Usaha Air Isi Ulang: Cara Memulai Usaha, Analisis Modal dan Estimasi Pendapatan

Usaha air isi ulang – Kesadaran masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air minum yang sehat semakin meningkat. Mereka semakin sadar bahwa dengan meminum cukup air akan membuat tubuh mereka lebih fit dan membuat mereka terhindar dari penyakit ginjal yang sangat berbahaya dimana jika sudah mencapai tahap gagal ginjal sudah tidak ada obatnya lagi. Air putih juga dipercaya bisa membuat kulit maupun wajah semakin cerah sehingga menjadi andalan para wanita dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulitnya.

Melihat akan kebutuhan air sehat yang meningkat, Anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis yang potensial. Anda bisa membuka bisnis usaha air isi ulang. Konsep dari bisnis air isi ulang ini adalah mengisi kembali galon konsumen yang sudah habis dimana biaya yang harus dikeluarkan lebih murah dibandingkan dengan menukarkan air galon pabrikan resmi.

Cara Memulai Usaha Air Isi Ulang

Usaha Air Isi Ulang

Usaha Air Isi Ulang

Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis atau usaha ini, ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan seperti berikut ini:

  1. Lokasi yang tepat

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah cari lokasi yang tepat. Tanpa lokasi yang tepat bisnis ini tidak bisa jalan seperti yang diharapkan. Lokasi yang bisa dipilih adalah yang strategis dan bisa mudah dijangkau oleh semua orang. Akan lebih bagus lagi jika Anda membuka lokasi di dekat proyek seperti pembangunan jalan, membangun gedung, UMKM sektor produksi, dan juga sektor pekerjaan lainnya yang padat karya. Anda juga bisa membuka tempat usaha di pemukiman yang kesusahan mendapatkan air bersih dimana penduduknya memiliki penghasilan menengah ke bawah.

  1. Izin Dinas Kesehatan

Yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah izin dinas kesehatan. Penyedia depot air minum ini harus mengurus izin di kementerian kesehatan. Mengapa harus izin? Hal itu dikarenakan untuk menjamin bahwa air yang Anda isikan ulang terjamin kesehatan dan juga kebersihannya.

  1. Menyediakan Modal
Baca juga:  6 Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis Kuliner Saat PPKM

Ana harus menyediakan beberapa peralatan lain yang diperlukan. Peralatan penting yang Anda butuhkan adalah mesin depot air minum itu sendiri. Berikut adalah rincian modal yang harus Anda keluarkan untuk menggeluti bisnis usaha air isi ulang:

No Nama Biaya
1 Mesin depot Rp15,000,000
2 Sewa tempat Rp10,000,000
TOTAL Rp25,000,000

Modal awal di atas bisa semakin ringan jika Anda sudah memiliki tempat sendiri dan tidak harus menyewanya. Mesin depot ini beraneka ragam sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Semakin mahal harga mesin depot tersebut maka semakin cepat kapasitas produksi yang dihasilkannya. Minimal mesin depot bisa mencapai kapasitas produksi 30 galon per jam, sehingga saat Anda ingin membeli mesin depot tersebut akan lebih baik jika Anda menanyakan kapasitas produksinya.

Selain modal awal, Anda juga harus menyediakan biaya operasional. Hal yang paling terasa dari biaya operasional usaha air isi ulang ini adalah listrik dan juga airnya. Berikut ini adalah rincian biaya operasional yang harus Anda siapkan:

No Nama Biaya
1 Gaji pegawai Rp1,000,000
2 Listrik Rp700,000
3 Air Rp500,000
4 Tissue pembersih Rp200,000
5 Tutup galon Rp100,000
TOTAL Rp2,500,000
  1. Promosi

Setelah Anda menyiapkan modal dan biaya operasional, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan promosi. Bisnis tanpa promosi bagaikan sayur tanpa garam sehingga ada yang kurang. Dengan promosi tersebut Anda melakukan branding dam memperkenalkan bisnis Anda ke konsumen yang sedang membutuhkan jasa Anda.

Promosi ini menjadi hal penting dan harus dipikirkan dengan baik-baik. Tanpa promosi yang tepat justru target pasar akan beralih ke kompetitor yang mana justru akan merugikan Anda. Untuk bisa membuat promosi ini tonjolkan kelebihan-kelebihan bisnis Anda, misalnya air yang Anda miliki benar-benar bersih dan terpercaya, ada jaminan dari Dinas Kesehatan, dan lain-lain. Tidak hanya itu saja harga yang Anda tawarkan kompetitif dimana lebih murah dibandingkan dengan kompetitor Anda. Selain itu Anda bisa memberikan promo-promo menarik seperti pemberian give away dan lain sebagainya.

Baca juga:  5 Ide Bisnis bagi Lulusan Sastra Inggris yang Menggiurkan

Estimasi Pendapatan

Untuk air galon asli pabrik terkemuka konsumen harus membayar biaya Rp20.000 sampai dengan Rp25.000. Sedangkan untuk air isi ulang Anda bisa memberlakukan biaya mulai dari Rp12.000. Dengan harga yang murah tersebut konsumen akan lebih memilih mengisikan galon di depot isi ulang air minum. Selain itu jika Anda berhasil melakukan promosi dengan baik, penghasilan dari bisnis usaha air isi ulang ini sangat menggiurkan.

Sebagai estimasi Anda bisa mengisi galon sebanyak 15 kali per hari dan jumlah tersebut stabil sampai dengan akhir bulan maka pendapatan sebulan Anda adalah Rp12.000 x 15 x 30 = Rp5.400.000, dengan laba per bulan adalah Rp5.400.000 – Rp2.500.000 = Rp2.900.000. Jangan lupa untuk menyisihkan laba atau keuntungan untuk mengembalikan modal awal. Misalnya dalam sebulan Anda menyisihkan Rp1.400.000, maka modal Anda Rp25.000.000 tersebut akan kembali dalam waktu 1,5 tahun dengan perhitungan Rp1.400.000 x 18 = Rp25.200.000.

Melihat dari estimasi pendapatan dari usaha air isi ulang tersebut, bisa dikatakan bahwa bisnis ini sangat potensial, namun untuk memulainya Anda harus menyiapkan dana yang cukup besar sehingga Anda harus memikirkan sumber modal terlebih dahulu agar bisnis yang dijalankan tidak kekurangan modal yang mana bisa membuat bisnis tersebut macet di tengah jalan.

Tags: cara memulai usaha air isi ulang tips memulai usaha air isi ulang usaha air isi ulang

Berikan komentar