Ketahui Manfaat Kredit Mikro Untuk Usaha Kecil

Manfaat kredit mikro untuk usaha kecil – Tidak bisa dipungkiri jika keberadaan usaha kecil secara tidak langsung turut menopang perkembangan perekonomian negara. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan pesatnya pertumbuhan usaha kecil tersebut, di antaranya adalah menyediakan alternatif lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, turut menyumbang pajak daerah, dan juga solusi bagi masyarakat ekonomi kecil dan menengah. Dengan berbagai manfaat yang diberikan tersebut, pemerintah akhirnya menyediakan kredit mikro atau lebih sering dikenal dengan Kredit Usaha Mikro (KUR) sebagai sarana supaya geliat usaha-usaha kecil bisa terus tumbuh. Secara singkat, KUR bisa dipahami sebagai pembiayaan atau kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi untuk modal kerja. Lalu apa saja manfaat kredit mikro untuk usaha kecil?

Daftar Isi

Kredit Mikro sebagai Biaya Operasional Usaha Kecil

Kredit Usaha Mikro

Manfaat kredit mikro untuk usaha kecil yang pertama adalah sebagai biaya operasional usaha kecil. Sebagian besar calon pengusaha biasanya bermasalah dengan modal usaha di awal membangun bisnis ketika ingin mewujudkan idenya. Mungkin anda sendiri juga sedang mengalaminya. Jika demikian, maka anda sedang beruntung, karena pemerintah menanggapi permasalahan tersebut dengan meluncurkan kredit mikro dalam bentuk Kredit Modal Kerja yang disalurkan melalui bank-bank resmi yang sudah ditentukan pemerintah. Kredit mikro tersebut dapat anda gunakan untuk membiayai semua usaha dari awal seperti pengadaan barang baku dan piutang. Sedangkan bank-bank yang menyediakan layanan Kredit Modal Kerja antara lain yaitu, Mandiri Kredit Modal Kerja, Kredit Modal Kerja BCA, Kredit Modal kerja BTN, dan Kredit Modal Kerja Maybank.

Kredit Mikro untuk Modal Ekspansi Usaha

Ekspansi usaha

Selain sebagai biaya operasional, kredit mikro juga memiliki manfaat sebagai modal ekspansi atau perluasan usaha anda. anda bisa mengajukan kredit mikro untuk membuka cabang baru bisnis anda, menyewa lahan produksi baru, pembaruan alat-alat produksi dan lain-lain. Untuk keperluan kredit mikro jenis ini, pihak bank biasanya akan menawarkan jenis kredit investasi. Kredit investasi berarti pihak pemberi pinjaman akan memiliki sebagian saham yang ada di usaha anda. Program-program yang bisa anda ambil untuk kredit investasi di antaranya adalah Kredit Investasi BCA dan Kredit Investasi Maybank.

Selanjutnya, jika anda ingin mengajukan kredit mikro, maka anda perlu memperhatikan berapa hal di bawah ini.

Hal-hal Terkait Pengajuan Kredit Mikro

Pengajuan Kredit

Informasi mengenai pengajuan kredit mikro sekarang sudah sangat mudah untuk didapat. Anda bisa membuka website dari bank bersangkutan yang menyediakan fitur kredit mikro ini, atau anda juga bisa langsung datang ke bank dan menanyakan seputar informasi mengenai syarat-syarat dan lainnya. Namun ada beberapa hal penting yang harus menjadi pertimbangan anda sebelum memutuskan untuk mengambil produk kredit mikro. Berikut adalah daftarnya.

Limit Kredit

Meskipun produk kredit mikro yang ditawarkan oleh banyak bank cenderung mempunyai sistematika sama, namun untuk limit kreditnya belum tentu sama. Limit kredit adalah batasan jumlah kredit yang bisa anda ambil dalam satu kali masa kredit. Sebagai contoh, Kredit Modal Kerja Mandiri sanggup memberikan limit kredit mulai dari Rp. 100 juta hingga Rp. 10 miliar, sedangkan Kredit Modal Kerja yang disediakan oleh Maybank hanya mampu memberikan kredit mikro hingga Rp. 5 miliar saja. Ada juga bank yang menggunakan persentase dalam menentukan limit kredit seperti BTN yang membatasi kredit mikro pada batas 80 persen dari nilai Surat Pendukung Keputusan (SPK). Informasi mengenai limit kredit tidak selalu tercantum di website bank yang bersangkutan. Maka ada baiknya anda memastikannya dengan bertanya langsung kepada pihak bank. Jangan lupa untuk memastikan bahwa limit kredit mikro yang anda ambil sudah sesuai dengan kebutuhan anda.

Suku Bunga

Hal yang perlu anda perhatikan selanjutnya adalah mengenai masalah suku bunga yang ditetapkan oleh pihak bank. Perlu anda ketahui bahwa setiap bank memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan suku bunga kreditnya. Beberapa bank seperti Maybank dan Mandiri malah menerapkan sistem suku bunga bersaing dalam kredit yang disetujuinya. Namun anda bisa juga memilih kredit yang bisa anda atur sesuai dengan kemampuan anda. Salah satu bank yang menyediakan fasilitas rancangan kredit adalah BCA. Dengan produk rancangan Kredit Modal Kerja yang ditawarkan, anda bisa mengadakan konsultasi dengan pihak bank supaya suku bunga yang dibebankan sesuai dengan kemampuan anda.

Kelengkapan Dokumen

Yang terakhir adalah kelengkapan dokumen. Anda tidak perlu khawatir untuk yang satu ini karena secara garis besar, dokumen yang harus dipenuhi untuk mengajukan kredit mikro hanya berupa dokumen identitas calon debitur, dokumen legalitas usaha, dan dokumen agunan atau jaminan (bila ada). Identitas calon debitur yang dimaksud adalah KTP, KK, dan NPWP. Sedangkan untuk dokumen legalitas usaha meliputi Akta Pendirian Usaha, TDP, SIUP, SITU, dan SKDP. Namun ada juga sebagian bank menyaratkan dokumen laporan keuangan.

Demikianlah manfaat kredit mikro untuk usaha kecil disertai dengan hal-hal yang terkait dengan pengajuannya. Semoga bermanfaat.