Profil pendiri Grab dan Kunci Sukses yang Menginspirasi

Profil pendiri Grab menarik Anda ketahui. Mengingat Grab menjadi rival bagi Go-Jek di Indonesia. Banyak yang kerap membandingkan antara Go-Jek dengan Grab ini. Jika sebelumnya pernah dibahas tentang sosok pendiri Go-Jek dan kekayaannya, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang pendiri Grab. Tentu semua orang Indonesia sudah tahu aplikasi Grab yang ikut meramaikan layanan transportasi di Indonesia terutama kota besar, selain antar jemput Grab ini juga sering mengantarkan makanan, dan masih banyak lagi layan-layanan lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Yang membuat Grab ini menarik adalah banyak menyediakan promo sehingga harga menjadi lebih murah. Lalu siapa dibalik sosok kesuksesan Grab tersebut? Di balik Grab ada sosok Anthony Tan, seorang warga negara Malaysia yang namanya mendunia sampai saat ini. Berikut ini adalah profil pendiri Grab Anthony Salim yang menarik untuk diketahui:

Latar Belakang Keluarga

Pendiri Grab

Pendiri Grab

Profil pendiri Grab yang menarik diketahui pertama adalah latar belakang keluarga. Anthony Tan merupakan bungsu dari tiga bersaudara. Kakek buyut dari Anthony ini meniti karier dan juga menjadi sopir taksi di Malaysia, kemudian sukses dalam mendirikan bisnis perakitan mobil dan juga distribusi mobil Jepang di Malaysia. Perusahaan yang dibawahi oleh kakeknya Tan Chong Motor Holdings Bhd mampu menjadi distributor utama Nissan di negaranya Malaysia. Ayah Anthony bernama Tan Heng Chew masuk dalam daftar salah satu orang kaya di Malaysia tahun 2015 dan menjadi lulusan teknik sipil. Sedangkan ibunya bekerja sebagai pialang saham di Malaysia. Bisa dikatakan bahwa keluarga Tan merupakan keluarga pebisnis.

Tentunya dengan latar belakang keluarganya yang pebisnis, Anthony Tan ini pun dekat dunia bisnis sedari kecil. Hampir setiap hari Anthony mendengar perjuangan berat yang harus dilalui oleh kakek buyutnya tersebut dalam menjalankan bisnis. Keluarga pun memiliki motto yaitu “tidak pernah mengatakan tidak”. Saat berumur 6 tahun kemudian ditanya cita-citanya, dengan tegas Anthony Tan menjawab bahwa dia ingin menjadi pengusaha yang sukses.

Baca juga:  Pengertian Outsourcing dan Plus Minusnya Bagi Perusahaan

Awal Bisnis

Jiwa Anthony Tan dalam berbisnis ini muncul sejak kecil. Tidak mengherankan jika di umur 11 tahun ini Anthony mulai berbisnis dengan menjual komik. Orang tua Anthony saat itu mengajak ke konvensi komik internasional di Singapura. Karena sangat suka dengan tokoh X-men, Anthony membeli banyak sekali komik X-men tersebut. Saat kembali di Malaysia banyak temannya yang juga ingin memiliki komik itu, sehingga Anthony memiliki ide untuk bertukar komik supaya orang lain juga memiliki kesempatan untuk membaca komik tersebut.

Tidak lama, Anthony sadar jika teman-temannya tidak memiliki banyak barang sepadan untuk ditukar dengan komik yang dimilikinya, akhirnya mereka menggantinya dengan uang. Dari hal kecil itulah Anthony sudah belajar dalam menjadi pengusaha dimana stock barang dengan menggunakan uangnya dan seterusnya.

Membentuk Grab

Profil pendiri Grab yang menarik diketahui selanjutnya adalah awal mula pembentukan Grab ini. GrabTaxi menjadi aplikasi yang dibuat untuk pemesanan taxi Asia Tenggara. Gagasan ini muncul ketika Anthony belajar di Harvard Business School dan teman menarik ke samping dan mengeluh tentang sulitnya memanggil taxi di Malaysia. Tan kemudian menyusun business plan berupa menciptakan layanan seperti Uber yang mana hal itu mendapatkan dukungan dari investor malaikat, yang keluar dari bisnis keluarga pada tahun 2012 dan mulai menggeluti bisnis GrabTaxi yang mana menjadi aplikasi mobile di dekat komuter dan teknologinya berupa sharing lokasi.

Tan juga mengungkapkan bahwa gagasan itu dimasukkan ke panel Kompetisi Rencana Bisnis Harvard 2011 dan menduduki peringkat kedua dan menjadi tim Asia pertama yang berhasil menyabet peringkat tersebut setelah bertahun-tahun lamanya. Barulah setelah berselang 4 tahun Tan mulai menjalankan usaha sendiri. Dalam menggeluti bisnis itu banyak kendala yang dihadapi namun dirinya kukuh memegang motto keluarga yaitu tidak pernah mengatakan tidak.

Baca juga:  Belum Banyak Yang Tahu, Cara Menaikkan Rating Shopee Yang Gampang Diterapkan!

GrabTaxi bukan aplikasi seluler pertama yang terhubung dengan perusahaan taksi tertentu. Tapi konsep tersebut tergolong baru di Kuala Lumpur dan juga Johor ketika Tan mengeluarkan MyTeksi di bulan Juni 2012 silam. Aplikasi gratis ini akan membuat pengguna bisa memanggil taksi dari manapun terlepas dari lokasi, bisa melihat identitas pengemudi, ongkos perkiraan, dan rute untuk menuju tempat tujuan. Kelebihan bagi sopir adalah tidak akan menghasilkan biaya tambahan dalam mencari penumpang.

Kunci Sukses

Kisah sukses Anthony dalam mendirikan Grab ini juga layak untuk ditiru. Meski terlahir dari keluarga kaya, Anthony tetap mandiri dengan mendirikan perusahaan sendiri. Hal itu terbukti bahwa bisnisnya tersebut mampu berkembang dengan sangat pesat seperti saat ini.

Untuk meraih sukses seperti saat ini banyak hambatan dan rintangan yang harus dia hadapi. Anthony ini selalu berinovasi dengan memperbaiki layanan aplikasi Grab yang dibuatnya. Salah satu inovasi terbaru yang dilakukannya adalah memberikan fitur chat sehingga konsumen akan bisa mudah melakukan chat dengan pengemudi. Yang menarik adalah fitur pesan pada Grab ini bisa menerjemahkan jika bahasa yang digunakan berbeda.

Demikianlah profil pendiri Grab yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi, semoga informasi ini bermanfaat.

Tags: Profil pendiri Grab simak Profil pendiri Grab

Berikan komentar