menyertakan fotokopi rekening koran tabungan. Untuk mengajukan KTA ini rekening koran Anda harus terisi sebab ada beberapa bank yang akan memberikan KTA dimana plafonnya tidak lebih dari plafon saldo yang dimiliki di rekening koran. Tentunya jika syarat ini diberlakukan Anda akan kesulitan untuk mendapatkan kredit terutama jika rekening koran Anda tidak memiliki saldo yang banyak. Anda harus bisa meyakinkan pihak bank jika Anda bisa membayar cicilan bank KTA tersebut.

rekening koran

KTA yang tanpa agunan membuat bank memilih untuk hati-hati memberikan kredit kepada nasabah, sehingga memberikan kredit sesuai dengan saldo di rekening koran merupakan langkah kehati-hatian bank dalam memberikan kredit tersebut. Meskipun tanpa agunan nantinya pihak bank akan menjadikan rekening koran tersebut sebagai jaminan jika kredit yang dilakukan oleh nasabah macet. Bank berhak berjaga-jaga dengan kemungkinan buruk yang terjadi sehingga berbagai macam langkah antisipasi dilakukan. Sebagai calon nasabah Anda juga harus tertib dalam membayar cicilan sebab jika Anda berkelit dari kredit Anda di bank bisa-bisa kemanapun Anda pergi, Anda aka dikejar oleh hard collector. Awalnya Anda hanya akan di telepon, di sms dan juga dikirimkan email, namun jika Anda tetap berkelit akhirnya bank akan menurunkan hard collector untuk mencari Anda.

Riwayat Kredit

Faktor penentu KTA diterima yang terakhir adalah riwayat kredit yang dimiliki. Semua riwayat kredit nasabah nantinya akan masuk ke dalam list BI checking. Setiap bank yang akan memberikan kredit kepada nasabah akan selalu membuka list BI Checking tersebut. Semua riwayat kredit nasabah akan terlihat di sana. BI checking adalah fasilitas yang biasanya digunakan oleh pihak bank untuk melihat riwayat kredit seseorang dan disimpan rapi oleh Bank Indonesia. Jika sampai terkena black list maka Anda akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman kredit dan jika Anda pernah memiliki riwayat kredit buruk maka Anda tetap akan bisa mendapatkan kredit tersebut namun nilainya tidak sebesar dengan yang Anda ajukan.

Ketika melihat beberapa faktor yang ditentukan oleh bank terkait dengan KTA, bisa ditarik kesimpulan bahwa mengajukan KTA tidak boleh main-main dan sembarangan. Mengajukan KTA harus menggunakan strategi yang tepat agar KTA yang diajukan segera diterima. Anda juga harus mencari informasi yang kredibel dengan bank yang bersangkutan secara langsung. Usahakan tidak hanya satu bank saja yang Anda datangi namun mencari opsi atau pilihan ke beberapa bank hal itu dikarenakan setiap bank memiliki faktor penentu KTA diterima masing-masing.