3 Tips Memulai Bisnis Ayam Geprek dan Strateginya

Tips memulai bisnis ayam geprek – Kondisi ekonomi sedang melemah akhir-akhir ini sehingga banyak usaha yang terpaksa gulung tikar dan mengalami kebangkrutan. Namun jika diperhatikan bisnis kuliner masih banyak mendulang sukses. Mengapa bisnis makanan ini masih sukses dan banyak peminat?, sebab selama orang masih membutuhkan makan bisnis ini akan tetap ada dan diminati. Salah satu bisnis kuliner yang tetap eksis adalah ayam geprek. Hal tersebut bukan tanpa alasan dikarenakan penggemar ayam geprek semakin banyak. Mayoritas masyarakat Indonesia yang menyukai pedas membuat bisnis ayam geprek ini sangat potensial, ditambah lagi adanya pilihan menambahkan cabai sesuai selera membuat masyarakat semakin menyukai ayam geprek ini. Bisnis ayam geprek pun juga dijalani oleh artis papan atas Ruben Onsu. Bersama dengan Geprek Bensu, Ruben berhasil meraih omzet yang lumayan dibuktikan dengan banyaknya ayam gerek sold out setiap harinya.

Membicarakan peluang bisnis ayam geprek ini memang tidak ada matinya. Dengan target pasar yang luas, harga yang terjangkau ditambah dengan rasa pedas yang menjadi ciri khasnya dipercaya bisnis ini akan bisa eksis dan bertahan.  Ada beberapa tips memulai bisnis ayam geprek secara umum yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:

Membuat Rencana Bisnis

bisnis ayam geprek Bensu

bisnis ayam geprek Bensu

Tips memulai bisnis ayam geprek pertama adalah buatlah rencana bisnis. Rencana bisnis ini sangat penting dalam kelangsungan bisnis. Tanpa didasari dengan rencana yang matang akan menyebabkan bisnis tidak bisa berjalan sesuai dengan rencana. Rencana bisnis ini biasanya berisi pernyataan formal atau berdirinya sebuah bisnis berisi tentang strategi dan bagaimana bisnis tersebut akan dijalankan. Lalu bagaimana cara membuat rencana bisnis ini?, simak langkah-langkahnya berikut ini:

Baca juga:  Peluang Usaha Toko Elektronik dan Modal yang Dibutuhkan untuk Menjalankannya

1. Membuat Blue Print

Hal pertama buatlah blue print terlebih dahulu. Blue print lebih sering disebut sebagai visi misi perusahaan. Untuk membentuk visi dan misi tunjuk siapa saja yang terlibat. Setelah itu bagaimana cara mencapai visi dan misi bisnis tersebut. Dengan adanya visi misi konsep dan tujuan bisnis semakin jelas. Tanpa adanya visi dan misi membuat bisnis tidak memiliki tujuan yang pasti.

2. Latar Belakang Perusahaan

Supaya mudah dalam mencari sumber pendanaan penting untuk membuat rencana bisnis yang menjual. Rencana bisnis yang menjual harus bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti apakah Anda akan mendapatkan uang dengan melakukan investasi di bisnis ini, apa risiko imbal baliknya terhadap investor yang akan menanamkan modalnya di bisnis Anda tersebut?, apakah Anda menyukai bisnis yang digeluti?, dan yang terakhir adalah apakah Anda mempercayai orang yang berinvestasi di bisnis Anda.

Pembuatan rencana bisnis yang menjual juga mencakup latar belakang. Latar belakang ini termasuk dalam rencana bisnis yang tidak boleh untuk diabaikan dimana berisi data perusahaan, orang-orang yang terlibat dengan bisnis, struktur organisasi, konsultan ahli yang mendampingi bisnis Anda dan lain sebagainya.

3. Analisis

Dalam membuat rencana bisnis buatlah beberapa analisis yang berhubungan dengan bisnis yang digeluti. Pada bagian analisis ini berisi analisis pasar dan pemasaran, analisis produksi, analisis keuangan, dan juga yang terakhir adalah analisis SDM.

4. Risiko usaha

Setiap usaha memiliki risikonya, dalam rencana bisnis tersebut pastikan bahwa Anda telah mencantumkan risiko dalam rencana bisnis yang dibuat. Risiko yang dicantumkan adalah risiko operasional, risiko keuangan, risiko likuiditas, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam rencana usaha tidak hanya sebatas penyebutan risiko saja namun juga strategi dalam menghadapi risiko tersebut.

Lokasi yang Tepat

lokasi ayam geprek yang tepat

lokasi ayam geprek yang tepat

Tips memulai bisnis ayam geprek setelah menentukan rencana bisnis yang bisa dilakukan adalah tentukan lokasi yang tepat. Lokasi ini menjadi faktor utama penentu kesuksesan bisnis. Mengapa hal itu terjadi?, sebab semakin strategis lokasinya akan membuat bisnis semakin ramai dan penjualan menjadi meningkat. Bagi yang tidak bisa mendapatkan lokasi strategis tenang saja karena berkat layanan delivery makanan online membuat Anda tetap bisa menggeluti bisnis satu ini.

Baca juga:  5 Ide Bisnis bagi Lulusan Sastra Inggris yang Menggiurkan

Promosi

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah lakukanlah promosi dan pemasaran. Pemasaran menjadi faktor terpenting dalam bisnis. Pemasaran yang kurang tertarget membuat seenak apapun ayam geprek yang dibuat menjadi gagal dan kurang laku di pasaran. Promosi bisa dilakukan melalui instagram dan sosial media yang lainnya. Banyaknya pengguna sosial media saat ini menjadikannya sebagai media yang tepat untuk melakukan promosi bisnis.

Strategi yang Tepat

Untuk bisa mencapai kesuksesan dengan bisnis ayam geprek harus dengan menggunakan strategi yang tepat.  Semakin kreatif dan inovatif menu yang disajikan akan membuat bisnis ayam geprek Anda semakin banyak diminati. Strategi yang bisa dilakukan adalah buatlah level pedas mulai dari terendah sampai dengan terpedas. Selain itu berikanlah toping tambahan seperti yang Geprek Bensu lakukan yaitu menggunakan keju, saus telur asin, dan lain sebagainya. Berikanlah menu lain sebagai opsi pilihan seperti terung crispy, jamur crispy, ayam penyet, dan lain sebagainya.

Demikianlah tips memulai bisnis ayam geprek dan strategi bisnisnya yang bisa dilakukan, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: cara memulai bisnis ayam geprek memulai bisnis ayam geprek dengan mudah Tips memulai bisnis ayam geprek

Berikan komentar