Bisnis catering rumahan merupakan salah satu jenis usaha yang bisa dijalankan oleh ibu rumah tangga. Namun sebelum menjalankan bisnis ini, alangkah baiknya jika Anda membuat anggaran biaya bisnis catering terlebih dulu. Rincian anggaran tersebut diperlukan agar nantinya pengeluaran bisnis bisa lebih terperinci. Seperti apa rincian anggaran biaya untuk bisnis catering ini? Berikut kami berikan sedikit gambaran untuk Anda.
Biaya pengadaan peralatan memasak
Sebelum memulai bisnis catering, Anda perlu menyiapkan peralatannya terlebih dulu. Usahakan untuk membeli peralatan memasak sendiri, sehingga bisa lebih fokus jika dibandingkan harus meminjam peralatan di dapur Anda. Peralatan memasak yang diperlukan meliputi kompor gas, tabung gas, regulator, set panci, rice cooker ukuran besar, baskom plastik, pisau, talenan, penghalus bumbu, dan set sendok. Berikut rincian anggaran biaya bisnis catering untuk masing masing peralatan tersebut.
- Kompor gas 2 tungku Rp 300.000,-
- Tabung gas ukuran 5,5 kg Rp 350000,-
- Regulator Rp 100.000,-
- Set panci Rp 750.000,-
- Rice cooker ukuran 5 kg Rp 2.000.000,-
- Baskom plastik 10 buah Rp 150.000,-
- Set pisau Rp 250.000,-
- Talenan plastik Rp 250.000,-
- Penghalus bumbu Rp 300.000,-
- Set sendok Rp 500.000,-
Jadi untuk memulai bisnis catering, Anda perlu menyiapkan modal sebesar 5 juta rupiah untuk peralatan memasaknya saja. Dengan melakukan rincian biaya tersebut tentunya akan lebih mudah bagi Anda untuk memantau setiap pengeluaran yang dilakukan untuk keperluan bisnis.
Biaya pengadaan box nasi
Anggaran biaya bisnis catering ternyata tidak hanya mencakup biaya untuk peralatan memasak saja. Anda juga perlu memperhitungkan besaran biaya untuk pembelian box atau kotak nasi. Kotak nasi yang digunakan nantinya bisa tergantung permintaan pelanggan, yaitu meliputi kotak nasi karton, styrofoam, dan mika. Agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau, Anda bisa membeli box nasi dalam jumlah banyak untuk masing masing tipe box tersebut.
Rincian biaya per menu catering
Sebelum memulai bisnis catering, tentukan terlebih dulu menu catering yang akan ditawarkan pada pelanggan. Perhitungkan biaya untuk masing masing menu dengan baik dan masukkan dalam anggaran biaya bisnis catering Anda. Dengan melakukan rincian biaya untuk masing masing menu, Anda nantinya akan lebih mudah dalam menentukan harga per box nasi. Dengan begitu, Anda bisa menghitung berapa besar keuntungan yang bisa diperoleh untuk masing masing menu catering.
Umumnya, harga paket nasi kotak dengan menu lalapan berkisar antara 15 sampai 20 ribu per kotak. Sedangkan untuk menu nasi tumpeng, rata rata ditawarkan dengan harga 400 sampai 600 ribu untuk 20 porsi. Harga masing masing paket tersebut bisa Anda jadikan patokan untuk menentukan harga paket catering di tempat Anda. Usahakan harga paket catering Anda berada di tengah tengah, sehingga bisa jadi pilihan calon pembeli.
Tambahan Anggaran biaya bisnis catering
Biaya tambahan dalam bisnis catering biasanya diperlukan untuk membayar tenaga masak dan biaya pembelian bensin untuk mengantar pesanan. Untuk area pemesanan yang bisa dijangkau dengan sepeda motor dan jumlah pesanan catering yang tidak terlalu besar, biaya pembelian bensin diperlukan. Namun jika jumlah pesanan mencapai 100 kotak lebih, maka penggunaan sepeda motor tentunya tidak akan efektif.
Untuk pemesanan nasi kotak dalam jumlah besar, Anda memerlukan jasa becak motor untuk mengantar pesanan catering tersebut. Kisaran biaya yang diperlukan antara 20 sampai 50 ribu. Jika dibandingkan dengan biaya pembelian bensin, biaya untuk jasa becak motor ini terhitung lebih terjangkau, karena bisa mengangkut pesanan dalam jumlah besar dalam sekali angkut. Kendati lebih terjangkau, biaya yang dikeluarkan tetap harus dimasukkan dalam anggaran biaya bisnis catering, ya agar pengeluaran bisa terkontrol dengan baik.
