Tempat dan Cara Membeli Reksadana Yang Perlu Anda Ketahui

Produk investasi reksadana seringkali menjadi pilihan para investor untuk mengelola uangnya demi menggapai tujuan keuangan yang diharapkan. Namun masalahnya tak semua orang mengetahui dengan pasti tentang cara investasi reksadana ini. Bila sebelumnya saya sudah membahas mengenai risiko dan keuntungan investasi reksadana, maka saatnya sekarang Anda mengetahui tempat dan cara membeli reksadana, serta cara menghitung hasil investasinya.

tempat dan cara membeli reksadana

Tempat Membeli Reksadana

Ada 2 tempat membeli produk reksadana yang perlu Anda ketahui yaitu secara langsung (pada lembaga yang mengelola dan menerbitkan produk reksadana yaitu manager investasi) dan melalui bank. Agar Anda dapat memilah tempat membeli reksadana yang tepat sebaiknya ketahui dulu keuntungan dan kerugiannya.

Membeli Reksadana Langsung dari Manager Investasi / MI

Keuntungan:

  • Harga investasi yang lebih terjangkau dan biaya yang lebih murah. Anda dapat memulai investasi reksadana hanya dengan Rp100-250 ribu saja.

Kelemahan:

  • Pilihan produk reksadana terbatas karena hanya menjual produk yang dikelola dan diterbitkan oleh MI tsb.

Baca juga: Cara Memilih Manajer Investasi Terbaik untuk Reksadana Anda

Membeli Reksadana dari Bank

Selain membeli reksadana secara langsung dari MI, Anda juga dapat membeli reksadana melalui bank yang mengantongi izin sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD).

Keuntungan:

  • Tersedianya berbagai macam produk reksadana dari aneka perusahaan / MI
  • Proses transaksi yang sangat mudah melalui auto debet dari rekening bank Anda.

Kelemahan:

  • Produk favorit dari sebuah MI mungkin tidak tersedia di bank tsb.

Baca juga: Persiapan Investasi Yang Harus Disiapkan Calon Investor

Cara Membeli Reksadana

Terdapat ketentuan dan tata cara membeli reksadana yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  1. Membeli reksadana hanya dapat dilakukan pada hari bursa dengan tata cara yang tidak jauh berbeda dengan cara yang dilakukan saat Anda membuka rekening bank seperti mengisi formulir yang berkaitan dengan produk reksadana yang akan Anda beli dan persyaratan yang harus Anda penuhi seperti KTP dan NPWP.
  2. Membeli reksadanya biasanya diproses berdasarkan pada NAB / Nilai Aktiva Bersih (yaitu nilai yang menunjukkan total kekayaan reksadana setiap harinya) per unit. NAB sangat dipengaruhi oleh harga pasar juga banyaknya penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh para investor.
  3. Terdapat batasan waktu (cut off time) baik dalam menjual maupun membeli reksadana.
  4. Surat konfirmasi yang berkaitan dengan investasi reksadana biasanya diterbitkan dalam waktu 7 hari setelah formulir asli diterima pihak bank.
Baca juga:  6 Produk Investasi Reksadana Terbaik di Indonesia Jenis Saham

Cara Menghitung Hasil Investasi Reksadana

Cara menghitung hasil investasi reksadana cukup mudah, yakni dengan menghitung jumlah unit penyertaan reksadana yang kita miliki dikali dengan selisih dari harga NAB jual dengan harga NAB beli reksadana.

Misalnya bila Anda membeli Reksadana ABC senilai 100.000 rupiah di harga NAB 1.000 maka Anda akan mendapatkan 100 unit penyertaan (Rp 100.000 : 1000). Bila saat ini harga NAV reksadana ABC di 1.200 maka bila Anda menjual semua unit reksadana ABC Anda sekarang maka keuntungan yang diperoleh adalah 100 unit penyertaaan x (1200 – 1000) = Rp. 20.000,-.

Perlu Anda ketahui, hasil investasi tsb mungkin saja dikenakan biaya-biaya seperti biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee), biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee), dan biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee). Jadi Anda perlu memeriksa ulang apakah benar Anda mengalami keuntungan setelah dikurangi biaya-biaya tsb.

Bila Anda menjual saat NAB lebih rendah dari harga beli maka Anda akan mengalami kerugian.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi reksadana seperti tempat membeli reksadana, cara membeli reksadana, dan cara menghitung hasil investasi. Semoga dengan informasi ini Anda semakin paham dan mampu menentukan produk investasi yang cocok dengan Anda.

Tags: Tips Mengelola Uang Tips Trik

Berikan komentar