Workplace Facebook – Kini fungsi Facebook tidak hanya dijadikan sebagai media pertemanan saja, namun juga bisa dijadikan sebagai alat atau media untuk bisnis. Berbisnis melalui Facebook tidak hanya sebatas fanpage dan ads saja yang bisa digunakan sebagai peningkat penjualan, namun kini Facebook meresmikan Workplace yang mana digunakan sebagai jejaring sosial untuk bisnis. Sebelum resmi diluncurkan Workplace ini memiliki kode Facebook at work dengan versi closed beta. Yang bisa menggunakan Workplace ini adalah kalangan korporasi dan juga kalangan profesional dan uniknya bisa digunakan sebagai lingkungan internal oleh perusahaan. Jika selama ini Facebook hanya berisi rekan, saudara, dan lain sebagainya namun kini rekan kerja maupun bisnis bisa saling terhubung dalam Workplace.
Fitur dan Cara Kerja
Workplace Facebook
Tampilan dari Workplace mirip dengan jejaring utama Facebook namun penggunanya bisa terbagi di dalam berbagai macam grup dengan layanan chatting. Fitur yang dikedepankan oleh Workplace Facebook ini adalah Facebook grup, messenger, built-in audio dan juga video calling. Pengguna bisa menggunakan Workplace ini jika sebelumnya telah memiliki akun Facebook, sehingga jika memiliki akun Workplace rekan bisnis atau kerja sekaligus bisa melihat akun Facebook, events dan mengakses live video yang dimilikinya. Lalu apa perbedaannya?, selain dikhususkan untuk terhubung dengan rekan kerja maupun bisnis, Algoritma yang dimiliki Workplace ini juga berbeda terutama dalam memunculkan news feed dan pada bagian pencarian lebih baik. Fitur menarik lainnya yang ada pada bagian dashboard Facebook dimana jangkauan postingan fanpage bisa terlihat dengan jelas.
Perbedaan Workplace Standar dan Premium
Workplace Standar dan Premium
Facebook membagi Workplace menjadi dua macam atau versi yang pertama adalah standar dan kedua premium. Dari namanya bisa disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Simak perbedaan yang dimiliki oleh Workplace Facebook jenis standar dengan yang premium berikut ini:
- Produk
Workplace standar memiliki fitur produk yang lebih sederhana dibandingkan dengan yang premium. Khusus standar memiliki fitur seperti kabar beranda, grup, obrolan dan juga bisa siaran langsung. Sedangkan yang premium ini memiliki fitur tambahan berupa administratif analytics, panel admin, dan juga integrasi yang man bisa digunakan sebagai penyedia layanan dari identitas.
- Konten
Perbedaan selanjutnya ada pada moderasi konten. Untuk yang standar moderasinya standar, yang premium setiap konten akan ditinjau oleh admin sehingga tidak semua konten bisa langsung terbit dan dilihat oleh banyak orang.
- Akun
Khusus Workplace akun, ada perbedaan yang menarik antara versi standar dengan yang premium. Jika menggunakan versi standar dirinya sendirilah yang bertanggung jawab dalam membuat dan juga menghapus akun. Sedangkan jika versinya premium akan ada admin yang mana bisa menetapkan suatu akun bahkan bisa juga melakukan penghapusan.
- Postingan
Versi standar akan membuat postingan yang dibuat hanya bisa terlihat oleh pemilik akun, orang yang ada di grup, maupun di grup terbuka. Yang membedakannya dengan premium adalah meskipun di posting di grup rahasia, admin dari komunitas tersebut bisa melihat postingan.
- Data kepemilikan
Workplace dengan versi standar akan bisa mengontrol data namun postingan yang dibuat akan tetap menjadi milik yang mempostingnya karena diberlakukan standar komunitas Facebook yang berlaku. Sedangkan khusus yang premium ini adminlah yang akan menjadi pengelola komunitas dan perusahaan tetap memiliki dan pengontrol data. Pengurus dalam komunitas bisa memanajemen data kapan saja. Oleh sebab itu bisa disimpulkan untuk bisnis maupun pekerjaan Workplace Facebook versi premium ini akan dikendalikan oleh admin.
Pentingkah Workplace Facebook untuk bisnis?
Workplace Facebook
Setelah diluncurkan banyak yang bertanya pentingkah Workplace tersebut untuk digunakan oleh pebisnis?. maka jawabannya adalah belum. Belum ini bukan berarti tidak. Mengapa begitu? hal itu dikarenakan masih ada beberapa alasan mengapa pebisnis belum banyak yang menggunakan Workplace ini. Alasan pertama mengapa pebisnis belum banyak yang menggunakannya adalah berbayar. Workplace dengan jenis premium ini berbayar dimana dalam tiga bulan harus membayar sebesar 4 juta rupiah. Semakin besar perusahaannya maka semakin mahal biaya yang harus dibayarkannya.
Alasan yang kedua adalah fitur pada Workplace ini sudah ada atau disematkan pada aplikasi lainnya yang mana bisa didapatkan secara gratis seperti WhatsApp for business. Meski WhatsApp kini menjadi sudah resmi menjadi milik Facebook namun sepertinya banyak pebisnis yang masih nyaman menggunakan aplikasi satu ini untuk memanajemen dan kepentingan bisnisnya.
Facebook tampaknya akan terus mengembangkan jaringan bisnisnya dengan menghadirkan berbagai macam aplikasi yang bisa digunakan oleh masyarakat terutama yang menggeluti bisnis. Setelah mengakuisisi Instagram dan juga WhatsApp, Facebook meluncurkan aplikasi besutannya sendiri yaitu Workplace. Saat ini memang belum banyak pebisnis atau perusahaan yang menggunakannya, namun kita tunggu saja apakah di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak pebisnis maupun perusahaan yang menggunakannya. Pasalnya sebelum Workplace Facebook ini hadir sudah banyak perusahaan maupun pebisnis yang sudah menggunakan aplikasi bisnis lainnya untuk melakukan kegiatan operasional dalam bisnis termasuk chatting dan manajemen pelanggan maupun klien.
Tags: Workplace Facebook Workplace Facebook 2018 Workplace Facebook gratis