Analisa pasar dan calon konsumen
Selain membuat rincian anggaran biaya bisnis catering, Anda juga perlu melakukan analisa pasar. Tujuannya untuk mengenali calon konsumen bisnis catering Anda. Kenali dengan baik kebutuhan konsumen agar Anda berpotensi mendapatkan pelanggan dalam jumlah yang besar. Mulailah dengan mengenali perilaku masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda. Apakah mereka termasuk golongan pekerja yang seringkali tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan makanan? Jika ya, maka Anda bisa mencoba menawarkan paket catering untuk sarapan pada mereka.
Strategi pemasaran
Untuk memasarkan bisnis catering Anda sebenarnya tidak terlalu sulit. Terlebih jika tempat tinggal Anda berada di tengah kota. Anda bisa menawarkan paket catering ke kantor dan sekolah. Manfaatkan keterbatasan waktu para karyawan yang seringkali tidak sempat makan siang, karena bingung harus makan siang dimana. Hal yang sama juga biasanya dialami para siswa yang tidak membawa bekal makan siang dan harus mengantri di kantin sekolah. Manfaatkan kesempatan emas tersebut untuk menggaet calon pelanggan. Jika perlu, sediakan paket khusus untuk anak sekolah dan karyawan dengan pilihan menu yang bervariasi setiap harinya. Dengan trik ini diharapkan jasa catering Anda bisa cepat mendapatkan pelanggan.
Mewaspadai pesaing
Setiap bisnis pasti memiliki pesaing. Adanya pesaing sebenarnya bukanlah ancaman bagi bisnis Anda. Adanya pesaing justru bisa semakin mendorong bisnis untuk selalu berinovasi. Namun jika jumlah pesaing terus meningkat tentunya bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan bisnis Anda. Nah untuk mengatasi persaingan yang terus meningkat, Anda bisa menambah variasi menu catering Anda. Jika perlu, berikan diskon khusus untuk pelanggan tetap Anda sehingga diharapkan mereka tidak beralih memesan catering di tempat lain.
Selain menambah variasi menu, Anda juga perlu menjaga kualitas rasa makanan. Hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan pelanggan tetap memesan catering di tempat Anda. Jika perlu, buat catatan khusus untuk takaran bumbu masing masing menu, sehingga rasanya bisa tetap sama. Dengan menjaga cita rasa makanan tersebut diharapkan bisnis catering Anda tetap berjalan dengan baik kendati jumlah pesaing terus meningkat.
Kendala bisnis catering
Kendala dalam berbisnis merupakan hal yang wajar. Namun bukan berarti Anda membiarkan kendala terus menggerogoti bisnis Anda. Atasi kendala yang ada dengan mencari solusinya. Dalam bisnis catering, kendala terbesar adalah makanan yang cepat basi. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan untuk selalu membeli bahan makanan yang masih segar. Perhatikan juga proses memasak makanan sehingga makanan bisa lebih tahan lama.
Kendala selanjutnya yang juga perlu diatasi dalam bisnis catering adalah jarak pengiriman pesanan. Masalah jarak sebenarnya bisa diatur jika jumlah pesanan masih terbilang standar. Namun adakalanya jumlah pesanan membludak sehingga masalah jarak menjadi kendala yang berarti. Pelanggan tentunya tidak akan mentolerir keterlambatan pengiriman dengan alasan apapun. Untuk mengatasinya, pertimbangkan untuk menambah armada pengiriman pesanan sehingga pesanan bisa cepat sampai.
Bisnis catering memang merupakan bisnis yang menjanjikan. Namun bisnis ini juga rawan mengalami krisis, terutama jika anggaran biaya bisnis tidak dikelola dengan baik. Gambaran mengenai anggaran biaya bisnis catering diatas diharapkan bisa memberikan Anda sedikit pencerahan mengenai bagaimana membuat anggaran biaya yang baik. Semoga membantu!
Tags: anggaran biaya bisnis catering anggaran biaya bisnis catering 2016 anggaran biaya bisnis catering terbaru berapa anggaran biaya bisnis catering biaya anggaran biaya bisnis catering