Langkah-langkah dan Rincian Biaya Memulai Bisnis Travel Wisata

Memulai bisnis travel wisata – Tidak dipungkiri, bisnis travel wisata sekarang sudah banyak tumbuh berkembang bak jamur di musim hujan. Tapi bagaimanapun, bisnis travel wisata masih tetap mendapatkan pasarnya. Malah semakin berkembang jika melihat tingginya permintaan akhir-akhir ini. Bisnis travel wisata hadir sebagai bisnis yang membutuhkan modal minim namun menghasilkan laba yang banyak. Apabila anda berencana memulai bisnis travel wisata anda sendiri, di bawah ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan disertai skema pembiayaan awal, pengeluaran, dan juga keuntungannya.

Tentukan Jenis Usaha Travel

Jenis usaha Travel

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat anda ingin memulai bisnis travel wisata adalah menentukan jenis travel wisata seperti apa yang ingin digeluti. Setidaknya ada tiga jenis travel wisata yang umum ditemui sekarang, yaitu ticketing yang berarti anda akan menjual jasa pemesanan tiket. Mulai dari tiket bus, pesawat, kapal, hingga kereta api. Anda bisa ikut mendaftar menjadi anggota agen travel untuk mendapatkan akses ke harga tiket-tiket yang sudah ditentukan. Lalu ada rental kendaraan yang berarti anda menyediakan mobil beserta sopir dengan paket destinasi wisata yang sudah ditentukan. Tidak harus memiliki mobil, anda juga bisa bekerja sama dengan pihak rental untuk memulainya. Yang terakhir adalah pemandu wisata. Anda harus memiliki kecakapan dalam bidang tersebut. Paling tidak, anda harus memiliki tubuh yang kuat, fasih berbahasa asing, dan pengetahuan yang mendalam.

Petakan Destinasi Wisata

Rute Wisata

Rute Wisata

Langkah selanjutnya adalah memetakan destinasi wisata. Sebagai sebuah travel wisata, maka mengetahui seluk beluk sebuah tempat wisata menjadi wajib hukumnya. Anda bisa mulai memetakan destinasi wisata berdasarkan arah jalurnya seperti daerah utara, atau daerah selatan. Hal tersebut untuk menghindari adanya kelebihan ongkos karena jarak satu destinasi dengan destinasi yang lain terlalu berjauhan. Anda juga harus tahu betul semua akomodasi yang menyangkut tempat wisata tersebut seperti urusan tiket, surat-menyurat, dan urusan-urusan yang mungkin akan timbul di luar dugaan.

Baca juga:  5 Cara Berjualan di Lazada yang Benar Era Milenial

Buat Nama Travel

Nama travel

Nama travel

Terlihat sepele namun sangat berpengaruh, itulah nama. Begitu pun dalam memulai bisnis travel wisata. Anda perlu membuat nama atau brand yang sekiranya bisa mencerminkan visi dan misi usaha travel anda. Buatlah brand yang sekiranya mudah diingat, enak didengar, dan saat sudah menjadi logo, maka enak dilihat. Pemilihan nama yang baik akan membantu pemasaran jasa travel wisata anda karena orang-orang akan cenderung mudah ingat dan menyarankannya kepada orang lain.

Buat Paket Perjalanan Menarik

Calon pelanggan akan senang jika anda memiliki banyak pilihan paket yang diajukan. Anda bisa mulai menyusun paket-paket perjalanan setelah menghitung semua kebutuhan dan mematok harga yang sesuai. Berikan informasi detail mengenai tiap paket yang tersedia seperti jumlah hari, wisata apa saja yang bisa dikunjungi, dan lain-lain.

Siapkan Peluncuran

Setelah semua persiapan sudah matang, maka yang perlu anda lakukan adalah mengenalkan bisnis travel wisata anda kepada umum. Anda bisa menggunakan kartu nama untuk mulai melakukan pemasaran secara konvensional. Anda juga bisa menggunakan pemasaran online berbasis media sosial seperti Facebook atau Instagram. Pastikan untuk memberikan semua detail informasi yang dibutuhkan calon pelanggan pada setiap iklan di media sosial.

Lalu seperti apa rincian modal awal memulai bisnis travel wisata? Berikut adalah skemanya.

Alur Pembiayaan Bisnis Travel Wisata

Seperti dikatakan di awal bahwa untuk memulai bisnis travel wisata tidak membutuhkan modal yang besar, beriku adalah rincian modal awal dengan perkiraan yang paling minim namun masih bisa di realisasikan.

  1. Modal Awal

Satu set Komputer: Rp. 2.000.000.

Wifi: Rp. 500.000.

Alat Tulis: Rp. 500.000.

Meja dan kursi: Rp. 3.000.000.

Baca juga:  10 Tips Memilih Partner Bisnis Bagi Pemula

Biaya membuat website: Rp. 1.000.000.

Total modal awal: Rp. 7.000.000.

Perlu diingat bahwa modal di atas belum termasuk tempat yang disewa untuk menjalankan bisnis travel. Anggaran modal mungkin akan meningkat drastis jika anda harus menyewa tempat sendiri.

  1. Biaya Operasional

Gaji karyawan: Rp. 3.000.000

Biaya bulanan listrik dan air: Rp. 300.000.

Isi printer dan kertas: Rp. 400.000.

Biaya telepon: Rp. 400.000.

Biaya internet: Rp. 100.000.

Total biaya operasional: Rp. 4.200.000.

  1. Keuntungan

Keuntungan bisa berbeda-beda tergantung jenis travel wisata apa yang anda sediakan. Sebagai contoh untuk jenis travel ticketing, jika anda mendapatkan komisi sebesar 5% dalam setiap penjualan tiket yang rata-rata seharga Rp. 200.000. maka anda mendapatkan sekitar Rp. 10.000. Hitung rata-rata anda bisa menjual tiket sebanyak 20 lembar per hari, berarti pemasukan per hari mencapai Rp. 200.000. dan dalam sebulan menjadi Rp. 6.000.000.  jumlah keuntungan tersebut dikurangi dengan biaya operasional tadi sebesar Rp. 4.200.000 berarti keuntungan bersih sekitar Rp. 1.800.000.

Ingat, itu hanya dari ticketing saja. Belum dari jasa lain jika anda menyediakannya seperti paket perjalanan menggunakan travel pribadi, atau penawaran jasa pemandu wisata.

Demikianlah cara memulai bisnis travel wisata dengan biaya minim yang bisa anda coba. Apapun itu bisnisnya, hanya perlu memulai tanpa berhenti di tahap perencanaan saja. Salam sukses.

 

Tags: cara Memulai bisnis travel wisata Memulai bisnis travel wisata Memulai bisnis travel wisata 2018 Memulai bisnis travel wisata terbaru

Berikan komentar