Mungkinkah Bisnis Tanpa Iklan, Simak Strategi Pengembangannya

Keberadaan iklan bagi bisnis memang penting apalagi di era kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini. Penggunaan iklan dalam mempromosikan bisnis tentu akan membuatnya semakin dikenal luas oleh konsumen. Namun, mungkinkah bisnis tanpa iklan, pertanyaan ini tentu saja sangat menarik bagi pebisnis seperti Anda.

Pada dasarnya, dalam menjalankan usaha juga berlaku stigma bahwa agar bisnis berkembang tidak melulu harus menggunakan media iklan. Berdasarkan stigma ini dapat disimpulkan bahwa bisnis tanpa beriklan sebenarnya bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa strategi pengembangan bisnis tanpa menggunakan iklan yang dapat Anda aplikasikan.

Fokus pada hal kecil dan detail

Ada banyak pelaku start up yang mengalami kegagalan karena mengabaikan hal-hal kecil. Namun, tidak sedikit juga start up yang berhasil karena mau memperhatikan hal-hal kecil. Bersikap detail dan fokus pada hal-hal kecil memang merupakan salah satu kunci sukses menjalankan sebuah bisnis. Caranya, Anda dapat mendengarkan dan mempertimbangkan kritik dan saran dari pengguna.

konsumen research

konsumen research

Kemudian, Anda juga dapat melakukan riset pasar untuk menganalisis selera konsumen. Dengan demikian, produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis Anda akan tepat sasaran. Bisnis yang menjangkau pasar dengan tepat tentu akan mendatangkan konsumen. Walaupun, bisnis yang dijalankan tersebut tidak menggunakan iklan sebagai media promosi.

Dengarkan masukan dan permintaan pelanggan

Mungkinkah bisnis tanpa iklan, hal ini memungkinkan untuk diterapkan selama Anda menjadi pendengar yang baik. Maksudnya adalah cari tahu apa yang pelanggan Anda inginkan dan berusahalah untuk memenuhinya. Kemudian, apabila ada konsumen yang mempunyai permintaan khusus sebaiknya Anda dengarkan dan segera tindak lanjuti.

Pelayanan nasabah

Namun, jangan karena Anda merasa telah memberikan pelayanan maksimal lalu mematok harga tinggi. Tetap tawarkan produk dan jasa Anda dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian, pelanggan pasti akan merasa puas. Kepuasan pelanggan tentu saja akan membangun loyalitas mereka. Jadi, tanpa beriklan pun Anda bisa menarik banyak pelanggan.

Baca juga:  6 Peluang Usaha Lulusan Akuntansi Paling Potensial Digeluti

Maksimalkan kekuatan kata-kata

Memaksimalkan kekuatan kata-kata yang dimaksud adalah rekomendasi dari mulut ke mulut. Meski reputasi produk biasanya dibangun melalui iklan, tetapi kekuatan kata-kata juga mempunyai dampak yang signifikan jika dimaksimalkan. Apabila cara ini sudah Anda terapkan dengan maksimal, maka tanpa beriklan pun bisnis akan berkembang. Jadi, tanpa iklan pun Anda tetap bisa memperoleh pendapatan melalui bisnis ini.

Mulut ke mulut

Mulut ke mulut

Tetapi, bagaimana cara memaksimalkan bisnis melalui kata-kata tanpa harus beriklan? Jawabannya adalah dengan memberikan pelayanan yang berkesan kepada pelanggan. Jika pelayanan yang Anda berikan berkesan maka tanpa perlu diminta pelanggan akan kembali melakukan transaksi. Selain itu, pelanggan juga akan secara sukarela menceritakan pengalamannya kepada teman terdekatnya. Jika siklus ini terjadi terus menerus, maka tanpa beriklan pun bisnis Anda akan berkembang.

Ikuti trend yang sedang booming

Mungkinkah bisnis tanpa iklan, jawabannya adalah mungkin dengan syarat Anda harus selalu mengikuti trend yang ada di masyarakat. Hal ini dikarenakan dengan mengikuti trend yang ada maka bisnis Anda akan mudah dikenal konsumen meski tanpa iklan sekalipun. Mengapa demikian? Ini dikarenakan dengan mengikuti trend, bisnis yang Anda jalankan dianggap up to date. Bukanlah rahasia umum bila konsumen menyukai sesuatu baik produk atau jasa yang sifatnya kekinian.

Jaga loyalitas pelanggan

Memiliki pelanggan yang loyal tentu menjadi aset penting bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tujuannya adalah agar pelanggan lama tetap loyal disamping berupaya memperoleh konsumen baru. Logikanya, apabila pelanggan memperoleh kepuasan dari produk atau jasa, maka dapat dipastikan mereka akan melakukan pembelian ulang di masa mendatang.

Jaga kualitas produk atau jasa

Disamping menjaga loyalitas pelanggan, dalam menjalankan bisnis Anda juga harus memperhatikan kualitas produk maupun jasa. Apabila bisnis yang Anda tekuni adalah berbasis produk jadi maka tentukan supplier tetapnya. Namun, bila produk yang Anda jual harus melewati proses produksi maka perhatikan standar bahan bakunya dan cara pembuatannya.

Baca juga:  Perjalanan Bisnis Sandiaga Uno yang Inspiratif dan Penuh Liku-liku

Kualitas produk

Lain halnya, jika bisnis yang Anda tekuni berbasis jasa maka pelayanan merupakan aspek penting dan harus diperhatikan. Tetapi, baik bisnis produk maupun jasa menjaga kualitas tentu harus Anda lakukan agar tidak mendapat komplain dari konsumen. Selain itu, cara ini juga akan membuat pelanggan tetap loyal terhadap bisnis Anda.

Mungkinkah bisnis tanpa iklan, bagi mereka yang optimis hal ini memungkinkan. Akan tetapi, bagi mereka yang pesimistis hal ini tentu terasa berat. Jadi, Anda tinggal memilih apakah ingin menjadi golongan pebisnis yang optimis atau pesimistis. Jika Anda merasa optimis untuk berbisnis tanpa iklan, maka kelima strategi di atas dapat diterapkan. Melalui penerapan kelima strategi di atas tentu akan membuat bisnis Anda tetap berkembang meski tidak mempromosikannya lewat iklan.

 

 

 

 

Berikan komentar