Tips Investasi ala Lo Kheng Hong Bagi Penanam Saham

Tips investasi ala Lo Kheng Hong – Bagi yang aktif di dunia investasi, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Lo Kheng Hong. Lo Kheng Hong sering dikenal sebagai Warren Buffet asal Indonesia. Bagaimana tidak, hampir seluruh kekayaannya yang berjumlah total Rp.2,5 triliun tersebut berasal dari investasi saham. Hal tersebut membuat cara berbisnis Lo Kheng Hong banyak diikuti oleh apra investr muda di Indonesia. Bagi Anda yang ingin sukses di bidang investasi saham, berikut beberapa tips investasi ala Lo Kheng Hong.

Daftar Isi

Selalu Pilih Jenis Perusahaan Yang Memiliki Return On Equity Paling Tinggi

Return On Equity

ROE atau yang disebut dengan Return On Equity merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengukur return yang akan diperoleh oleh suatu perusahaan dari total ekuitas yang sudah digunakan. Dengan semakin tinggi nilai ROE, maka kinerja dari perusahaan tersebut bisa disebut semakin baik karena nilai dari profitabiliasnya tentu akan semakin tinggi

Untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, sebaiknya selalu perhatikan ROE yang dimiliki oleh perusahaan dimana ANda akan menginvestasikan sahamnya. Selalu bandingkan ROE dari setiap perusahaan sebelum Anda menanamkan saham di perusahaan tersebut.

Perhatikan Sisi Tata Kelola Dari Perusahaan Yang Akan Anda Tanami Saham

Tips investasi ala Lo Kheng Hong

Setelah Anda melihat ROE dari sebuah perusahaan, Tips investasi ala Lo Kheng Hong selanjutnya adalahselalu perhatikan tata kelola dari perusahaan tersebut. Baik atau buruknya tata kelola dari perusahaan akan terlihat dari laporan keuangan dan juga harga saham pada perusahaan tersebut. Jika laporan keuangannya baik dan harga sahamnya juga tinggi, bisa dipastikan perusahaan tersebut memiliki tata kelola yang baik dan begitu juga dengan sebaliknya.

Tata Kelola pada sebuah perusahaan akan sangat menentukan kinerja di masa yang akan datang. Karemna naik turunnya sebuah saham tidak bisa diprediksi di dunia saham. Oleh akrena itu selalu perhatikan segala hal penting sebelum Anda menanam saham di sebuah perusahaan.

Coba Membandingkan Dengan Perusahaan Kompetitor

NIlai pasar dari suatu saham dan juga jumlah keuntungan yang akan didapat oleh investor bisa diperhatikan dari PBV atau Prive per Book dan juga PER atau Prive Earn Ratio. Dua elemen ini akan bisa dijadikan sebagai sebuah alat untuk mengukur harga sebuah saham diperusahaan apakah harga overvalued atau undervalued.

Jika Anda berencana untuk berinvestasi dalam jangka panjang, pilihlah perusahaan yang memiliki nilai saham dibawah rata-rata. Aka tetapi, keputusan ini tentunya harus dengan analisa lebih lanjut, untuk memastikan bahwa harganya akan naik di kemudian hari utulah salah satu tips investasi ala Lo Kheng Hong.

Selalu perhatikan Kondisi Finansial Anda Mendukung

Dengan menggunakan modal sebesar Rp. 100.000, Anda sudah bisa mendapatkan 1-2 lot saham. Namun, keuntungan yang didapat sangat kecil bahkan tidak akan bisa menambah lot dari keuntungannya. Oleh karena itu, Lo Kheng Kong menyarankan untuk memperhatikan kondisi keuangan sebelum menginvestasikan saham di sebuah perusahaan. Karena kondisi financial yang stabil akan membantu Anda untuk berinvestasi dengan keuntungan yang sangat besar.

Pastikan juga uang untuk berinvestasi merupakan uang sendiri bukan uang orang lain atau bahkan pinjaman karena akan sangat beresiko untuk kesehatan financial Anda. Jika memang kekurangan modal, Anda bisa menabung dan belajar berhemat untuk kebutuhan investasi saham Anda.

Berani Mengambil Resiko Untuk Mendapatkan Keuntungan Yang Sangat Besar

Jumlah keuntungan tentunya berbanding lurus dengan resiko yang akan Anda tanggung. Semakin besar keuntungan yang didapat, maka semakin besar juga resiko yang akan ditanggung. Begitu juga dengan sebaliknya, semakin kecil keuntungan maka semakin kecil resiko yang ditanggung. Sebagai seorang investor, Anda diwajibkan untuk memberanikan diri menanggung resiko saat berinvestasi baik dengan modal besar maupun kecil.

Hal tersebut juga pernah dirasakan oleh Lo Kheng Hong saat menghadapi krisis pada tahun 1998 silam. Ia memberanikan diri untuk menanam saham walau harta yang dimilikinya hanya bersisa 15% saja, Dengan sisa hartanya tersebut, Lo Kheng Hong mendapatkan keuntungan yang sangat besar sehingga bisa mengembalikannya seperti semula.

Tetap sabar, Fokus dan juga Disiplin Dalam Berinvestasi

Instrument dalam berinvestasi sangat beragam seperti saham, obligasi, reksadana, emas, valuta asing, deposio dan lain sebagainya. Namun, yang menjadi perhatian dari Lo Kheng Hong hanya pada jenis investasi saham saja. Hal tersebut membuat dirinya bisa tetap fokus untuk mengamati perkembangan harga saham dan juga memaksimal berbagai peluang yang ada.

Selain tetap fokus, Lo Kheng Hong juga menyarankan untuk tetap disiplin dan sabar saat berinvestasi. Karena untuk mendapat keuntungan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Investasi membutuhkan proses yang sangat panjang sehingga dengan modal yang kecil bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Ituah beberapa tips investasi ala Lo Kheng Hong yang mungkin bisa Anda terapkan untuk mendapatkan banyak keuntungan dan terjauh dari kerugian.