Tips menghindari kerugian dalam berbisnis – Kerugian adalah sesuatu yang banyak dihindari oleh pebisnis. Hal itu dikarenakan bisa menyebabkan pebisnis kehilangan financial dalam jumlah yang banyak sekali waktu. Kerugian ini adalah hal yang lumrah dalam berbisnis, namun meski begitu sebagai pebisnis khususnya pemula sebaiknya menghindari berbagai macam hal yang bisa menyebabkan kerugian.
Menjalankan bisnis ini tidak semulus yang dibayangkan, dan kerugian adalah salah satu risiko terbesar yang bisa dialami oleh pebisnis. Bagi yang sudah memiliki mental pebisnis ketika kerugian itu datang maka akan bisa bangkit lagi. Berbeda jika yang belum memiliki mental pebisnis, saat kerugian itu datang sulit baginya untuk bangkit kembali dan membenahi kesalahan dalam bisnisnya. Agar risiko kerugian tersebut tidak terjadi, simak tips menghindari kerugian dalam berbisnis seperti berikut ini:
Manajemen Keuangan yang Benar
Hal pertama yang bisa dilakukan pebisnis untuk bisa menghindari kerugian adalah manajemen keuangan yang benar. Manajemen ini sangat penting bagi bisnis tujuannya agar keuangan bisa diatur dengan baik. Sebaiknya mempekerjakan seseorang yang kompeten dalam hal keuangan ini. Orang yang kompeten dalam hal keuangan akan segera tahu jika bisnis sedang mengalami krisis sehingga sebelum terjadi kerugian bisa dicegah. Untuk bisa memanajemen keuangan dengan baik setiap bulannya bisa dengan membuat laporan keuangan. Laporan keuangan itu berisi biaya operasional yang dikeluarkan selama sebulan, modal, keuntungan, utang, piutang dan lain sebagainya. Selain itu juga harus dibuat neraca keuangan yang penting sekali dalam manajemen keuangan. Meskipun bisnis masih skala kecil namun tidak ada salahnya untuk menerapkan manajemen keuangan yang baik dan benar.
Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Tips menghindari kerugian dalam berbisnis yang sering dilupakan oleh pebisnis adalah tidak memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Jangan menggunakan keuangan bisnis untuk kebutuhan pribadi. Jika memang terpaksa harus menggunakan keuangan bisnis harus menggantinya di lain waktu. Begitu pula dengan keuangan pribadi, meski menjalankan bisnis miliknya sendiri tetap harus ada gaji yang mana besarnya sudah ditentukan yaitu tidak lebih dari 15% omzet bisnis. Semakin besar omzet bisnisnya maka akan semakin banyak gaji yang didapatkan.
Memisahkan Rekening Bisnis dan Pribadi
Untuk bisa menghindari kerugian bisa dengan cara berupa memisahkan rekening bisnis dan pribadi. Minimal pebisnis harus memiliki dua rekening di bank yang berbeda. Rekening di bank pertama berguna untuk urusan bisnis sedangkan yang kedua bisa untuk urusan pribadi. Jangan dicampurkan sehingga keuangan bisa tertata dengan baik dan kerugian bisa dihindarkan.
Anggaran Tidak terduga
Cara untuk menghindari kerugian yang bisa dilakukan adalah menyiapkan anggaran yang tidak terduga. Tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi dengan bisnis selanjutnya sehingga anggaran tidak terduga ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang ada di luar rencana. Saat omzet bisnis sedang maksimal, sisihkanlah untuk menyiapkan dana darurat ini sehingga tidak akan kelabakan mencari pinjaman ketika bisnis sedang mengalami masalah tidak terduga.
Manajemen Usaha yang Baik dan Benar
Tidak hanya manajemen keuangan saja yang harus diperhatikan namun manajemen usaha pun harus benar. Manajemen usaha ini meliputi manajemen karyawan, bahan baku, modal dan lain sebagainya. Ketika pebisnis tidak menguasai itu semua maka bisnisnya tidak akan berjalan sesuai dengan rencana. Sebagai contohnya adalah manajemen karyawan, pilihlah yang memiliki skill sesuai dengan bisnis tersebut. Jika manajemen karyawannya kurang bagus roda bisnis tidak akan bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Jangan Cepat Puas
Ada pebisnis memiliki sifat cepat puas dengan apa yang diraihnya, padahal pengusaha sukses seperti almarhum Bob Sadino selama hidupnya saja masih terus ingin belajar dan membuka wawasan yang lebih luas. Bob Sadino memiliki kata mutiara ”setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu”. Dari kata mutiara tersebut bisa disimpulkan bahwa ketika mendapatkan ilmu bisnis yang baru buatlah diri sendiri menjadi orang yang belum berilmu dan jangan cepat puas dengan ilmu bisnis yang sudah dimiliki.
Dengan begitu akan mudah menyerap ilmu bisnis dari orang lain yang nantinya akan bermanfaat untuk mengembangkan bisnis. Orang yang mudah puas dan berbangga diri sulit untuk mengembangkan dirinya dan juga bisnisnya. Bisnis yang tidak berkembang mudah mengalami kerugian kemudian gulung tikar.
Demikianlah tips menghindari kerugian dalam berbisnis yang harus diperhatikan dengan baik, semoga informasi ini bermanfaat.
Tags: bagaimana Tips menghindari kerugian dalam berbisnis cara menghindari kerugian dalam berbisnis kiat menghindari kerugian dalam berbisnis menghindari kerugian dalam berbisnis Tips menghindari kerugian dalam berbisnis Tips menghindari kerugian dalam berbisnis dengan cepat Tips menghindari kerugian dalam berbisnis dengan mudah tutorial menghindari kerugian dalam berbisnis