Plus Minus Investasi Emas di Pegadaian, Wajib Tahu!

Plus minus investasi emas di Pegadaian – Investasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan jumlah uang maupun harta yang dimiliki. Investasi dilakukan dengan tujuan untuk menjamin kondisi finansial di masa mendatang. Sebelum berinvestasi, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan mulai dari apa tujuan berinvestasi, instrumen investasi apa yang dipilih, berapa modal yang perlu dipersiapkan, hingga mempelajari segala hal yang berhubungan dengan perputaran uang dan juga risiko yang mungkin didapat sebagai investor. Investasi sendiri banyak jenisnya, mulai dari deposito, reksa dana, obligasi, saham, properti, hingga emas.

Salah satu investasi yang hingga saat ini masih populer dan banyak dipilih masyarakat Indonesia adalah investasi emas. Bukan tanpa alasan, emas dianggap sebagai jenis investasi yang memiliki faktor risiko relatif rendah serta tahan terhadap laju inflasi. Harga emas juga cenderung stabil, tak kenal waktu karena mudah diperjual belikan kapan saja, dan juga salah satu investasi yang mudah dicairkan jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.

Besarnya minat masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas menjadikan banyak kanal yang berlomba-lomba menyediakan investasi emas. Salah satu tempat yang populer dan kerap dipilih masyarakat Indonesia adalah Pegadaian. Namun sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas di Pegadaian, terlebih dahulu ketahui jenis investasi emas yang ditawarkan serta plus minus investasi emas di Pegadaian berikut ini!

Apa Saja Jenis Investasi Emas di Pegadaian?

Tak heran jika Pegadaian menjadi tempat yang banyak dipilih untuk berinvestasi emas. Pasalnya Pegadaian menawarkan berbagai jenis layanan investasi emas seperti Mulia, Konsinyasi Emas, dan Tabungan Emas. Berikut penjelasan lengkapnya!

  1. Mulia

Adalah layanan penjualan emas batangan dengan proses yang tergolong mudah. Emas batangan dapat dimiliki dengan berbagai cara, seperti angsuran atau Mulia Personal, tunai atau Mulia Tunai, hingga arisan atau Mulia Arisan.

Mulia Personal adalah layanan yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan emas dengan cara mengangsur. Anda bisa membayar uang muka mulai dari 15% hingga 90%. Jangka waktu pembiayaannya juga bervariasi mulai dari 3, 6, 12, 18, 24, atau 36 bulan. Layanan Mulia Personal tersedia di outlet Pegadaian dan juga aplikasi Pegadaian Digital. Anda dapat membayar angsuran melalui outlet Pegadaian maupun ATM, mobile banking, internet banking, maupun Pegadaian Digital.

Baca juga:  Cara Upgrade Asuransi TLO ke All Risk dan Keuntungannya

Mulia Tunai memungkinkan Anda untuk membeli emas secara tunai di jaringan outlet Pegadaian Galeri 24. Anda dapat memilih emas batangan berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kg dengan sertifikat LBMA / SNI.

Mulia Arisan memungkinkan Anda untuk memiliki kelompok arisan dengan anggota minimal 6 orang. Nantinya setiap anggota wajib membayar uang muka sebesar 10% hingga 15% dari harga emas. Setelah itu tiap bulannya setiap anggota harus membayar angsuran.

  1. Konsinyasi Emas

Adalah skema investasi yang memanfaatkan emas untuk menjadi penghasilan dengan cara titip jual. Singkatnya, emas yang Anda titipkan di Pegadaian selanjutnya akan dijual kembali dan nantinya Pegadaian akan memesan emas pengganti dengan kadar serta berat yang sama.

  1. Tabungan Emas

Adalah layanan penitipan saldo emas yang memungkinkan Anda untuk melakukan investasi emas secara murah, mudah, aman, dan terpercaya. Untuk dapat menabung emas atau Top Up dapat dilakukan dengan mudah di outlet Pegadaian, aplikasi Pegadaian Digital, ATM, hingga agen Pegadaian.

Plus Minus Investasi Emas di Pegadaian

Setelah mengetahui jenis investasi emas yang ditawarkan oleh Pegadaian, saatnya untuk mengulas plus minus investasi emas di Pegadaian.

Kelebihan Investasi Emas di Pegadaian

  1. Jaminan Legalitas

Pegadaian sebagai BUMN sektor keuangan tentu selalu menjaga kredibilitasnya. Jika Anda memilih berinvestasi emas di Pegadaian tentu risiko terkena penipuan dan segala hal yang berkaitan dengan investasi yang termasuk dalam kategori melanggar hukum tentu tidak akan terjadi.

  1. Aman

Jika Anda membeli emas dengan cara angsuran, maka fasilitas keamanan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pegadaian hingga nanti batas angsuran usai dan emas resmi menjadi milik investor.

  1. Bebas Pajak

Tak seperti tabungan dalam bentuk tunai yang mengharuskan untuk membayar pajak dan administrasi tiap bulannya, investasi emas dalam bentuk tabungan bebas pajak seberat dan sebanyak apapun emas Anda.

Baca juga:  Cara Klaim Polis Asuransi Mobil Hilang yang Benar Sesuai Prosedur

Kekurangan Investasi Emas di Pegadaian

  1. Terdapat Kurs Beli dan Jual

Kurs dapat menguntungkan pada saat Anda menabung atau membeli emas pada saat harga emas tergolong rendah, dan kemungkinan jumlah yang bisa didapatkan investor pun cukup besar. Sebaliknya, jika investor menabung atau membeli pada saat harga emas tinggi, kemungkinan jumlah yang bisa didapatkan pun kecil.

  1. Terdapat Berat Minimal untuk Dicairkan

Untuk dapat mengambil emas batangan yang sudah Anda tabung, Anda harus memiliki saldo dengan jumlah minimal emas batangan sebanyak 5 gram. Tak hanya itu, ada pula saldo minimal untuk membuka tabungan yaitu sebanyak 0,1 gram.

  1. Terdapat Biaya Fasilitas Titipan

Anda akan dikenakan biaya administrasi awal sebesar Rp 10 ribu serta biaya fasilitas titipan selama 1 tahun sebesar Rp 30 ribu. Bila Anda ingin memiliki emas dalam bentuk fisik, maka Anda harus membayar biaya cetak dan nominalnya pun cukup besar.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis investasi Pegadaian serta plus minus investasi emas di Pegadaian. Semoga bermanfaat!

 

Tags: apa saja Plus minus investasi emas di Pegadaian kelebihan dan kekurangan investasi emas di Pegadaian Plus minus investasi emas di Pegadaian

Berikan komentar