4 Rincian Biaya Usaha Katering Khusus Pernikahan

Rincian biaya usaha katering – Katering saat ini menjadi bisnis yang menggiurkan karena banyak yang membutuhkannya. Di saat zaman serba modern saat ini masyarakat membutuhkan semua yang serba praktis dan simpel.  Sebagai contohnya saat ada acara pernikahan, banyak yang membutuhkan jasa katering dibandingkan dengan memasak sendiri. Melihat peluang ini banyak yang memanfaatkannya untuk membuka usaha katering. Jenis layanan yang bisa diberikan adalah tidak hanya melayani saat ada pesta pernikahan saja namun juga menerima pesanan untuk ater-ater, snack box untuk berbagai acara, nasi kotak untuk berbagai acara dan lain sebagainya. Jenis layanan yang luas membuat usaha ini begitu menggiurkan untuk digeluti.

bisnis catering pernikahan

bisnis catering pernikahan

Sebelum membuka usaha hal pertama yang harus dipikirkan adalah modalnya. Jangan sampai usaha terhenti di tengah jalan dikarenakan kehabisan modal. Oleh sebab itulah modal ini harus dipertimbangkan dengan baik sebelum mendirikan usaha. Yang akan dibahas kali ini tentang rincian biaya usaha katering untuk pernikahan seperti berikut ini:

Modal Peralatan

Rincian biaya usaha katering yang harus diperhatikan adalah modal untuk membeli peralatan. Peralatan ini berguna untuk menunjang kegiatan operasional di dalam katering. Berikut ini adalah rincian biayanya:

  1. Kompor gas dua tungku 1 buah Rp250.000
  2. Perlengkapan katering Rp3.000.000
  3. Peralatan memasak Rp350.000
  4. Pisau 4 @Rp10.000 = Rp40.000
  5. Penggorengan Rp120.000
  6. Perlengkapan makan katering Rp3.000.000

Jika Anda fokusnya ke katering pernikahan, maka Anda membutuhkan semua peralatan tersebut dimana perlengkapan makan katering seperti tempat untuk lauk-pauk katering, tempat sayur, gelas dan lain sebagainya. Sedangkan untuk perlengkapan katering menyangkut taplak meja, both makanan, rak gelas dan piring, meja, dan lain sebagainya. Untuk membuka katering modal minimal yang harus dikeluarkan adalah Rp6.760.000. Semakin besar skala kateringnya maka semakin besar modal yang harus dikeluarkan.

Baca juga:  Sumber Modal Untuk Memulai Bisnis Anda

Bahan-bahan

Bahan-bahan katering

Bahan-bahan katering

Untuk memasak menu katering dibutuhkan bahan-bahan yang lengkap, semakin bervariasi menu yang disediakan maka semakin bagus karena konsumen akan diberikan pilihan yang beragam. Hal itu dikarenakan selera dan keinginan setiap konsumen berbeda-beda. Berikut ini adalah bahan-bahan yang harus dikeluarkan untuk katering paket hemat untuk partai sedang atau minimal 150 porsi:

  1. Ayam 15 kg @Rp30.000 = Rp450.000
  2. Ikan Rp600.000
  3. Bumbu Rp250.000
  4. Minyak goreng Rp100.000
  5. Tempe Rp250.000
  6. Sayuran Rp150.000
  7. Kerupuk udang Rp150.000
  8. Air mineral Rp100.000
  9. Bakmi Rp200.000
  10. Telur Rp150.000
  11. Lain-lain Rp80.000

Dari rincian bahan-bahan di atas biaya yang harus Anda keluarkan adalah Rp2.430.000. Dalam paket hemat ada beberapa menu yang ditawarkan yaitu sayuran bisa soup bakso maupun orak-arik sayur, oseng tempe, oseng bakmi, semur telur, ayam, ikan, dan juga kerupuk. Selain itu ada juga tambahan air mineral.

Biaya Operasional

Biaya ini akan berkelanjutan setiap bulan, biaya ini meliputi biaya listrik dan juga tenaga kerja. Untuk tenaga kerja ini berupa tenaga memasak, tenaga waiter dan juga tenaga penunggu booth makanan terutama jika menggunakan sistem gubuk yang mana menjadi opsional. Berikut ini adalah rincian biaya operasional yang harus diperhatikan:

  1. Biaya listrik Rp450.000/ bulan.
  2. Biaya servis @3 orang. 1 orang harus bisa menangani 50 pax. 150 pax membutuhkan tenaga servis 3 orang @70.000 = Rp210.000/ acara
  3. Tenaga memasak 2 orang Rp 80.000 = Rp160.000/ acara.
  4. Gas Rp280.000/ bulan.
  5. Biaya lain-lain Rp50.000.

Dari rincian di atas, biaya operasional sebesar Rp1.150.000. Biaya operasional itu akan meningkat atau menurun sesuai dengan permintaan.

Sistem Gubuk

Sistem Gubuk catering pernikahan

Sistem Gubuk catering pernikahan

Untuk menu gubuk seperti bakso, soto ayam, empal gentong, dan lain sebagainya dihitung per porsi. Dalam sistem ini juga ada minuman tambahan. Untuk minumannya nanti bisa dihitung per termos atau per tabung.

Baca juga:  7 Ide Peluang Usaha Makanan Paling Potensial di Tengah Pandemi

Tentunya jika ingin menambahkan menu ini charge konsumen akan bertambah. Sistem ini adalah opsional atau menu tambahan karena menu makanan utama sudah tersedia.

Estimasi Pendapatan

Untuk katering ini dihitung per pax.  Semakin banyak pax maka harga per porsi akan semakin murah. Misalnya adalah ada 150 pax yang ingin dilayani sedangkan harganya adalah Rp30.000 per paxnya maka dalam satu kali acara Anda akan mendapatkan bruto sebesar 150 x Rp30.000 = Rp4.500.000. Untuk nettonya bisa dikurangi dengan bahan-bahan yaitu Rp2.480.000 ditambah dengan tenaga memasak dengan tenaga servis jika jumlah paxnya sama yaitu 150. Sehingga pengeluaran modalnya adalah Rp2.430.000 + Rp370.000 = Rp2.800.000. Nettonya adalah Rp4.500.000 – Rp2.800.000 = Rp1.700.000/ acara. Semakin banyak pesanan maka semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan.

Demikianlah rincian biaya usaha katering yang harus dipertimbangkan, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: biaya usaha katering 2018 biaya usaha katering pernikahan biaya usaha katering terbaru modal biaya usaha katering Rincian biaya usaha katering

  1. author

    bento cathering5 tahun agoBalas

    wah menarik sekali, terimakasih sudah berbagi:)

Berikan komentar