Sama seperti tren bisnis-bisnis lainnya, bisnis rental mobil sekarang sudah menjadi salah satu alternatif bisnis pilihan pengusaha untuk digeluti. Pasar yang terus berkembang dan tingginya permintaan menjadi alasan utama bisnis ini tidak pernah sepi peminat. Peluang inilah yang coba dimanfaatkan oleh para pengusaha dengan membuka usaha rental mobil pribadi maupun dalam bentuk perusahaan. Nah, jika anda tertarik dengan bisnis yang satu ini, ada beberapa tips yang perlu anda perhatikan sebelum memulainya. Anda juga harus memiliki perhitungan yang matang dalam mengambil setiap langkah, karena seperti bisnis-bisnis lainnya, bisnis rental mobil juga bisa membuat anda bangkrut, atau berkembang dan menjadikan anda kaya. Berikut adalah tips-tipsnya, diikuti dengan perhitungan matang memulai bisnis rental mobil.
Pilih Mobil yang Banyak Diminati
Tips pertama dalam memulai bisnis ini adalah dengan memperhatikan mobil-mobil yang akan disewakan. Anda harus tahu, manakah jenis mobil yang sekiranya banyak diminati oleh para pelanggan rental saat ini. Biasanya, pelanggan akan memilih tipe MPV dengan alasan memiliki kapasitas penumpang yang banyak. Konsumsi bahan bakar yang irit juga membuat mobil jenis MPV menjadi favorit masyarakat. Ada banyak jenis mobil MPV yang beredar di pasaran seperti Avanza, Xenia, Innova, Grand Max, dan lain-lain. Setelah memilih mobil yang akan dibeli, silahkan tentukan harga sewa berdasarkan tipe mobil tersebut.
Hindari Mobil Bekas
Meskipun harga yang ditawarkan mobil bekas jauh lebih murah, namun anda lebih baik menghindari membeli mobil bekas sebagai armada awal bisnis anda. Hal tersebut dikarenakan anda akan merisikokan kenyamanan pelanggan dan biaya perawatan yang lebih tinggi dengan membeli mobil bekas. Saat mulai menjalankan bisnis, anda harus menampilkan kelebihan yang ditawarkan jasa rental mobil yang anda miliki, salah satunya dengan menawarkan kenyamanan mobil. Nah, bayangkan jika anda membeli mobil bekas dan saat di sewa malah terjadi masalah di tengah jalan. Tentu saja pelanggan bakal kapok dan tidak akan mempercayai rental anda lagi. Belum lagi biaya perawatan yang sudah disebutkan tadi. Bisa-bisa malah lebih mahal daripada membeli mobil baru.
Kredit Adalah Cara Terbaik Membeli Mobil Rental
Jika memulai bisnis rental mobil anda anggap sebagai bisnis yang membutuhkan modal besar, maka anda tidak sepenuhnya benar. Anda bisa membeli mobil sebagai armada rental anda dengan jalan kredit. Memang anda nantinya akan terbebani dengan cicilan per bulan. Namun itu semua tidak menjadi masalah jika rental anda sudah berjalan. Jadi anda bisa membayar cicilan dari hasil pemasukan hasil rental tersebut. Anda hanya perlu menyiapkan uang muka yang cukup dan anda siap membuka rental mobil anda sendiri. Namun jika anda memiliki modal yang cukup banyak, tidak ada salahnya juga membeli mobil secara tunai.
Buat Syarat dan Ketentuan Sewa Mobil
Tips selanjutnya dalam memulai bisnis rental mobil adalah dengan membuat syarat dan ketentuan dalam prosedur persewaan mobil. Anda mungkin menyadari jika bisnis rental mobil adalah bisnis yang memiliki risiko besar. Maka untuk meminimalisir risiko tersebut, anda bisa memberikan syarat kepada pelanggan untuk meninggalkan kartu identitasnya seperti KTP atau SIM. Anda juga bisa membuat surat perjanjian setiap akad sewa yang berlangsung.
Daftarkan Mobil ke Perusahaan Asuransi
Tidak selamanya anda akan mendapatkan pelanggan yang baik dan menjaga mobil yang disewakan. Tidak jarang ada pelanggan yang serampangan dan bahkan berakhir dengan kecelakaan. Nah, di sinilah pentingnya asuransi. Anda bisa mengasuransikan armada mobil anda untuk mengurangi biaya tanggungan jika memang terjadi apa-apa dengan mobil anda.
Lalu bagaimana perhitungan biaya atau modal untuk memulai bisnis rental mobil?
Perhitungan Memulai Bisnis Rental Mobil
Berikut adalah perhitungan memulia bisnis rental mobil dimulai dari modal yang dibutuhkan, pengeluaran yang berjalan, pemasukan, hingga keuntungan yang didapatkan.
- Modal
Harga Mobil: Rp. 150 juta.
DP: 20%
20% x Rp. 150 juta = Rp. 30 juta. Jumlah DP bisa berbeda-beda tergantung biaya administrasi tambahan masing-masing dealer.
Cicilan: Rp. 4 juta per bulan dengan tenor 23 bulan.
Biaya aksesori mobil (cover jok, kaca film, lapis karet kaki, dan lain-lain): Rp. 5 juta.
Asuransi: Rp. 3 juta.
Modal awal untuk satu mobil: Rp. 160 juta.
- Pengeluaran Berjalan
Bensin per bulan: Rp. 14,4 juta dengan kira-kira Rp. 600 ribu tiap harinya.
Ganti oli mesin dan transmisi: Rp. 6 juta.
Ganti ban 2 set: Rp. 9 juta
Ganti aki 1 kali: Rp. 500 ribu
Servis rutin: Rp. 9 juta
Cuci dan perawatan bodi mobil 3 bulan sekali: Rp. 8 juta
Pajak: Rp. 5 juta
Jumlah pengeluaran: Rp. 51,9 juta
- Pemasukan
Hasil sewa selama dua tahun dengan tarif sebesar Rp. 400 ribu setiap 12 jam per harinya: Rp. 292 juta.
Kendaraan dijual setelah cicilan lunas: Rp. 120 juta.
Total pemasukan: Rp. 412 juta.
- Keuntungan
Keuntungan selama 2 tahun: Rp. 412 juta – (Rp. 160 juta + Rp. 51,9 juta)= Rp. 200.100.000.
Demikianlah tips membuka bisnis rental mobil disertai dengan perhitungan awalnya. Namun kembali lagi, bisnis ini benar-benar memerlukan keberanian untuk dijalankan.
Tags: bisnis rental mobil bisnis rental mobil 2018 bisnis rental mobil terbaru