5 Cara Membiayai Bisnis Kecil Menengah Paling Efektif

Cara membiayai bisnis kecil menengah – Banyak yang mengatakan bangsa akan semakin maju jika banyak pengusaha di dalam negara tersebut. Semakin besar persentase pengusaha maka akan semakin baik. Saat ini persentase pengusaha di Indonesia belum maksimal yaitu kurang dari 2%. Oleh sebab itulah peluang untuk menjadi pengusaha di indonesia masih terbuka dengan lebar. Masih ada yang mengulur waktunya menggeluti bisnis dikarenakan terkendala dengan modal. Padahal modal ini bisa dicari asalkan tahu bagaimana cara dan prosedurnya. Salah satu usaha yang sering terkendala dengan modal adalah kecil menengah. Jika di ibaratkan bisnis ini masih memiliki nyala api yang kecil sehingga satu tiupan angin saja bisa membuat nyalanya padam. Penyebab bisnis kecil menengah mengalami kendala dikarenakan kekurangan modal. Bagi Anda yang menggeluti bisnis kecil menengah dan kekurangan modal, simak cara membiayai bisnis kecil menengah paling efektif berikut ini:

Meminjam Uang di Bank

Meminjam Uang di Bank

Meminjam Uang di Bank

Cara pertama adalah meminjam uang di bank. Syarat supaya pinjaman Anda bisa cair adalah memiliki jaminan. Meski saat ini sudah banyak bank yang menawarkan pinjaman tanpa agunan Anda harus bersikap selektif terhadap pinjaman yang akan dilakukan. Kelebihan produk KTA ini adalah prosesnya cepat dan tanpa agunan. Hal ini cocok bagi Anda yang tidak memiliki jaminan ke bank dimana status lokasi usaha sewa masih kontrak sehingga tidak bisa dijadikan sebagai jaminan. Sayang kekurangan dari produk bank ini adalah bunganya yang relatif tinggi dan flat minimal 0,84% per bulannya.

Jika Anda memiliki jaminan yang bisa dijaminkan ke bank maka disarankan untuk memilih pinjaman dengan agunan ini. Selain bunga banknya lebih rendah namun prosesnya juga relatif cepat. Selain itu pinjaman yang bisa diberikan pun sampai 1 miliar dengan syarat yang mudah. Jenis suku bunga yang diberlakukan oleh pinjaman dengan agunan ini menurun sehingga bunganya bisa semakin kecil. Masa cicilannya pun bisa mencapai 20 tahun lamanya.

Baca juga:  Peluang Bisnis Menguntungkan di Tahun 2016

Lembaga Keuangan Non Bank

BPR

BPR

Cara membiayai bisnis kecil menengah yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah pinjaman di lembaga non bank. Pinjaman jenis ini biasanya dilakukan oleh pebisnis yang membutuhkan modal cepat satu hari cair atau biasa disebut dengan quick payday loan. Pinjaman modal usaha ini akan dilayani oleh perusahaan pembiayaan yaitu BPR atau Bank Perkreditan Rakyat atau bisa juga melalui koperasi dengan jaminan berupa kendaraan berupa mobil atau motor. Kekurangan dari pinjaman di lembaga keuangan non bank ini adalah dana pinjaman yang kecil dimana rata-ratanya kurang dari 250 juta. Untuk usaha kecil menengah yang tidak membutuhkan modal tidak terlalu besar maka cara ini bisa dilakukan.

Mencari Investor

Bisnis kecil menengah bisa dicarikan investor yang mana mau menanamkan dananya ke bisnis tersebut. Investor ini dikategorikan menjadi dua yaitu investor profesional dan non profesional. Saat ini banyak orang yang memiliki kelebihan dana namun bingung kemana harus mengalokasikan dana yang dimilikinya tersebut. Percayalah bahwa saat ini sudah banyak orang yang tertarik di dalam bidang investasi sehingga Anda yang kekurangan modal bisa menawarkan investasi bisnis kepada mereka.

Bagi yang kesulitan untuk mendapatkan investor profesional bisa menawarkan investasi ini kepada teman, saudara, dan lain sebagainya yang mana sudah tertarik dalam hal investasi. Akan lebih menguntungkan lagi jika mereka terlibat dalam organisasi usaha seperti CV, koperasi, dan lain-lain. Supaya mudah mendapatkan investor buatlah skema bisnis yang lebih realistis. Skema yang dibuat tersebut juga harus menguntungkan bagi kedua belah pihak. Tunjukkan pula bisnis plannya sehingga investor tersebut akan mengetahui cost, benefit, dan juga risik yang mungkin saja terjadi pada bisnis tersebut.

Baca juga:  6 Cara Memprediksi Harga Naik Turun Bitcoin Paling Efektif

Menjual Asset

Menjual Asset

Menjual Asset

Untuk mengembangkan bisnis membutuhkan pengorbanan, tidak hanya soal waktu dan tenaga namun juga biaya. Anda bisa menjual asset untuk membiayai bisnis. Hal ini berlaku bagi yang tidak suka terlibat dengan hutang. Orang yang tidak suka berhutang akan selau dihantui dengan hutang tersebut sehingga menjual asset adalah langkah yang tepat.

Kerja sama Bisnis

Untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar lagi kerja sama bisnis ini sangat diperlukan. Perusahaan yang sudah besar pun tetap bermitra dengan perusahaan lain untuk menciptakan lingkup bisnis yang lebih besar lagi. Anda pun bisa mencontoh cara ini untuk bisa mendapatkan tambahan biaya atau modal bisnis.

Risiko Bisnis Kecil Menengah

Resiko bisnis kecil menengah

Resiko bisnis kecil menengah

Selai kekurangan modal ada juga risiko yang bisa dialami oleh bisnis kecil menengah. Sehingga selain memperbaiki di bidang keuangan, risiko lain dari bisnis kecil menengah tersebut harus diperhatikan. Risiko yang sering terjadi pada bidang produk atau jasa dimana disebabkan oleh stok terlalu lama, transportasi barang terlambat, kenaikan harga baku, kualitas layanan, dan lain sebagainya. Selain itu ada juga risiko pemasaran dan promosi. Jika omzet terus menurun atau bahkan kehilangan pelanggan ada indikasi pemasaran dan promosi yang bermasalah.

Demikianlah cara membiayai bisnis kecil menengah yang penting untuk diperhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: Cara membiayai bisnis kecil menengah Cara membiayai bisnis kecil menengah 2018 Cara membiayai bisnis kecil menengah terbaru

Berikan komentar