Mendengar istilah trading, tentu Anda sudah tidak asing lagi saat mendengar kata Forex. Ya, trading forex adalah salah satu kegiatan jual belu mata uang asing yang dapat dilakukan secara online oleh semua kalangan masyarakat. Tujuan dari adanya trading forex ini ialah dapat dijadikan sebagai investasi pribadi.
Keuntungan yang akan didapatkan berasal dari selisih angka penjualan yang dilakukan oleh masing-masing pengguna. Namun, pastikan Anda berhati-hati dengan jebakan trading forex agar tak mengalami kerugian dalam jumlah besar.
Para trader yang berhasil mendapatkan keuntungan tentu akan semakin bersemangat dan rela mengeluarkan uang besar pada jenis investasi satu ini. Tapi sebelum Anda menyimpan uang di forex, pastikan menghindari beberapa jebakan yang terdapat dalam jenis trading satu ini.
Agar bisa terhindar dari kerugian dan mengurangi kesalahan yang bisa dilakukan salah melakukan trading, simak ulasannya di bawah ini.
Tidak Menganggap Serius Trading Plan
Trading plan tentunya sangat penting untuk dimiliki oleh para trader. Akan tetapi, tak semua trader memilikinya ketika mereka melakukan transaksi jual beli saham ataupun valuta asing di forex. Bahkan banyak trader yang asal membeli dan menjual saham atau valuta asing hanya berdasarkan perasaan saja.
Kebiasaan tersebut tentu perlu dihindari oleh semua trader jika tak ingin alami kerugian. Dengan menggunakan sistem trading yang terstruktur dan terencana, tentu potensi yang Anda miliki untuk mendapatkan kentungan terbuka dengan lebar. Penggunaan trading plan tentu akan membuat trading menjadi lebih terarah, sesuai target, dan jauh lebih disiplin.
Mengabaikan Pengendalian Risiko Trading Forex
Risiko yang terdapat pada forex tentu tidak bisa dihilangkan, namun hal ini bisa dikendalikan oleh para trader dengan menggunakan metode yang tepat. Ketika memulai trading, biasanya kebanyakan trader akan berfokus untuk mencari cara agar dapat menghasilkan profit maksimal tanpa mempelajari manajemen risikonya terlebih dahulu.
Mereka cenderung mengabaikan manajemen risiko trading forex yang bisa membuat mereka mengalami kerugian dalam jumlah besar. Padahal manajemen risiko dalam trading forex yang tepat tentunya dapat meminimalisir kerugian ketika Anda melakukan trading forex. Pasalnya, kegiatan ini harus direncanakan dan dilakukan dengan penuh persiapan yang matang.
Tak Menggunakan Stop Loss
Hal yang satu ini tentu bisa menjadi salah satu jebakan trading forex yang bisa terjadi. Sebagai alat manajemen risiko yang disediakan oleh forex, fitur stop loss ini dapat membantu para trader dalam mengelola trading yang mereka lakukan. Apalagi harga pasar forex sendiri dikenal sulit diprediksi oleh para penggunanya.
Apalagi jika Anda ingin meminimalisir kerugian dalam melakukan trading. Hal ini sangat penting ketika nilai tukar mata uang yang Anda pilih sudah melampaui batas harga terendah dari trading tersebut.
Trader Meremehkan Margin
Jebakan trading forex lainnya adalah terlalu meremehkan margin. Margin sendiri merupakan dana jaminan untuk pembukaan transaksi pada jumlah lot tertentu berdasarkan proses transaksi yang dilakukan oleh trader.
Semakin besar lot yang digunakan, tentu saja margin yang diperlukan oleh Anda pun akan semakin besar. Sebaliknya, ketika lot yang digunakan semakin kecil, maka kebutuhan margin pun akan semakin kecil pula.
Trading Sesuai FOMO
Fear Missing Out atau yang biasa disingkat dengan sebutan FOMO merupakan aktivitas trading yang hanya dilakukan secara ikut-ikutan semata dan diliputi oleh perasaan cemas secara berlebihan. Fenomena ini tentu saja dapat membuat kemampuan para trader ketika mereka mengambil suatu keputusan.
Contohnya, Anda takut tidak akan mendapatkan profit, kemudian membuka posisi dengan cepat meski tren harga sudah menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Hal ini tentu akan merugikan Anda saat bermain trading forex.
Mengabaikan Manajemen Keuangan
Semua jenis strategi yang digunakan tentu saja tidak akan berjalan lancar tanpa menerapkan manajemen keuangan yang baik. Oleh sebab itu para trader harus memahami manajemen keuangan secara maksimal agar dapat mengontrol kondisi keuangan mereka saat memulai trading forex ini.
Baca juga : 3 Dasar Analisa Teknikal Bitcoin Agar Profit yang Wajib Diketahui Trader
Manajemen keuangan dalam trading forex tentunya dapat dijadikan sebagai landasan dalam mengelola keuangan yang akan digunakan pada akun trading tersebut. Dengan demikian dana pun akan bisa dikelola dengan baik.
Terlalu Mudah Emosi
Saat melakukan trading kondisi mental seseorang juga dapat berpengaruh secara signifikan pada pengambilan keputusan. Menjaga diri agar tetap tenang tentunya dapat membuat proses trading berjalan lebih lancar. Sebab emosi yang mudah meluap tidak baik untuk pengambilan keputusan dalam trading forex.
Itulah beberapa jebakan trading forex yang harus dihindari agar proses jalannya transaksi dapat dilakukan secara lancar tanpa ada hambatan apapun. Hal ini tentu saja akan membuat siapa saja bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal.
Keuntungan yang besar tentu diinginkan oleh semua trader dalam melakukan trading forex. Pastikan Anda tetap tenang dan terus mencoba!