Investasi saham kini menjadi salah satu jenis investasi yang mulai banyak dicari dan diminati oleh banyak orang, termasuk kaum millennials. Tak heran rasanya kini sudah banyak orang mulai mencari berbagai istilah yang banyak digunakan dalam dunia saham.
Salah satunya seperti downtrend saham yang wajib diketahui agar menghindari kerugian dalam jumlah besar. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum paham betul tentang apa itu downtrend saham dan apa yang harus dilakukan ketika istilah tersebut terjadi.
Kebanyakan orang menganggap bahwa downtrend saham adalah keadaan penurunan dalam harga saham. Akan tetapi, penurunan dalam segi apa yang dimaksud dalam anggapan tersebut? Hal tersebut tentu barus dipahami sebelum Anda mulai melakukan trading saham. Tak perlu khawatir karena informasi di bawah ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang downtrend saham hanya untuk Anda. Jadi, simak ulasannya, ya!
Apa Itu Downtrend Saham?
Masih banyak orang yang belum memahami dengan baik apa itu downtrend saham. Istilah saham satu ini merupakan pola pergerakan harga saham di pasar yang terus mengalami penurunan dalam jangka waktu panjang. Untuk memantau pola pergerakan ini Anda bisa memanfaatkan trendline.
Trendline pastinya dapat memberikan gambaran terkait dengan harga di pasar saham kepada para investor. Dalam trendline akan menunjukkan pola saham yang naik, turun, ataupun datar. Oleh sebab itu ada juga istilah yang dinamakan uptrend untuk pola naik dan sideways untuk pola datar.
Kondisi pasar saham dapat dikatakan downtrend jika titik puncak dan titik paling semakin menurun dalam waktu lama secara berturut-turut. Tak hanya itu, terdapat juga dua titik Pundak dan dua titik palung yang lebih rendah dari titik sebelumnya. Kondisi seperti ini tentu saja menunjukkan bahwa tren harga saham tersebut terus mengalami penurunan secara signifikan.
Meskipun terdapat kenaikan, titik puncak pada trendline tersebut tak akan lebih tinggi dari titik puncak sebelumnya. Dengan demikian, tren saham tersebut masih terus mengalami penurunan.
Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Downtrend Saham
Penjelasan di atas tentunya dapat memberikan gambaran tentang apa itu downtrend saham. Namun, apa yang menyebabkan terjadinya kondisi penurunan harga saham untuk jangka waktu lama ini? Kondisi seperti ini tentunya dapat terjadi apabila pada pasar saham terdapat lebih banyak penawaran daripada permintaan.
Dalam hal ini pada pasar saham lebih banyak kuantitas sekuritas yang ditawarkan daripada pembeli yang tertarik untuk membeli saham tersebut. Ketika ada pembeli yang membeli saham tersebut, sekuritas yang dibeli pun jumlahnya tidak terlalu besar.
Selain itu, downtrend juga dapat terjadi saat mengikuti perkembangan berita atau informasi dari suatu perusahaan, kondisi ekonomi, dan masih banyak lagi. Peristiwa tertentu juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya downtrend yang membuat banyak orang menjual saham secara bersamaan. Hal ini tentu akan membuat penawarannya pun menjadi lebih besar daripada permintaan di pasar.
Jika downtrend terjadi untuk jangka waktu yang lama, tentu saja hal ini akan memberikan dampak serius bagi masyarakat. Hal ini tentu akan membuat krisis ekonomi yang mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran, menurunnya daya beli masyarakat, dan masih banyak lagi.
Apa yang Harus Dilakukan saat Downtrend Saham?
Dari penjelasan di atas, tentunya kita harus mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi downtrend saham. Bagaimana caranya? Simak ulasannya di bawah ini.
Melakukan Short Selling
Hati-hati dalam memilih opsi pertama ini, karena short selling merupakan salah satu peristiwa yang biasanya dilakukan oleh para investor dengan pengalaman yang panjang di dunia trading. Short selling ini dapat dilakukan dengan cara meminjam saham dan langsung menjualnya kembali.
Baca juga : 3 Cara Membaca Trend Saham Agar Tidak Mengalami Kerugian
Akan tetapi, proses transaksi tersebut dilakukan dengan menggunakan perjanjian bahwa suatu saat nanti Anda akan membeli kembali saham yang telah dijual tersebut. Apabila tren saham terus mengalami penurunan, Anda tentu saja berpotensi untuk mendapatkan keuntungan karena mendapatkan selisih dari penjualan saham dengan harga beli di lain waktu.
Menjualnya Sebelum Harga Terus Mengalami Penurunan
Para investor tentu harus memantau tren saham setiap waktu. Melakukan analisis teknikal dengan menghitung nilai moving average harga saham pun dapat dijadikan sebagai solusi terbaik untuk menghindari kerugian di masa yang akan datang.
Jika dari hasil pengamatan kondisi tren akan semakin mengalami penurunan yang drastis, Anda tentu harus segera menjualnya sebelum harganya anjlok dan membuat kerugian dalam jumlah besar.
Prediksi Uptrend Saham
Ketika Anda memiliki saham yang sedang mengalami penurunan secara terus-menerus, cobalah untuk melakukan analisis terkait dengan peluang kenaikan harga untuk kedepannya. Jika ada peluang kenaikan harga, Anda tentu bisa menunggu terlebih dahulu hingga uptrend saham kembali muncul baru memutuskan untuk menjual saham yang dimiliki.
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu downtrend saham dan hal yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Dalam memulai investasi saham, pastikan Anda selalu berhati-hati dalam mengambil setiap keputusan. Selamat mencoba!