7 Daftar Startup Indonesia dengan Jasa Pasang Iklan di Mobil dan Motor

Daftar Startup Indonesia dengan jasa pasang iklan di mobil dan motor – Di awal tahun 2015 lalu, muncul sebuah perusahaan startup asal Amerika Serikat bernama Wrapify yang mengajak pemilik mobil untuk menjadikan mobil mereka sebagai media iklan. Ide bisnis ini memang terbilang sangat unik kala itu. Namun nyatanya, konsep pemasangan media iklan oleh perusahaan Wrapify memperoleh hasil yang sangat mengejutkan. Hanya dalam kurun waktu 3 bulan saja, perusahaan tersebut berhasil memperoleh keuntungan sebesar 40 Miliar.

Hal tersebut kemudian memicu munculnya berbagai perusahaan Startup yang ingin mengusung konsep yang sama. Di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu 2 – 3 tahun terakhir, perusahaan Startup dengan konsep pemasangan iklan melalui media mobil dan motor juga mulai merebak. Para pemilik kendaraan yang mengijinkan mobil atau motor mereka dijadikan media iklan pun dapat memperoleh penghasilan sesuai dengan jarak tempuh kendaraan masing-masing selama menggunakan iklan tersebut.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai perusahaan Startup di Indonesia yang membuka kesempatan bagi setiap pemilik kendaraan demi memperoleh keuntungan melalui iklan yang terpasang pada kendaraan mereka. Penasaran? Di antaranya adalah:

Ubiklan

Ubiklan

Merupakan perusahaan yang didirikan oleh Kalvin Handoko dan Glorio Yulioanto di tahun 2016 lalu. Meskipun termasuk perusahaan baru, mereka bahkan telah mampu mengeruk keuntungan lebih dari 13 Miliar dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Hingga saat ini, Ubiklan telah menjalin mitra dengan perusahaan Startup lain seperti Carmudi, Tokopedia, dan OLX. Guna melacak kendaraan yang memasang iklan mereka, Ubiklan memanfaatkan fitur GPS yang tersemat pada kendaraan tersebut.

StickEarn

StickEarn

Daftar Startup Indonesia dengan jasa pasang iklan di mobil dan motor yang selanjutnya adalah StickEarn. Startup yang satu ini didirikan oleh Hartanto Alim, Garry Limanata, Sugito Alim, dan Archie di tahun 2016. Kini mereka telah memiliki puluhan ribu pengemudi serta berhasil mengajak lebih dari 50 perusahaan untuk menjalin mitra dengan StickEarn.

Baca juga:  5 Ide Bisnis Digital Printing Berprospek Cerah di Tahun 2019!

Di akhir tahun 2017 lalu, StickEarn mengumumkan total pendanaan awal perusahaan mereka yang mencapai angka 13,5 miliar rupiah. Hingga saat ini, Startup StickEarn telah membuka layanan di 14 kota seluruh Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Solo, Palembang, Semarang, Malang, Bali, Makassar, Padang, Pekanbaru, dan Batam.

Promogo

Promogo

Perusahaan Startup yang satu ini didirikan oleh Andrew Tanyono dan Sergio Rusli di tahun 2016. Perusahaan ini telah memperoleh pendapatan dari DNC (Discovery Nustantara Capital) senilai miliaran rupiah. Di awal tahun 2017, Promogo telah menjalin kerjasama dengan ribuan pengemudi, baik mobil ataupun motor, untuk memasang iklan pada kendaraan mereka. Adapun beberapa perusahaan yang menjadi mitra dari Promogo adalah Allianz, Wings Group, Go-Jek, dan Fabelio.

Karta

Berbeda dengan beberapa Startup yang lain, dimana mereka mengawali bisnis dengan memasang iklan di bodi mobil, Karta justru sebaliknya. Perusahaan ini berfokus menghadirkan iklan pada kendaraan roda dua. Langkah ini pun akhirnya diikuti oleh beberapa Startup yang lain seperti Ubiklan dan Sticar.

Startup ini didirikan oleh Andrew T. Setiawan, Jeff Hendrata, dan Tjokro Wimantara. Hingga saat ini masih belum ada informasi terkait besaran pendanaan dana yang diperoleh Karta dalam menjalankan bisnis Startup. Namun perusahaan yang memberikan dana awal tersebut adalah VIAEight. Sebuah perusahaan pembuatan neon box dan stiker.

KarAds

KarAds

KarAds juga masuk dalam daftar Startup Indonesia dengan jasa pasang iklan di mobil dan motor. Perusahaan ini didirikan di bulan Mei tahun 2016 lalu. Hingga bulan Februari tahun 2017, KarAds berhasil menggandeng ribuan mitra pemilik kendaraan. Hingga saat ini, semua dana operasional yang digunakan untuk menjalankan bisnis Startup KarAds berasal dari perusahaan mereka sendiri.

Baca juga:  Usaha Cilok Keliling vs Tenant di Indomaret, Mana yang Lebih Menguntungkan?

DoQar

Merupakan Startup yang didirikan oleh Freddy Gunawinata dan Eko Mulyanto di bulan Agustus 2016 lalu. Perusahaan ini mulai meluncurkan jasa pasang iklan di kendaraan pada tanggal 14 Februari 2017. Seperti halnya KarAds, semua bentuk pendanaan DoQar masih didapatkan dari perusahaan mereka sendiri.

Pada bulan Maret 2017, perusahaan ini mengklaim memiliki 500 lebih pendaftar untuk menggunakan jasa mereka. Dalam melacak pengendara, DoQar memanfaatkan GPS yang ditempatkan di masing-masing kendaraan sehingga dapat menghitung berapa jarak tempuh setiap pengendara. DoQar sendiri tidak membatasi berapa jarak tempuh maksimal dan minimal yang harus ditempuh oleh setiap pengendara setiap harinya.

Iklanqu

Seperti halnya Ubiklan, perusahaan Startup Iklanqu juga memberikan layanan yang memungkinkan untuk setiap pemilik mobil dan motor memasang iklan pada kendaraan mereka. Startup ini berdiri di tahun 2017 dan masih beroperasi di daerah Jakarta dan sekitarnya. Mengenai pendanaan awal, belum ada klaim dari Iklanqu terkait perusahaan yang memberikan modal operasi. Dengan kata lain, hingga saat ini dana didapatkan dari perusahaan sendiri.

Itulah beberapa daftar Startup Indonesia dengan jasa pasang iklan di mobil dan motor, tertarik mencobanya?

Tags: daftar Startup Indonesia dengan Jasa Pasang Iklan di Mobil Startup Indonesia dengan Jasa Pasang Iklan di Mobil dan Motor

Berikan komentar