Cara kredit Smartphone – Smartphone merupakan handphone canggih yang hampir dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Jika dulu pasar Handphone selalu di duduki oleh Nokia, Saat ini di duduki oleh vendor seperti Samsung, Lenovo, Xiaomi yang memiliki Smartphone canggih dengan berbagai macam fitur. Tidak mengherankan jika saat ini banyak masyarakat yang ingin memiliki Smartphone dengan keluaran terbaru. Sayangnya untuk membeli Smartphone tersebut diperlukan budget yang tidak sedikit apalagi jika Smartphonenya keluaran terbaru, sehingga banyak yang lebih memilih untuk mengkredit atau mencicilnya. Mencicil ini lebih terasa ringan dibandingkan harus membelinya secara cash dan secara tunai, mengeluarkan uang dalam satu waktu dengan nominal yang besar akan sangat terasa sekali dampaknya dimana uang tersebut seharusnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari malah digunakan untuk membeli Smartphone. Kredit Smartphone ini pun ada aturannya, simak beberapa cara kredit Smartphone agar aman dan nyaman berikut ini:
Menggunakan Kartu Kredit
Salah satu cara kredit Smartphone yang harus Anda pertimbangkan adalah Anda harus memiliki kartu kredit. Biasanya outlet Smartphone sering memberlakukan syarat ini, sebab memberikan kredit dengan kartu kredit menguntungkan bagi outlet tersebut karena setiap bulannya tinggal menagih ke pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Kredit tersebut sering dilakukan di toko online atau dengan cara e-commerce. Banyak bank yang memberikan layanan untuk kredit Smartphone yang dijual melalui e-commerce tersebut misalnya saja BCA, BNI, Bank Danamon, BII, Standard Chartered Bank, CIMB Niaga, ANZ, HSBS, Citibank, BRI, Permata, Panin, OCBC, NISP dan UOB.
Mengisi Formulir
Banyak sekali platform jual beli online di Indonesia yang menyediakan pembelian barang dengan kredit atau cicilan misalnya saja Bukalapak, Tokopedia dan lain sebagainya. Untuk mengajukan kredit atau cicilan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing platform. Namun secara umum pengajuan kredit melalui e-commerce Anda harus mengisi formulir terlebih dahulu. Di dalam formulir online tersebut Anda harus mengisi data secara lengkap dan benar. Jangan pernah mengisi data dengan informasi palsu, sebab jika Anda mengisi dengan data palsu formulir Anda tidak akan ditindak lanjuti oleh platform tersebut. Selanjutnya akan melakukan follow up ke pihak bank yang bersangkutan apakah nomor kartu kredit yang diberikan tersebut benar dan data yang diberikan valid. Jika data valid, Anda hanya tinggal menunggu Smartphone Anda sampai di rumah.
Tanpa Kartu Kredit
Masyarakat Indonesia belum banyak yang memiliki kartu kredit, sehingga kredit atau mencicil dengan uang cash banyak diminati. Yang menjadi pertanyaan kini bagaimana tips kredit Smartphone dengan uang tunai?, cara yang bisa Anda lakukan pertama adalah pilihlah outlet atau konter yang menyediakan jasa kredit tanpa menggunakan kartu kredit. Carilah informasinya melalui surat kabar, internet maupun pada banner atau neon box. Di sana akan tertera melayani pelayanan kredit Smartphone tanpa kartu kredit. Tidak hanya itu saja, di sana juga akan tertera berapa jumlah angsuran yang harus Anda bayarkan setiap bulannya dan jenis Smartphone yang bisa Anda pilih. Misal Smartphone dengan tipe A, jumlah angsurannya 12 kali dengan nominal sekian.
Slip Gaji
Cara kredit Smartphone dengan menggunakan uang tunai harus melampirkan beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah slip gaji. Slip gaji ini merupakan syarat yang paling penting ketika seseorang akan mengajukan kredit. Mengapa penting?, sebab dari slip gaji tersebut akan diketahui berapa jumlah gaji Anda dalam sebulan. Jika gajinya kecil namun ingin mengkredit Smartphone dengan nominal kredit yang besar kemungkinan besar pengajuan kreditnya akan ditolak sebab pihak outlet khawatir jika nantinya kesulitan untuk melakukan pembayaran cicilan. Bisa juga kreditnya diterima namun nominalnya disesuaikan dengan besarnya gaji yang diterima.
