Teknik budidaya lumut Ambon – Lumut atau dalam bahasa Yunani disebut Bryophyta, merupakan sebuah divisi tumbuhan yang hidup di darat. Lumut umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil. Tumbuhan ini dapat hidup pada kayu gelondongan, batu, pepohonan, atau tanah. Lumut dapat tumbuh subur secara alami pada daerah yang beriklim sedang, dan keberadaannya pun tersebar luas hampir di seluruh dunia. Meskipun begitu, lumut tetap dapat tumbuh pada tanah yang basah, permukaan yang sukar ditumbuhi tanaman, batu, atau pada permukaan keras lainnya. Ciri-ciri tumbuhan lumut adalah berukuran kecil dan umumnya ukurannya tak mencapai 15 cm dan berbentuk pipih. Namun ada pula lumut yang berbentuk seperti batang dengan daun berukuran kecil.
Selama ini lumut adalah salah satu tumbuhan yang jarang dilirik para pecinta tumbuhan, padahal lumut juga dapat dibudidayakan atau menjadi tanaman hias, salah satunya lumut Ambon. Lumut Ambon atau moss selaginella adalah jenis lumut hias yang banyak digemari para pecinta tanaman. Tak heran karena tumbuhan ini dapat ditanam di dalam pot dan bentuknya pun tak kalah cantik dari tanaman hias lainnya. Lalu bagaimana cara membudidayakan lumut hias ini? Cari tahu bagaimana teknik budidaya lumut Ambon di bawah ini!
1. Menyiapkan Benih
Lumut Ambon merupakan salah satu jenis lumut hias. Pada umumnya, budidaya lumut hias tergolong mudah dilakukan karena tidak memerlukan nutrisi khusus. Sehingga Anda tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli pupuk maupun menyemprot dengan pestisida. Sebelum memulai, tentu Anda perlu menyiapkan benih terlebih dahulu. Anda dapat membeli benih di toko tanaman terdekat atau membelinya melalui online.
2. Penanaman Lumut Ambon
Benih lumut yang telah Anda persiapkan tadi dapat langsung ditanam di dalam tanah atau ditanam di dalam wadah. Jika Anda memilih menanam menggunakan wadah, Anda perlu menyiapkan media tanam berupa pasir, peat moss, dan tanah ayakan. Caranya, campurkan media tanam di dalam wadah lalu letakkan benih lumut di atas media tanam. Tekan-tekan permukaan tanah agar lumut tidak mudah bergerak.
Lumut dapat tumbuh pada suhu udara yang memiliki kelembapan cukup tinggi serta tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sehingga jika Anda ingin meletakkan lumut hias di halaman rumah, carilah tempat yang sedikit teduh agar lumut dapat bernaung dari sinar matahari. Namun Anda tak perlu khawatir apabila tidak ada objek untuk menaungi lumut dari sinar matahari, karena tumbuhan tersebut tetap dapat tumbuh dengan baik.
3. Pemeliharaan Lumut Hias
Pemeliharaan tumbuhan ini pun tergolong mudah, Anda hanya perlu melakukan penyiraman secara rutin. Setelah proses penanaman, Anda perlu menyiram lumut setiap hari selama 2 hingga 3 minggu dengan menggunakan sprinkler. Namun pilihlah semprotan sprinkler yang menyerupai kabut agar semprotan airnya tidak terlalu kencang. Nantinya jika lumut sudah berusia lebih dari 1 bulan dan pertumbuhannya pun sudah menyebar dengan sempurna, Anda dapat memperbanyak lumut hias Anda. Caranya mudah, pindahkan 1 cm x 1 cm bagian lumut dan tanamlah dengan metode yang sama seperti sebelumnya. Lumut menyerap nutrisi dari udara lebih banyak daripada tanah, untuk itu sangat penting menjaga kelembapan area dimana lumut dibudidayakan.
4. Kisaran Harga Jual Lumut Ambon
Jika Anda berhasil melakukan teknik budidaya lumut Ambon, Anda dapat menjual tumbuhan tersebut menggunakan pot plastik dengan ukuran kurang lebih 15 cm. Jika Anda menjual lumut Ambon melalui online, maka Anda dapat mengganti pot plastik dengan plastik polybag untuk menyiasati biaya pengiriman. Untuk harga jual lumut Ambon per 1 pot plastik kecil berada pada kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.
Tak hanya sebagai tanaman hias, ternyata lumut memiliki beragam manfaat bagi ekosistem dan juga manusia. Apa saja?
- Meningkatkan Sumber Air
Rupanya lumut dapat bermanfaat untuk meningkatkan sumber air. Manfaat lumut yang satu ini dapat dirasakan pada saat musim kemarau tiba. Musim kemarau berpotensi menyebabkan kekeringan dan minimnya ketersediaan air bagi manusia, dan peran lumut disini adalah membantu mempercepat proses penyerapan air.
- Menahan Erosi
Lumut dapat menyerap air dengan sangat baik, oleh karena itu peran lumut sangat diperlukan dalam mengatasi masalah pengikisan tanah. Lumut membantu tanah untuk tetap padat sehingga mampu menahan erosi tanah.
- Penyedia Oksigen
Layaknya tumbuhan lainnya yang mengandung zat hijau, lumut juga melakukan fotosintetsis dan menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lain.
- Dapat Dijadikan Pupuk
Jika tumbuhan lumut mati, jangan lantas mencabutnya begitu saja. Karena tumbuhan yang satu ini ternyata dapat menjadi pupuk organik bagi tanaman lain saat lumut sudah dalam kondisi mati.
- Mengobati Penyakit
Lumut ternyata mengandung antibiotik dan sejak dulu telah dipercaya sebagai salah satu kebutuhan medis pada Perang Dunia Pertama. Antibiotik yang terkandung dalam lumut berguna untuk mengobati berbagai penyakit seperti penyakit kulit, pneumonia, serta penyakit mata.
Itulah tadi teknik budidaya lumut Ambon yang dapat Anda coba di rumah. Jika Anda berhasil, keuntungan yang bisa diraup pun terbilang menggiurkan. Lalu bagaimana, apakah Anda tertarik membudidayakan lumut hias ini?
Tags: budidaya lumut Ambon cara budidaya lumut Ambon Teknik budidaya lumut Ambon