SIUP
Bagi yang memiliki usaha, salah satu syarat untuk bisa melakukan kredit Smartphone adalah dengan melampirkan SIUP. SIUP ini akan dilampirkan ketika mengajukan kredit. Jika memiliki usaha namun tidak memiliki SIUP, outlet akan menanyakan kelegalan bisnis yang Anda jalani tersebut.
Fotokopi Identitas
Cara kredit Smartphone selanjutnya adalah dengan melampirkan fotokopi identitas. Identitas tersebut tidak hanya KTP saja namun bisa juga berupa ID card maupun SIM yang memiliki nama jelas. Jangan coba-coba memberikan identitas palsu sebab nantinya data tersebut akan dicocokkan dengan data dalam kartu keluarga atau C1. Selain melampirkan fotokopi identitas tersebut, Anda juga dituntut untuk melampirkan fotokopi kartu keluarga.
Rekening Listrik atau PDAM
Selain slip gaji, pihak outlet akan meminta bukti tagihan rekening listrik dan juga PDAM. Biasanya hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi pihak outlet atau konter Smartphone apakah gaji Anda cukup untuk membayar cicilan Smartphone Anda. Ada yang gajinya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan habis di tagihan listrik maupun PDAM, sehingga tidak ada lagi biaya untuk membayar kredit tersebut. Jika tidak ada sisa gaji yang cukup pihak outlet akan menolak pengajuan kredit yang Anda lakukan.
Usia
Pastikan juga ketika akan melakukan pengajuan kredit usia sudah mencukupi, minimal usia yang mengajukan kredit adalah 20 tahun, jika kurang dari 20 tahun pengajuan kredit akan ditolak. Usia 20 tahun dianggap sebagai usia yang matang untuk melakukan kredit, meski di Indonesia usia seseorang dianggap dewasa ketika berusia 17 tahun namun hampir semua persyaratan umum pengajuan kredit hanya bisa dilakukan oleh orang yang usianya 20 tahun atau lebih dari itu.
Rekening Tabungan
Jika tidak memiliki slip gaji, pihak outlet akan meminta rekening tabungan yang Anda miliki selama beberapa bulan terakhir minimal tiga bulan. Rekening tabungan tersebut bisa menjadi jaminan bagi outlet jika nantinya Anda tidak bisa membayar cicilan tersebut.
NPWP
Ada beberapa outlet yang memberikan persyaratan berupa fotokopi NPWP. Saat ini NPWP ini menjadi syarat untuk mengajukan kredit maupun ketika melamar pekerjaan. Meski tidak semua outlet mewajibkan persyaratan ini.
Memperkirakan Lama Kredit
Agar tidak terlalu membebani pikiran Anda, sebaiknya Anda memperkirakan lama kreditnya. Lama kredit ini paling sebentar 12 bulan dan paling lama adalah 24 bulan. Semakin lama Anda mengambil waktu kreditnya maka semakin besar biaya yang harus Anda keluarkan. Jika di total, total biaya kredit yang 12 bulan dengan yang 24 bulan ini memiliki selisih yang berbeda.
Mempertimbangkan Bunga
Untuk bisa melakukan kredit Smartphone dengan cara kredit, Anda dituntut untuk membayar deposit terlebih dahulu. Semakin besar deposit yang Anda bayarkan maka bunganya akan semakin kecil, selain itu lama angsuran yang akan Anda ambil juga mempengaruhi jumlah bunga yang harus Anda tanggung. Rata-rata bunga kredit berkisar antara 10 persen sampai dengan 30 persen.
Memang kredit ini akan membuat harga sebuah Smartphone lebih mahal dibandingkan dengan yang dibayar dengan cara tunai. Namun ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan seperti Anda masih bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari Anda karena semua gaji Anda tidak dibelanjakan untuk membeli Smartphone. Jika menggunakan kartu kredit, akan ada bunga sebanyak 0% jika pihak bank sedang melakukan promo. Semoga cara kredit Smartphone yang telah disebutkan diatas bermanfaat.
Tags: bagaimana Cara Kredit Smartphone Cara Kredit Smartphone Cara Kredit Smartphone dengan cepat Cara Kredit Smartphone dengan mudah